Siapa sih yang tidak mau menjadi influencer? Influencer menjadi influencer memberikan banyak keuntungan, seperti brand datang berbondong-bondong untuk mensponsori kamu, barang gratis, dan yang lain-lain.
Tapi, jangan salah! Untuk menjadi influence yang sukses, kamu wajib untuk mempunyai konten yang menarik agar bisa menarik followers. Ketika followers kamu sudah banyak, baru lah para brands akan melirik kamu untuk endorsement.
Bingung untuk memulai langkahmu sebagai influencer yang sukses? Yuk simak tips berikut!
1. Piih niche Kamu
Kesalah terbesar pertama para influencer adalah niche atau topik mereka. Pastikan kamu fokus ke satu topik. Contohnya, kalau kamu memilih game asah otak seperti Scrabble Word Finder, Wordfeud atau Word Unscrambler, pastikan bahwa konten kamu tidak terisi dengan topik lain seperti lifestyle atau movies. Influencer atau buzzer yang fokus ke satu niche akan membangun audiens yang tertarik dengan niche tersebut, dan kalau kamu melenceng sedikit saja dari niche tersebut, audiens kamu bisa kabur.
2. Pilih media sosial kamu
Sekarang, ada banyak sosial media yang bisa kamu pilih. Mulai dari TikTok dan Instagram, semuanya ada untuk kamu.
Tapi, akan lebih baik kalau kamu fokus ke salah satu sosial media saja. Kalau kamu mau menggunakan semua sosial media, pastikan kamu fokus ke satu saja, dan yang lainnya bisa diigunakan untuk personal blog.
Hal ini karena setiap sosial media mempunyai pasar dan topik yang berbeda. Contohnya, Instagram cukup dikenal untuk para fotografer atau model untuk menunjukan portfolio mereka, sementara Twitter sering digunakan sebagai sosial media untuk berbincang dengan fans atau mengutarakan opini personal.
Setiap sosial media mempunyai peran yang berbeda, dan kalau kamu mau menguasai semuanya, kamu akan kewalahan dalam membuat konten. Dan kadang hal yang kamu lakukan tidak akan begitu membuat hasil karena tidak semua target audiens di setia sosial media akan suka dengan konten yang diberikan. Jadi, fokus ke satu saja!
3. Lakukan riset
Kalau kamu sudah memilih sosial media kamu, saatnya kamu melakukan riset mengenai target audiens kamu di sosial media tersebut. Kembali ke niche kita, yaitu Scrabble dan Wordfeud.
Kalau kamu menggunakan TikTok sebagai sosial media kamu, kamu bisa memulai riset dengan mencari video yang berhubungan dengan Scrabble dan Wordfeud. Di video tersebut, kamu bisa melihat komen yang diberikan oleh fans dan melihat bagaimana reaksi mereka.
4. Buat content planner
Setelah memilih sosial media dan melakukan riset, saatnya membuat content planner kamu! Content planner adalah tanggalan dimana kamu bisa membuat rencana pada tanggal berapa konten kamu akan kamu upload. Dengan content planner, kamu juga bisa menulis topik dari konten kamu dan mengisi hal-hal penting mengenai konten tersebut. Dengan hal ini, kamu tidak akan lupa konten yang pernah kamu buat sebelumnya, sehingga kamu tidak akan membuat konten yang sama lebih dari sekali.
5. Buat content semenarik mungkin
Kalau semuanya sudah siap, saatnya membuat konten kamu! Kamu bisa melihat kontent niche kamu yang paling diserbu oleh audiens sebagai inspirasi untuk kontenmu. Kamu bisa melihat apa yang kurang dari kontent tersebut, apa hook yang membuat banyak orang melihat videonya, bagaimana cara mereka membawa kontennya, dan lain-lain. Lakukanlah hal ini dengan beberapa video yang ada, lalu mulai lah buat kontent kamu sendiri. Selamat mencoba!
