Ternyata Tidak Sulit, Ini Cara Mudah Rumus Penjumlahan Excel
Excel adalah salah satu aplikasi yang dibuat untuk mempermudah proses penghitungan angka-angka yang rumit.
Meski sudah cukup dikenal, banyak orang yang belum bisa menggunakan Excel dengan benar. Rumus penjumlahan Excel memang tidak mudah untuk dipelajari.
Setiap penjumlahan di Excel memiliki rumus yang berbeda-beda. Banyak rumus yang harus dipelajari untuk menjumlahkan, pengurangan, membagi, mengalikan, membagi, rumus rata-rata, rumus vlookup dan lain sebagainya.
Berikut ini cara menjumlahkan di Excel yang perlu Anda pelajari.
[the_ad id=”9152″]
Menggunakan Simbol +
Penjumlahan adalah jenis rumus paling dasar dan perlu Anda pelajari sebelum beranjak pada level yang lebih tinggi.
Dalam hal penjumlahan ini, Microsoft Excel menyediakan cara yang mudah dan cara yang cukup rumit.
Kedua cara ini bisa Anda coba untuk menjumlahkan angka-angka di Excel.
Dimulai dari cara yang paling mudah, Anda bisa menjumlahkan dengan menggunakan operator atau simbol plus (+). Cara yang satu ini sama seperti saat Anda menuliskan penjumlahan pada umumnya.
Sebagai contoh, saat ingin menjumlahkan angka 100, 120, 50, 60, 80, dan seterusnya, Anda hanya perlu menambahkan simbol plus (+) diantara angka-angka tersebut.
[the_ad id=”25901″]
Penulisan rumus penjumlahan ini bisa Anda lakukan di format atas.
Menggunakan Fungsi SUM
Fungsi SUM adalah salah satu jenis fungsi pada Excel yang digunakan untuk menjumlahkan seluruh data berupa angka yang ditentukan sebagai argumen.
Penjelasan singkat dari fungsi SUM adalah untuk menjumlahkan angka yang berada pada sel atau range tertentu.
Setingkat lebih sulit dari cara di atas, Anda bisa menggunakan fungsi SUM yang sudah disediakan oleh software ini.
Meski terkesan lebih sulit dari menggunakan simbol +, fungsi SUM lebih sering digunakan pada penjumlahan di Excel.
[the_ad id=”26309″]
Hal ini dikarenakan fungsi SUM lebih efisien dan sederhana untuk menjumlahkan angka dengan jumlah yang berurutan dan banyak sekaligus.
Misalnya Anda ingin menjumlahkan angka pada range D3 sampai pada range D10, maka rumus yang bisa digunakan adalah =SUM(D3 : D10).
Pada cara kedua, Anda bisa menggunakan fungsi SUM untuk menjumlahkan angka dari range yang berbeda kolom.
Singkatnya, fungsi ini digunakan untuk menjumlahkan angka dari sel yang berada pada range berbeda. Contohnya angka pada A3:A5 dan C3:C5.
Selanjutnya, Anda bisa menggunakan fungsi SUM untuk menjumlahkan angka yang berada pada sel maupun range yang berbeda.
Anda bisa memanfaatkan fungsi MAX dan MIN untuk menjalankan fungsi ini. Sebagai contoh, Anda bisa menerapkan =SUM(MIN(A4:A7;MIN(B4:B7)).
Menggunakan Fungsi Lain yang ada di Software Excel
[the_ad id=”18094″]
Excel memang dikenal memiliki cukup banyak fitur penjumlahan yang bisa digunakan.
Rumus penjumlahan di Excel bisa Anda gunakan berdasarkan jumlah dan banyaknya angka yang akan dijumlahkan.
Perlu diketahui juga bahwa setiap rumus yang Anda gunakan pada Excel harus menyesuaikan dengan kebutuhan. Setiap fungsi di Excel memiliki kegunaannya masing-masing, demikian juga fungsi SUM sendiri seperti di bawah ini.
-
Fungsi SUMIF
Fungsi yang satu ini digunakan khusus untuk melakukan penjumlahan dengan syarat pada Microsoft Excel dan masuk dalam lingkup fungsi Math dan Trig.
Syarat yang diajukan adalah menjumlahkan nilai dari sebuah range dengan kriteria tertentu.
[the_ad id=”9152″]
Jika dipahami sekilas, fungsi SUMIF ini sedikit mirip dengan fungsi SUM. Perbedaannya hanya terletak pada syarat tertentu yang ada pada data tersebut.
Penulisan rumus fungsi SUMIF adalah =SUMIF(Range; Kriteria; [Sum_range].
Perlu diketahui juga bahwa Sum_range yang ada pada rumus ini hanya bersifat opsional. Meski Sum_range pada fungsi ini dihilangkan, Excel akan tetap menjumlahkan sel yang sudah ditentukan pada argument range tersebut.
-
Fungsi SUMIFS
Memiliki nama yang cukup mirip dengan fungsi SUMIF, fungsi satu ini memiliki sedikit perbedaan dengan fungsi sebelumnya.
Jika fungsi SUMIF hanya bisa digunakan pada satu syarat saja, SUMIFS dapat menampung hingga lebih dari tiga kriteria sekaligus.
Fungsi ini digunakan khusus untuk menjumlahkan nilai pada range dengan banyak kriteria sekaligus. Rumus untuk menjalankan fungsi ini adalah =SUMIFS(sum_range; criteria_range1; criteria1; [criteria_range2, criteria2];….).
Jumlah rumus kriteria bisa anda tambahkan sesuai dengan kriteria yang tersedia. Sedikit catatan, tanda titik koma (;) digunakan untuk pemisah argumen pada regional Indonesia. Sedangkan untuk regional English hanya menggunakan koma (,) saja.
-
Fungsi SUMPRODUCT
Rumus Excel penjumlahan selanjutnya digunakan untuk mendapatkan jumlah dari hasil perkalian yang sesuai dengan sekumpulan data. Rumus yang bisa Anda gunakan untuk fungsi ini adalah =SUMPRODUCT(Array1; [Array2]; [Array3];…].
[the_ad id=”25901″]
Array adalah sekumpulan data yang ingin anda jumlahkan. Jumlah Array bisa tidak terbatas tergantung dengan berapa banyak total yang ingin Anda kalikan atau jumlahkan.
Tinggi dan lebar si Array pada argumen yang menggunakan fungsi SUMPRODUCT haruslah angka yang sama. Jika Array tidak berupa angka yang tepat, maka nilainya sama dengan 0.
-
Fungsi COUNT
Fungsi yang satu ini masuk dalam jajaran fungsi statistik. Anda bisa menggunakan fungsi ini untuk menghitung banyaknya data. Fungsi Count dan fungsi SUM memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Fungsi SUM digunakan untuk menghitung jumlah nilai secara total, sedangkan fungsi COUNT lebih fokus pada penghitungan berapa banyak data yang muncul.
[the_ad id=”26309″]
Rumus penjumlahan Excel ini menggunakan kaidah =COUNT(value1; [value2];…)
Value maksimal yang bisa ditambahkan pada fungsi COUNT ini mencapai 255 item.
Apabila argument pada fungsi COUNT hanya berupa Array saja, maka rumus ini hanya mampu menghitung angka yang terlibat di dalamnya saja.
-
Fungsi COUNTA
Jika fungsi COUNT hanya bisa digunakan untuk menghitung angka saja, fungsi COUNTA bisa digunakan untuk menghitung keduanya.
Anda bisa menggunakan fungsi COUNTA untuk menghitung banyaknya sel yang mengandung teks.
Sedangkan untuk menghitung banyaknya sel kosong, Anda bisa menggunakan fungsi COUNTBLANK. Umumnya, fungsi ini diterapkan pada kasus-kasus tertentu. Rumus COUNTA adalah =COUNTA(value1; [value2];…).
[the_ad id=”18094″]
Sedangkan pada COUNTBLANK, rumus yang diterapkan adalah =COUNTBLANK(range). Argument range yang diterapkan pada rumus ini untuk menghitung banyaknya sel yang kosong.
Menggunakan Fungsi Sub Total
Fungsi SUBTOTAL pada Excel ini masuk dalam kategori Matematika dan Trigonometri. Sesuai dengan namanya, fungsi utama dari rumus ini adalah menghitung jumlah nilai subtotal pada daftar atau database.
Fungsi Subtotal ini memiliki banyak kelebihan, diantaranya adalah bisa memfilter baris-baris yang diabaikan.
Jadi saat Anda melakukan filter pada sebuah daftar, nilai yang terlihat sajalah yang akan dihitung menggunakan fungsi ini.
-
Cara Menggunakan Rumus Subtotal
Kaidah penulisan rumus ini adalah =SUBTOTAL(Kode fungsi; Referensi1; [Referensi2];…). Kode fungsi disini dapat berupa kode angka yakni 1-11 atau 101-111.
[the_ad id=”9152″]
Keberadaan kode fungsi ini digunakan untuk menentukan fungsi Excel yang digunakan oleh subtotal. Referensi 1 merupakan satu atau beberapa sel yang subtotalnya akan dihitung.
Sedangkan referensi 2 memiliki sifat opsional dengan maksimal referensi mencapai 254 sel.
-
Kode Fungsi Pada Subtotal
Seperti yang sudah disinggung di atas, kode fungsi berupa angka yang digunakan untuk menentukan fungsi dari Excel subtotal tersebut. Kode fungsi yang digunakan akan mewakili suatu fungsi tertentu.
Angka kode fungsi 1/101 digunakan untuk fungsi average, 2/102 untuk fungsi Count, 3/103 untuk fungsi Counta, 4/104 untuk fungsi Max, 5/105 untuk fungsi Min, 6/106 untuk fungsi product, 7/107 untuk fungsi STDEV.
Dilanjutkan dengan 8/108 untuk fungsi STDEV, 9/109 untuk fungsi SUM, 10/110 untuk fungsi VAR, dan 11/111 untuk fungsi VARP.
-
Aturan Kode Fungsi
[the_ad id=”25901″]
Kode fungsi memiliki sebuah aturan yang harus diketahui oleh seluruh penggunanya. Pada kode fungsi 1-11 mengabaikan nilai terfilter namun tetap menghitung bagian baris data atau sel yang awalnya disembunyikan.
Umumnya, penyembunyian ini dilakukan secara manual. Sedangkan untuk kode 101-111 mengabaikan nilai baris atau sel yang disembunyikan secara manual maupun terfilter.
Menjumlahkan Antar Sheet
Pada poin-poin sebelumnya, rumus yang diterapkan hanya berlaku pada sel atau range yang memiliki rentang berdekatan.
Lalu bagaimanakah jika ingin menjumlahkan pada range data yang berbeda? Anda bisa menggunakan rumus penjumlahan antar sheet.
Pada dasarnya, penjumlahan ini juga menerapkan rumus-rumus sebelumnya. Hanya saja, rumus di atas harus sedikit dirombak untuk mendapatkan hasil yang sesuai.
[the_ad id=”26309″]
Perbedaan selanjutnya juga terletak pada bagian referensi.
Penjumlahan antar sheet memerlukan tambahan nama sheet dan tanda seru yang diletakkan sebelum alamat sel. Metode ini memang bukan satu-satunya yang bisa digunakan.
Namun pada rumus penjumlahan Excel, metode ini yang paling terkenal.
Demikianlah daftar rumus yang bisa Anda terapkan jika ingin menjumlahkan angka pada Excel.
Excel memang lebih sulit dipelajari dibanding software lain seperti Word dan Powerpoint, namun kita tetap bisa mengoperasikannya dengan cara-cara yang sederhana.