Tutorial

Rumus Pembulatan Excel yang Perlu Kita Ketahui

Pada saat menggunakan Microsoft Excel untuk mengolah data berupa angka, mungkin Anda sering mengalami kesulitan untuk membulatkan angka tersebut. Apalagi jika data yang akan diolah sangat banyak, maka Anda harus tahu rumus pembulatan Excel secara rinci dalam hal ini.

Pembulatan secara manual akan sulit dilakukan jika Anda ingin membulatkan data berupa angka atau bilangan yang banyak.

Mungkin penjelasan mengenai cara membulatkan angka di Excel ke bilangan puluhan terdekat, ratusan terdekat, dan ribuan terdekat dibawah ini dapat Anda pahami dan terapkan.

Pengertian Pembulatan Angka

[the_ad id=”18094″]

Pembulatan angka atau pembulatan bilangan berarti mengurangi atau menambah nilai angka dengan cara membulatkan digit pada angka-angka tepat pada nilai pembulatan yaitu dengan perhitungan matematika.

Pengubahan digit angka tersebut pada sebelah kanan angka pembulatan menjadi nol (0), atau angka terakhir yang dipertahankan. Setelah dibulatkan, nilai angka akan lebih sedikit.

 

cara membulatkan angka di excel

Hal ini karena tujuan dari pembulatan angka memang untuk memudahkan kita dalam memahami dan memudahkan dalam mengolah angka tersebut.

Aturan pembulatan angka cukup mudah, Anda perlu fokus pada “angka terdepan” dari angka yang ingin dihilangkan. Pembulatan angka disini bisa dipahami dengan arti bahwa angka akan dibulatkan ke bilangan terdekat.

Jika angka yang ingin dibulatkan bernilai 5 atau lebih (5,6,7,8,9), maka angka terakhir yang tidak dibuang harus ditambah 1 (dibulatkan ke atas).

Apabila angka yang ingin dibulatkan bernilai 4 atau kurang (0,1,2,3,4), maka angka terakhir yang tidak dibuang tetap sebagaimana semula (dibulatkan ke bawah).

[the_ad id=”18094″]

Setelah itu, ubah semua bilangan atau angka di belakang koma atau sebelah kanan tempat pembulatan menjadi 0.

Tempat pembulatan yang dimaksud adalah angka terakhir yang dipertahankan. Angka 0 yang berada di sebelah kanan setelah koma dapat dibuang atau diabaikan.

Setelah mengetahui pengertian pembulatan angka secara umum, Anda perlu memahami bagaimana cara membulatkan angka yang banyak dan terdapat angka di belakang koma.

Maka untuk membantu proses pembulatan angka yang rumit tersebut, Anda dapat memanfaatkan penggunaan Microsoft Excel.

pembulatan keatas excel

Macam Pembagian Fungsi Rumus Pembulatan di Excel

Rumus pembulatan Excel dibagi menjadi 3 macam dengan fungsi yang berbeda-beda. Fungsi rumus pembulatan di Excel tersebut antara lain fungsi Round, fungsi Roundup, dan fungsi Rounddown. Penggunaan rumus-rumus tersebut diharapkan dapat membuat data menjadi akurat ketika dihitung.

Fungsi Round Excel berguna untuk membulatkan angka desimal ke atas maupun ke bawah.

Kriteria pembulatan ke atas jika angka di belakang koma ≥ 5, dan akan dilakukan pembulatan ke bawah jika angka dibelakang koma ≤ 5. Ketentuan tersebut harus Anda ingat dan pahami.

pembulatan excel

Fungsi Roundup Excel berguna untuk membulatkan angka desimal pada jumlah digit tertentu. Rumus ini membulatkan angka dibelakang koma dengan selalu membulatkannya ke atas menjauhi angka 0.

pembulatan excel roundup

Cara kerja rumus Round dan Roundup hampir sama, hanya saja pada fungsi Roundup, pembulatan angka selalu dilakukan ke atas. Selanjutnya, fungsi Rounddown Excel berguna untuk membulatkan angka desimal ke bawah berdasarkan signifikansi tertentu.

fungsi pembulatan excel

 

Pembulatan angka desimal akan selalu dibulatkan ke bawah mendekati angka 0. Dalam penggunaan ketiga rumus tersebut, perlu dipahami juga mengenai Angka dan Jumlah Digit terkait dengan penulisan rumus.

Anda tinggal memilih rumus mana yang dapat digunakan saat ingin membulatkan angka di Excel. Penggunaan rumus dapat disesuaikan dengan tujuan perhitungan Anda. Dengan menggunakan rumus yang tepat, proses perhitungan dan pengolahan data akan terlewati dengan cepat, mudah, dan akurat.

rumus excel

Angka dan Jumlah Digit Dalam Rumus Pembulatan Excel

Angka atau Number merupakan bilangan atau angka (baik pecahan atau desimal) yang akan dibulatkan. Sedangkan Jumlah Digit atau Number_digits merupakan banyak digit yang ingin dibulatkan dari angka pecahan atau desimal.

Jadi untuk menggunakan rumus Round, Roundup, dan Rounddown saat ingin membulatkan angka menggunakan Microsoft Excel, maka Anda harus memahami angka dan jumlah digit dalam penulisan sintaks fungsi pada tiap-tiap rumus. Ini dimulai dari cara penulisan rumus dan kriteria penulisan rumus.

Baca Juga: Cara Menggunakan Rumus Vlookup Excel untuk Pemula

Kriteria penulisan angka dan jumlah digit juga berbeda pada tiap rumus fungsi pembulatan Excel. Pada fungsi Round, Angka adalah setiap bilangan atau angka yang ingin dibulatkan ke atas atau ke bawah. Sedangkan Jumlah Digit adalah banyak digit pembulatan yang ingin digunakan pada angka tersebut.

Pada fungsi Roundup, Angka merupakan setiap bilangan atau angka yang ingin dibulatkan ke atas. Sedangkan Jumlah Digit adalah banyak digit yang ingin digunakan pada pembulatan bilangan atau angka tersebut (pecahan atau desimal).

Pada fungsi Rounddown, Angka adalah setiap bilangan yang ingin dibulatkan ke bawah. Sedangkan Jumlah Digit adalah banyak digit yang ingin digunakan dalam pembulatan bilangan atau angka tersebut (baik angka pecahan atau desimal).

pembulatan ke bawah excel

Tutorial dan Contoh Penggunaan Rumus Pembulatan Excel

Saat menggunakan Microsoft Excel, maka kegiatan menghitung atau mengolah angka secara manual tidak perlu dilakukan. Hal tersebut akan membuang-buang energi dan waktu kerja Anda.

Rumus pembulatan otomatis di Excel akan  membantu membulatkan dan mengolah angka secara cepat. Berdasarkan fungsi dari ketiga rumus pembulatan angka di Excel tersebut, terdapat sintaks yang perlu dipahami.

Berikut adalah ulasan tutorial penggunaan masing-masing fungsi pembulatan di Excel beserta contohnya agar Anda lebih mudah mempelajari dan menguasainya secara detail.

[the_ad id=”18094″]

1. Pembulatan (ROUND)

Penulisan sintaks fungsi dalam rumus ini adalah : ROUND (Angka; Jumlah Digit). Sedangkan contoh penerapannya adalah sebagai berikut.

rumus pembulatan di excel

Nilai pada kolom A1 adalah 15,29321. Jika ingin menggunakan 3 angka di belakang koma, maka ketik rumus pada kolom Excel (A1; 3). Kemudian akan muncul hasil pembulatan yaitu 15,293. Jika tidak ingin ada angka dibelakang koma, maka ketik rumus di kolom Excel (A1; 0).

Apabila jumlah digit ≥ 0, maka angka desimal atau angka dibelakang koma dibulatkan ke tempat desimal yang ditentukan. Jika jumlah digit 0, maka pembulatan hasil pembulatannya tanpa ada nilai pecahan atau desimal . Dengan kata lain angka desimal dibulatkan ke bilangan bulat terdekat.

Apabila jumlah digit ≤ 0, maka angka desimal atau angka dibelakang koma akan dibulatkan ke sebelah kiri koma desimal. Intinya fungsi Round membulatkan ke atas atau ke bawah angka di belakang koma.

2. Pembulatan Ke Atas (ROUNDUP)

Penulisan sintaks fungsi pembulatan keatas Excel  ini yaitu : ROUNDUP (Angka; Jumlah Digit). Untuk penjelasan penerapannya sebagaimana berikut.

fungsi roundup

Apabila jumlah digit bernilai 0, angka dibulatkan ke atas ke bilangan bulat terdekat tanpa ada koma. Angka di belakang koma atau desimal tersebut akan dibulatkan ke bilangan bulat terdekat. Dengan begini, hasilnya akan sama seperti fungsi Round.

Jika jumlah digit bernilai lebih kecil dari 0 atau bernilai negatif, angka desimal akan dibulatkan ke atas di sebelah kiri koma. Angka di belakang desimal akan dibulatkan sesuai jumlah tempat desimal yang diinginkan.

Sedangkan jika jumlah digit bernilai kurang dari 0, maka pembulatan angka desimal dibulatkan ke atas ke sebelah kiri tanda koma. Disini Anda dapat mengatur dan menentukan jumlah digit dengan nilai di bawah 0. Intinya rumus Roundup membulatkan angka di belakang koma ke atas menjauhi angka 0.

3. Pembulatan Ke Bawah (ROUNDDOWN)

Penulisan sintaks fungsi dalam rumus ini adalah: ROUNDDOWN (Angka; Jumlah Digit). Selanjutnya, berikut contoh hasil penerapannya.

fungsi rounddown

Jika jumlah digit bernilai lebih dari 0, angka desimal atau angka di belakang koma akan selalu dibulatkan ke bawah yaitu mendekati 0. Jika jumlah digit adalah 0, angka desimal akan otomatis dihilangkan, sehingga hasil pembulatannya tidak ada nilai pecahan atau desimal.

Apabila jumlah digit bernilai lebih kecil dari 0 atau bernilai negatif, angka desimal atau angka di belakang koma akan dibulatkan ke sebelah kiri tanda koma. Intinya rumus Rounddown akan selalu membulatkan angka desimal atau pecahan ke bawah mendekati angka 0 atau ke bilangan bulat terdekat.

Pengetikan rumus pada kolom Excel juga sama dengan cara sebelumnya. Dengan menggunakan sintaks fungsi pada masing-masing rumus sesuai yang akan Anda terapkan. Setelah mengaplikasikan ketiga rumus tersebut, pasti proses membulatkan angka menjadi lebih mudah.

Cara Memasukkan Fungsi Secara Manual

Selain mengetahui rumus pembulatan Excel, penting juga memahami bagaimana cara memasukkan fungsinya secara manual. Untuk langkah-langkahnya sendiri, terlebih dahulu silahkan Anda klik icon Fx pada halaman Excel dan akan muncul pilihan rumusnya.

fungsi pembulatan secara manual

Pastikan Anda sudah mengubah opsi ke pilihan menampilkan semua rumus. Setelah itu, cari rumus yang dibutuhkan untuk pembulatan, baik itu round, roundup, maupun rounddown.

fungsi round excel

Jika sudah, masukkan number dan number digitsnya. Selanjutnya, klik oke dan rumus berhasil dimasukkan.

pembulatan round excel

Setiamah Setya

Setiamah Setya, merupakan lulusan jurusan teknik informatika dari Universitas IAIN Tulungagung di Jawa timur, mendalami dunia tulis sejak masih duduk di semester satu, pernah menulis selama 3 tahun di perusahaan internet service provider dan juga copywriting untuk berbagai project freelance untuk berbagai produk Kini setelah . Tertarik dengan penulisan konten SEO dengan gaya penulisan yang nyaman dibaca dengan spesialis topik tentang dunia teknologi seperti tutorial tips, komputer hingga berbagai macam pembahasan seputar tips android.

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button