![denda keterlambatan akulaku](https://tedas.id/wp-content/uploads/2023/08/denda-keterlambatan.jpg)
Denda Keterlambatan Akulaku Berdasarkan Waktu Jatuh Tempo
Akulaku menjadi salah satu layanan pinjaman online dan pay later populer di Indonesia.
Akan tetapi, pengguna juga perlu mengetahui denda keterlambatan Akulaku yang harus dibayarkan.
Pasalnya, jika dibiarkan terlalu lama, denda tersebut dapat menguras kantong cukup dalam.
Bagaimana Jika Telat Bayar 1 Hari?
Perlu diketahui besarnya denda keterlambatan yang harus dibayarkan tergantung dari seberapa lama denda tersebut dibiarkan. Semakin lama keterlambatan yang terjadi, maka semakin besar pula denda tersebut.
Salah satu layanan Akulaku yang kerap digunakan adalah Pay Later.
[the_ad id=”9152″]
Dengan layanan ini, pengguna bisa membeli barang dengan membayar belakangan di bulan depan, baik itu secara langsung maupun dicicil per bulan.
Pada umumnya, pengguna akan mendapatkan limit hingga Rp15.000.000 sesuai dengan profil masing-masing akun.
Hanya saja, berapa saja limit yang diberikan, pembayaran cicilan ini harus tetap dilakukan tepat waktu agar tidak terkena denda.
Dan untuk kamu yang ingin menaikan limit Akulaku bisa kamu baca selengkapnya di link berikut ini.
Lalu, berapa denda Akulaku apabila terlambat 1 hari?
Kabar baiknya, pengguna yang mengalami keterlambatan pembayaran maksimal enam hari tidak dikenakan denda. Jadi, tidak terlalu masalah apabila masih di bawah batas tersebut.
[the_ad id=”25901″]
Bagaimana Jika Telat Bayar 1 Minggu?
Di bagian sebelumnya telah disebutkan bahwa keterlambatan enam hari atau kurang tidak akan mendapatkan denda.
Lalu, bagaimana jika terlambat 7 hari atau lebih dari 1 minggu?
Menurut peraturan terbaru saat tulisan ini dibuat, denda tersebut adalah sebesar 2% per minggu.
[the_ad id=”26309″]
Artinya, jika pengguna terlambat membayar sampai hari ke-14, ia harus membayar denda dengan bunga 4%.
Apabila masih tetap tidak dibayar, bunga keterlambatan Akulaku akan tetap sama 2 persen per minggu serta 10% per bulan.
Inilah alasan kenapa sebaiknya jangan terlambat untuk membayar tagihan.
Sebagai contoh, jika besaran tagihan Rp100.000, terlambat 1 minggu bisa menjadi Rp102.000 dan terus meningkat sampai minggu atau bulan-bulan berikutnya.
Jadi sebelum memutuskan menggunakan layanan pay later, sebaiknya pertimbangkan terlebih dahulu apakah mampu bayar tagihan tepat waktu.
Biasanya pengguna akan terjebak ketika memakai pay later pada banyak barang sekaligus sehingga tagihannya menumpuk.
Berapa Biaya Keterlambatannya?
[the_ad id=”18094″]
Menurut beberapa sumber, biaya keterlambatan Akulaku berbeda-beda tergantung dari jenis cicilan pengguna. Setidaknya ada dua macam denda yang perlu diketahui, yakni cicilan barang dan KTA (Kredit Tanpa Agunan) Asetku.
Kredit cicilan telah dijelaskan di bagian sebelumnya, yakni pembayaran menggunakan fitur pay later untuk dibayar bulan depan ataupun dicicil.
Sementara itu, KTA Asetku merupakan pinjaman tunai online dengan minimal Rp500.000 hingga Rp3.000.000.
Denda cicilan barang ditentukan dari seberapa lama tagihan tersebut tidak dibayar, terhitung dari hari ketujuh. Selanjutnya, pengguna akan dikenai denda 2% per minggu dan 10% per bulan.
Kemudian, bunga Akulaku perhari memiliki aturan berbeda, yakni 1% dari tagihan per hari. Artinya, perhitungan peningkatan denda terjadi setiap hari, bukan per minggu seperti pada cicilan barang atau pay later.
Bagaimana Jika Terus Terlambat Membayar Tagihan?
Selain diharuskan membayar denda, pengguna juga akan mendapatkan berbagai kerugian apabila tetap tidak membayar tagihan. Berikut ini adalah beberapa risiko yang mungkin terjadi.
Limit Kredit Berkurang atau Hilang
Risiko yang pertama adalah berkurangnya limit kredit pengguna. Bahkan, untuk kasus yang tergolong parah, limit tersebut bisa hilang sama sekali. Meskipun nantinya limit bisa dipulihkan, namun hal tersebut membutuhkan waktu yang lama.
[the_ad id=”9152″]
Tidak Dapat Mengajukan KTA
Ketika menggunakan layanan KTA kilat sebaiknya jangan pernah sekali-kali terlambat membayar tagihan.
Pasalnya, fitur tersebut tidak akan lagi bisa dipakai apabila pengguna terlambat membayar meskipun hanya satu hari.
Ketika pengguna terlambat membayar, pihak dari Akulaku akan membekukan fitur tersebut sampai batas waktu tertentu.
Beberapa memang masih memiliki kemungkinan memperoleh limit lagi. Akan tetapi, dari pengalaman yang pernah terjadi, itu hanya berlaku pada sebagian kecil pengguna saja.
Berpengaruh pada Kredibilitas Kredit
Bisa dibilang Akulaku merupakan salah satu layanan pinjaman online dan telah tergabung di asosiasi fintech Indonesia dengan pengawasan OJK.
[the_ad id=”25901″]
Artinya, apabila pengguna tercatat terlambat membayar tagihan, hal tersebut bisa berdampak pada kredibilitas kredit nasabah.
Jadi, pengguna mungkin juga akan bermasalah apabila ingin mengajukan pinjaman di aplikasi atau platform lainnya.
Namun, biasanya kasus ini tidak akan terjadi apabila keterlambatan masih tergolong ringan dan tidak sampai berbulan-bulan.
Denda Berjalan yang Terus Meningkat
Di bagian sebelumnya telah dijelaskan berapa denda yang harus dibayarkan apabila semakin lama terlambat membayar. Bahkan, dalam layanan tertentu seperti KTA kilat, denda akan terus meningkat setiap hari.
Meski begitu, pengguna tetap bisa meminta keringanan apabila denda dirasa terlalu berat
Caranya adalah dengan menghubungi bagian customer service dan melakukan negosiasi.
Akan tetapi, pastikan untuk berhati-hati karena ada banyak pihak tidak bertanggung jawab kerap menipu atas nama Akulaku.
[the_ad id=”26309″]
Mendapatkan Teror dari Penagih
Dibandingkan lainnya, mungkin ini adalah risiko yang cukup menyeramkan bagi sebagian orang. Pasalnya, nasabah akan mendapatkan berbagai macam teror dari debt collector Akulaku, mulai dari telepon terus-menerus hingga penggunaan kata-kata kasar.
Apabila itu terjadi, sebenarnya nasabah tidak perlu khawatir karena mereka memang digaji untuk melakukan hal tersebut.
Pasalnya, tujuan dari teror ini adalah agar nasabah yang terlambat membayar bisa segera menunaikan kewajibannya dan berujung pada kebaikan kedua belah pihak.
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa denda keterlambatan Akulaku tergantung dari seberapa lama waktunya.
Semakin lama tagihan tidak dibayar, artinya semakin besar pula denda yang harus dibayar oleh pengguna.
Nah, untuk kamu yang masih bingung bagaimanakah cara membayar tagihan Akulaku di Alfamart maupun jika ingin membayar tagihan Akulaku di Aplikasi Livin Mandiri maka tutorial lengkapnya bisa di lihat di sini ya & semoga bermanfaat.