Tutorial

Waspada, Ciri Ciri Penipuan Akulaku dan Cara Menghadapinya

Penipuan online kini marak terjadi, termasuk yang melalui aplikasi Akulaku.

Platform yang menyediakan layanan pinjaman online dan dana cicilan ini ternyata kerap terdapat kasus penipuan dengan atas nama perusahaan tersebut.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui apa saja ciri ciri penipuan Akulaku.

Ciri-Ciri Penipuan Atas Nama Akulaku

Jika diperhatikan secara saksama, sebenarnya ciri-ciri penipuan yang mengatasnamakan Akulaku bisa dilihat dengan mudah.

Hanya saja, banyak korban terlalu mudah tergiur sehingga tidak sempat berpikir dengan jernih hingga akhirnya tertipu. Berikut adalah beberapa ciri tersebut.

1. Menawarkan Pinjaman Bunga 0%

Ciri pertama dan paling mudah diketahui adalah penipu yang mengatasnamakan Akulaku akan menawarkan promo menarik seperti pinjaman dengan bunga 0%.

Padahal, hampir semua pinjaman online pasti memberlakukan bunga sebagai kompensasi atas pinjaman yang diberikan.

Sayangnya, tawaran yang menggiurkan ini banyak sekali memakan korban. Setiap orang pasti akan tertarik untuk mendapatkan pinjaman tanpa bunga sama sekali. Pasalnya, mereka hanya perlu membayarkan besaran uang yang dipinjam saja. 

[the_ad id=”9152″]

2. Membagikan Link Phising dengan Hadiah Menarik atau Ancaman

Selanjutnya, pelaku penipuan juga kerap membagikan link phishing dengan iming-iming hadiah menarik atau ancaman tertentu.

Beberapa contoh kasus tersebut adalah pemberitahuan memenangkan undian berhadiah, peringatan ponsel terkena virus, dan lain-lain.

Ketika link ini di klik, maka pelaku akan mendapatkan akses ke perangkat korban. Tidak hanya bisa mengambil data-data pribadi, pelaku juga memungkinkan membobol akun mobile banking dan menguras saldo di dalamnya.

Biasanya korban dari penipuan jenis ini adalah yang tidak terlalu mengetahui dunia teknologi. Padahal, link yang diberikan biasanya terlihat mencurigakan, baik dari segi domain, nama website, hingga link terlalu panjang dan bisa diketahui dengan mudah.

Ciri-Ciri Penipuan Atas Nama Akulaku

3. Memberikan Penawaran Produk dengan Harga Murah

Selain bunga 0%, ada lagi penawaran menarik yang diberikan oleh pelaku modus penipuan, yakni menawarkan produk dengan harga tidak wajar jauh di bawah standar pasaran. Bahkan, beberapa kasus pernah menggunakan iming-iming harga Rp0 alias gratis.

Biasanya penawaran ini akan dikirimkan melalui SMS dengan sistem bulk sending. Artinya, pelaku mengirimkan pesan yang sama ke ribuan nomor aktif dengan tools tertentu.

Ketika korban tertarik, maka mereka akan diminta menuliskan beberapa data diri yang akan dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan.

[the_ad id=”25901″]

4. Informasi Toko Tidak Jelas

Ciri ini biasanya terjadi pada toko-toko penipuan yang berjualan di Akulaku. Meskipun sudah populer dan terdaftar di OJK, nyatanya platform ini masih bisa disusupi oleh penipu yang berjualan dengan cara tidak bertanggung jawab.

Pelaku akan menawarkan berbagai barang dengan harga murah dan promo tidak masuk akal. Padahal, ketika korban melakukan payout, barang yang dikirimkan tidak sesuai dengan deskripsi produk. Sudah banyak pengguna yang menjadi korban penipuan seperti ini.

5. Pengajuan Pinjaman Terlalu Mudah

Salah satu layanan Akulaku yang paling populer adalah pinjaman tunai online. Pasalnya, peminjam tidak perlu menjalani proses pengajuan terlalu rumit, bahkan tanpa jaminan apapun.

Meski begitu, tetap saja akan ada proses verifikasi data terlebih dahulu selama beberapa hari terkait identitas peminjam.

[the_ad id=”26309″]

Apabila ada pihak mengatasnamakan Akulaku menawarkan pinjaman dengan proses yang terlalu mudah seperti tanpa verifikasi identitas, justru hal tersebut patut dicurigai. Jangan sampai karena tergiur penawaran seperti ini nantinya akan berujung pada kekecewaan.

6. Tidak Ada Transparansi Biaya

Akulaku akan selalu memberikan rincian biaya yang harus dibayarkan oleh peminjam dengan jelas, mulai dari besar cicilan hingga tenor pembayaran. Bahkan, biasanya ada pula alat penghitung untuk simulasi pinjaman.

Namun, jika pihak yang menawarkan pinjaman tidak memberikan transparansi biaya yang jelas, ada indikasi pihak tersebut melakukan tindak penipuan. Pada akhirnya, peminjam akan dikenai biaya-biaya yang tidak masuk akal dengan nominal cukup tinggi.

Bahkan, risiko tidak hanya berhenti di situ saja. Fakta di lapangan mungkin suku bunga tiba-tiba melonjak tinggi. Apabila tidak segera dibayar, maka penipu akan terus melakukan teror dan menagih dengan cara semena-mena, baik menggunakan kata-kata kotor atau tindakan buruk lainnya.

[the_ad id=”18094″]

7. Alamat Kantor yang Tidak Jelas

Kantor pusat Akulaku berlokasi di Sahid Sudirman Centre, Jalan Jenderal Sudirman Kav 86 Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Apabila ada pihak pemberi pinjaman online dengan atas nama Akulaku namun alamatnya selain itu pantas untuk dihargai.

Biasanya penipu akan menyertakan alamat yang tidak jelas dan jika dicari hanya akan ditemui di apartemen, ruko kecil, atau bahkan tidak terdeteksi. Selain itu, alamat toko pelaku yang berjualan di platform ini juga tidak jelas dan kemungkinan besar barang dipesan tidak akan sampai ke alamat tujuan.

8. Penagihan Secara Kasar

Pihak Akulaku memang akan memberikan beberapa peringatan apabila peminjam tidak segera membayar tagihan tepat waktu dan terlambat cukup lama. Meski begitu, tidak pernah sedikitpun ada penagih yang berkata kasar atau bertindak tanpa etika.

Kalaupun ada, nasabah bisa segera melaporkan ke pihak Akulaku untuk segera ditindaklanjuti. Debt collector dari Akulaku akan bekerja sesuai dengan SOP perusahaan dan mengenakan pakaian formal. Jika menemui debt collector terlalu kasar, bisa jadi itu pelaku penipuan yang mengatasnamakan Akulaku.

[the_ad id=”9152″]

9. Tidak Memiliki Layanan Pengaduan

Ketika mulai melihat beberapa ciri-ciri di atas, sebelum memutuskan untuk meminjam, alangkah baiknya untuk menanyakan apakah ada layanan pengaduan. Akulaku selalu memiliki layanan tersebut untuk memastikan nasabah mendapatkan pengalaman terbaik.

Jika tidak, besar kemungkinan itu adalah penipu. Bahkan, pelaku penipuan biasanya tidak mencantumkan nomor kontak sama sekali sehingga korban tidak akan bisa melakukan pengaduan apapun. Apabila ini sudah terjadi, maka sebaiknya segera laporkan ke pihak kepolisian.

10. Meminta Akses Data di Ponsel

Aplikasi pinjaman online ilegal pasti akan berusaha meminta akses ke ponsel seperti mikrofon, kontak, kamera, dan sebagainya.

Tidak hanya itu saja, data-data pribadi seperti galeri, kata sandi, atau PIN mobile banking juga bisa menjadi korbannya. 

[the_ad id=”25901″]

Bagaimanakah Cara Menghadapi Penipuan Akulaku?

Bagaimanakah Cara Menghadapi Penipuan Akulaku

Apabila sudah terlanjur terkena Akulaku penipuan, sebaiknya korban tidak perlu terlalu panik. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa dilakukan.

1. Hubungi Call Center Akulaku

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah segera menghubungi call center Akulaku. Sampaikan dengan jelas kronologi dan data-data terkait pelaku. Karena ini termasuk kasus yang mencemarkan nama Akulaku, pihak mereka pasti akan berusaha melacak data pelaku untuk ditindaklanjuti. 

[the_ad id=”18094″]

2. Jangan Memberikan Response Apapun

Ketika ada tawaran yang tidak logis seperti pinjaman bunga 0%, sebaiknya jangan menunjukkan respons apapun, apalagi bertanya tentang informasi lengkapnya. Namun, jika sudah telanjur mendaftar, abaikan segala teror yang diberikan sambil menunggu respons cara pertama di atas.

2. Melaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan

Selain melapor ke pihak Akulaku, akan lebih baik jika korban juga melaporkannya ke lembaga yang berwenang, yakni Otoritas Jasa Keuangan. Setelah laporan diterima, pinjol ilegal atau penipu tersebut akan dilacak keberadaannya dan diblokir.

Dengan mengetahui ciri ciri penipuan Akulaku di atas, maka kasus kejahatan dapat dicegah. Hal tersebut sangat penting untuk dipelajari dan mungkin juga terjadi pada platform pinjaman online lainnya. Jadi, pastikan untuk selalu waspada apalagi saat mendapatkan tawaran tidak wajar.

Setiamah Setya

Setiamah Setya, merupakan lulusan jurusan teknik informatika dari Universitas IAIN Tulungagung di Jawa timur, mendalami dunia tulis sejak masih duduk di semester satu, pernah menulis selama 3 tahun di perusahaan internet service provider dan juga copywriting untuk berbagai project freelance untuk berbagai produk Kini setelah . Tertarik dengan penulisan konten SEO dengan gaya penulisan yang nyaman dibaca dengan spesialis topik tentang dunia teknologi seperti tutorial tips, komputer hingga berbagai macam pembahasan seputar tips android.

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button