
Bagaimana Cara Membuat Diagram Batang? Simak Disini
Diagram batang merupakan diagram yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Diagram ini cukup mudah dibaca dan bisa menyajikan data dengan praktis.
Namun, tahukah Anda sebenarnya apa itu diagram batang dan bagaimana cara membuat diagram batang? Ini ulasannya.
Pengertian Diagram Batang
Diagram batang merupakan diagram yang digambarkan dengan menggunakan persegi panjang atau bentuk batang.
Diagram batang ini menggambarkan sejumlah nilai atau frekuensi yang sama sejumlah data.
Bentuk batang atau persegi ini biasanya digambarkan secara terpisah.
[the_ad id=”18094″]
Persegi dalam diagram batang mempunyai lebar yang sama, dan bentuknya tegak horizontal.
Adapun yang menjadi pembeda adalah panjang atau tinggi persegi.
Diagram batang biasanya digunakan untuk menggambarkan perkembangan data atau nilai dari objek penelitian pada jangka waktu tertentu.
Contohnya diagram yang menunjukkan berat badan siswa, data tersebut diperoleh dari pengukuran pada jangka waktu tertentu, dan waktunya dilakukan bersamaan.
Tujuan Pembuatan Diagram Batang
Diagram batang dibuat dengan tujuan supaya data yang disajikan lebih mudah terbaca. Tujuan dari dibuatnya diagram batang bisa diuraikan sebagai berikut:
[the_ad id=”9152″]
-
Supaya Tampilan Data Lebih Sederhana
Dengan menggunakan diagram batang tampilan data akan jadi lebih sederhana dan mudah dibaca. Tampilan tersebut sangat jelas dan tidak membutuhkan beragam perhitungan.
-
Untuk Menampilkan Objek Penelitian
Diagram ini juga digunakan untuk menggambarkan perkembangan dari objek yang diteliti dalam jangka waktu atau kurun tertentu. Contohnya hasil penjualan tomat yang diteliti dari tahun 2018 hingga tahun 2020.
Penyajian data dengan menggunakan diagram batang ini akan mempermudah pembaca dalam melihat data. Apakah pada data tersebut terjadi peningkatan atau terjadi penurunan, akan lebih mudah terbaca.
Oleh karena itu mempelajari cara membuat diagram batang perlu untuk dipelajari sejak awal.
Jenis Diagram Batang
Diagram batang dibedakan menjadi dua jenis, yaitu diagram batang vertikal dan diagram batang horizontal.
Pada diagram batang vertikal, gambar batang akan memanjang secara vertikal atau ke atas.
[the_ad id=”25901″]
Sedangkan pada diagram batang horizontal diagram batang memanjang ke arah samping.
Diagram batang tidak hanya terbagi menjadi diagram batang vertikal dan horizontal. Ada pula jenis diagram batang yang bisa menampilkan dua data sekaligus.
Contoh dari diagram batang ini adalah data tinggi siswa perempuan dan laki-laki siswa kelas 1 sampai kelas 6, yang kemudian dibedakan antara tinggi laki-laki dan perempuan. Diagram batang dari data ini akan terdiri dari dua batang yang diwarnai berbeda untuk menunjukkan laki-laki atau perempuan.
Membaca Diagram Batang
Cara membaca diagram cukup mudah. Yang harus menjadi perhatian Anda adalah sumbu x dan sumbu y pada diagram batang. Hal tersebut harus diperhatikan, kemudian Anda harus terlebih dahulu melihat bagian horizontal jika diagram tersebut berbentuk vertikal.
Setelah itu, Anda baru bisa melihat bagian vertikal untuk mengetahui besarnya nilai data. Jika diagram adalah diagram horizontal maka Anda harus melakukan hal yang sebaliknya.
Membuat Diagram Batang Secara Manual
Dalam cara membuat diagram batang Anda bisa membuatnya secara manual, cara membuat diagram ini cukup mudah, sebagai berikut.
[the_ad id=”26309″]
- Buatlah data sederhana dalam bentuk tabel, terlebih lagi jika data Anda masih berupa data tunggal, buatlah menjadi data berkelompok. Jika dalam data tidak ada nilai yang sama maka tidak perlu dibuat data berkelompok.
- Selanjutnya, buatlah garis secara vertikal dan juga horizontal atau tegak lurus yang berpotongan pada titik nol.
- Setelah itu, masukkan data dari tabel tadi, pada sumbu x Anda bisa mengisinya dengan elemen data. Sedangkan pada sumbu y Anda bisa mengisinya dengan frekuensi. Hal ini berlaku untuk diagram vertikal.
- Jika Anda membuat diagram horizontal, maka Anda bisa melakukan langkah sebaliknya. Sumbu x bisa Anda gunakan untuk meletakkan frekuensi dan sumbu y bisa Anda gunakan untuk meletakkan elemen data.
Membuat Diagram Batang Menggunakan Word
Diagram batang tidak hanya bisa dibuat secara manual, namun sekarang bisa dibuat dengan lebih canggih dengan menggunakan Microsoft Word. Membuat diagram batang dengan menggunakan word jauh lebih cepat dan praktis.
Selain itu, pada Microsoft Word tersedia fitur insert chart sehingga memungkinkan Anda untuk membuat diagram sendiri. Lalu, bagaimana cara membuat diagram batang dengan menggunakan word? Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda terapkan, diantaranya:
[the_ad id=”26055″]
-
Buka Microsoft Word
Langkah pertama, buka Microsoft Word yang ada pada desktop Anda. Kemudian, pilih insert new document.
-
Klik “Insert”
Setelah itu, pilih atau klik tab “insert”, pada tab ini akan muncul berbagai macam fitur. Anda bisa memilih chart, untuk membuat diagram batang.
-
Pilih “Column”
Setelah mengklik chart, kemudian akan muncul kotak dialog mengenai jenis diagram yang akan dibuat. Anda bisa memilih model diagram dengan pada menu di sebelah kiri. Jika Anda ingin membuat diagram batang Anda bisa memilih “column”.
Setelah mengklik column, akan ada berbagai model diagram batang yang bisa Anda pilih. Anda bisa memilih sesuai dengan yang dibutuhkan. Ada diagram batang 2D ada pula yang 3D. Jika Anda sudah memilih model kemudian klik oke.
-
Sesuaikan Data
Setelah mengklik oke, akan muncul jendela Microsoft Excel yang berisi tabel data default. Anda bisa mengganti tabel ini sesuai dengan tabel Anda.
Cara menyesuaikannya adalah mengganti kolom-kolom pada tabel itu sesuai dengan data Anda, Anda bisa langsung mengeditnya. Jadi, klik cell yang ingin Anda edit, kemudian Anda bisa langsung mengetikkan data, dan tulisan akan berubah secara otomatis.
-
Hapus Kolom yang Tidak digunakan
Jika pada tabel default terdapat kolom yang tidak digunakan, Anda bisa langsung menghapusnya.
[the_ad id=”9152″]
Cara menghapus kolom tersebut bisa dilakukan dengan memblok kolom yang akan dihapus, dan tekan ctrl + x.
Anda juga bisa menghapusnya dengan cara memblok kolom tersebut, kemudian klik kanan. Pilih delete dan pilih tabel columns, dan kolom akan terhapus.
-
Diagram akan Muncul sesuai Data yang di Input
Setelah Anda mengedit, Anda bisa mengeceknya sekali lagi apakah data sudah benar atau belum. Diagram yang muncul di word, kemudian akan sesuai dengan data yang telah Anda input tadi.
-
Ganti Judul
Diagram batang disini sebenarnya sudah selesai, namun untuk membuat diagram tersebut lebih jelas lagi Anda bisa mengedit judulnya. Caranya mudah. Anda cukup klik pada bagian judul, dan ketikkan judul diagram. Jika sudah selesai, klik di bagian atau area luar diagram.
[the_ad id=”25901″]
-
Ganti Keterangan
Selain judul, Anda juga bisa mengganti keterangan pada bagian horizontal serta vertikal diagram batang. Untuk menggantinya, Anda bisa klik pada gambar tabel, kemudian klik pada tab layout di menu toolbar.
Setelah itu, Anda bisa klik axis titles dan pilih primary horizontal axis, kemudian pilih title below axis. Jika sudah muncul Anda bisa mengedit nama untuk keterangan garis vertikal dan keterangan garis horizontal.
-
Pilih Warna Diagram
Warna dari tabel diagram, biasanya warna default yang dipilih oleh Microsoft. Namun, jangan khawatir, Anda juga bisa mengganti warna diagram tersebut dengan cara klik design, dan pilihlah warna yang Anda inginkan untuk diagram batang Anda.
Cukup mudah cara membuat diagram batang di Ms Word. Kini Anda bisa membuat sendiri diagram batang sesuai dengan data yang sudah dimiliki. Melalui diagram batang, data jadi lebih mudah untuk dibaca.