Mudah! Begini Cara Membersihkan Sampah di Laptop
Laptop Anda sering lemot dan selalu kehabisan memori penyimpanan? Padahal Anda tidak menyimpan banyak file?
Hal ini bisa jadi disebabkan oleh file sampah yang menumpuk di laptop. Berkaitan dengan itu, ada beberapa cara membersihkan file sampah di laptop, agar tidak mengganggu performa laptop.
Sampah-sampah ini harus Anda bersihkan secara berkala, supaya laptop tidak lemot.
File sampah tersebut tersimpan di memori laptop sehingga membuatnya penuh serta membuat kinerja komputer menjadi menurun.
Jenis File Sampah
Aktivitas laptop menghasilkan berbagai jenis file sampah. Tentu saja ada beberapa jenis pula file sampah yang biasa memenuhi laptop.
Adapun jenis file sampah pada laptop diantara sebagai berikut.
[the_ad id=”9152″]
1. Temporary
File ini merupakan sampah dari sisa aplikasi laptop yang pernah Anda uninstall. Meskipun file tersebut sudah dihapus, namun ada file-file yang masih tersisa dalam memory laptop.
2. File di Recycle Bin
Recycle bin atau tempat sampah, menjadi tempat yang menyimpan file-file yang pernah Anda hapus dari laptop. File ini belum sepenuhnya hilang, hanya berpindah tempat.
3. File Cache
File ini merupakan file sementara dari aplikasi yang Anda jalankan di laptop. File ini tersimpan untuk membuat aplikasi berjalan dengan efisien.
[the_ad id=”25901″]
File-file tersebut meskipun mungkin masih berfungsi, namun jika Anda biarkan akan menumpuk dan menghabiskan penyimpanan.
File sampah ini bisa dibersihkan melalui fitur yang sudah tersedia di aplikasi Windows ataupun menggunakan aplikasi dari pihak ketiga.
Membersihkan Sampah Menggunakan Disk Cleanup
Ada beberapa fitur yang bisa digunakan untuk membersihkan sampah di laptop. Salah satunya adalah fitur Disk Cleanup.
Fitur ini tersedia bagi pengguna Windows, baik Windows 7, 8, maupun 10. Fitur ini mampu menemukan dan membersihkan berbagai jenis sampah yang ada di laptop Anda.
[the_ad id=”26309″]
Fitur ini bahkan mampu menelusuri lebih dalam file-file tidak berguna.
File yang tidak berguna ini misalnya file Windows.old. File ini merupakan file yang tersisa setelah melakukan update. Ruang yang digunakan tentunya cukup besar mencapai puluhan giga.
File ini dapat Anda hapus untuk menghemat ruang penyimpanan.
Berikut ini cara menggunakan disk clean up.
1. Search “Disk Cleanup”
Anda dapat membuka menu Search atau pencarian pada Windows. Pada kolom Search, Anda ketikkan ‘Disk Cleanup’. Tunggulah beberapa saat. Setelah hasil pencarian keluar, barulah jalankan aplikasi tersebut.
2. Memilih Disk
Langkah selanjutnya adalah memilih disk yang akan dibersihkan sampahnya. Umumnya orang-orang akan membersihkan Disk C, karena di sinilah sistem berjalan. Pasti banyak sampah dan file-file tidak berguna tersimpan.
3. Pilih ‘Clean up system files’
Setelah itu, akan muncul kotak dialog hasil penelusuran file sampah yang ada di komputer Anda. Anda dapat menghapus sampah tersebut dengan klik tombol ‘OK’.
Anda juga dapat melakukan penelusuran yang lebih dalam lagi dengan klik ‘Clean up system files’.
Sistem kemudian akan melakukan penelusuran secara menyeluruh ke dalam Disk C. File seperti hasil update-an Windows Anda, akan ditemukan lebih mudah
[the_ad id=”18094″]
Apabila pencarian telah selesai, maka akan muncul kotak dialog seperti sebelumnya, kemudian klik ‘Ok’. Tunggulah beberapa saat dan penghapusan selesai dilakukan.
Ada cara yang lebih mudah digunakan selain dengan menu pencarian.
Anda juga dapat menggunakan Disk Cleanup melalui File Explorer. Langkah pertama, buka Windows Explore, selanjutnya klik kanan disk yang ingin Anda bersihkan, pilih properties, dan ikuti langkah dibawah ini.
Mudah bukan? Cara ini cukup praktis untuk Anda gunakan dalam membersihkan sampah laptop secara berkala.
Membersihkan Sampah Menggunakan Fitur Run
Fitur Run juga dapat digunakan untuk membersihkan sampah secara manual. Penggunaannya pun sangat mudah, Anda dapat melakukannya dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini.
- Tekan tombol Windows+r pada keyboard.
- Setelah fitur Run terbuka, tuliskan “temp” tanpa menggunakan tanda petik. File explore kemudian akan terbuka, dan menampilkan semua Folder Temp.
- Pilih semua file tersebut dengan cara tekan tombol ctrl+a, kemudian tekan tombol delete.
- Selanjutnya jalankan lagi program Run, Windows+r.
- Ketikkan %temp% pada run
- File explore akan terbuka dan menampilkan file-file sampah. Hapus seluruh file yang ada di sana.
- Terakhir, buka Recycle Bin dan hapus semua file di Recycle Bin. Selesai.
Apabila Anda melakukan pengosongan pada Recycle Bin, file tersebut akan terhapus secara permanen dari laptop. Apabila Anda hanya menghapusnya dengan menekan tombol delete, file sampah tersebut hanya berpindah ke Recycle Bin.
Membersihkan Sampah Menggunakan Fitur Storage Sense di Windows 10
Windows 10 memiliki fitur yang disebut dengan Storage Sense. Fitur ini dapat digunakan untuk membersihkan file-file sampah serta file yang tidak berguna.
Bagaimana cara membersihkan sampah di laptop dengan menggunakan Storage Sense? Berikut ini caranya.
[the_ad id=”9152″]
1. Buka Setting
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka menu, kemudian pilih Setting. Selanjutnya, pilih System yang terletak pada sebelah kiri bagian atas.
2. Pilih Storage
Setelah Sistem terbuka, pilihlah Storage yang terletak pada sidebar sebelah kiri.
Pada bagian ini, akan ditampilkan ruang penyimpanan data di laptop Anda. Klik “Free up space now”, dan tunggulah sampai sistem selesai memindai file-file yang bisa Anda hapus.
3. Klik ‘Remove Files’
Setelah pemindaian selesai, akan muncul file-file yang bisa dihapus. Anda bisa memilih semua, atau tinggal mencentang file mana yang akan hapus. Setelah selesai klik “Remove Files” dan file-file tersebut akan terhapus
[the_ad id=”25901″]
Fitur ini mampu melakukan pembersihan dengan penelusuran yang mendalam. Sayangnya fitur ini hanya terdapat pada Windows Fall Creators Update ke atas.
Jika Anda ingin menggunakan fitur ini, silahkan perbarui Windows Anda.
Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Aplikasi pihak ketiga untuk membersihkan sampah di laptop sangat banyak. Cara ini tentu saja lebih praktis dan mudah, dibandingkan cara-cara sebelumnya.
Ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang bisa Anda gunakan, berikut ini sebagian daftarnya:
1. CC Cleaner
CC Cleaner merupakan aplikasi yang sangat populer untuk membersihkan file sampah.
Aplikasi ini sudah ada semenjak 23 September 2003, yang dikembangkan oleh Piriform (saat ini sudah bergabung dengan perusahaan Avast anti virus).
[the_ad id=”26309″]
Cara menghapus sampah di laptop dengan menggunakan CC Cleaner sangat mudah. Pertama jalankan aplikasi CC Cleaner.
Kemudian, klik Analyze untuk memindai file-file yang akan dihapus. Aplikasi ini akan memindai secara otomatis tempat-tempat dalam komputer Anda yang menyimpan sampah. Contohnya cache pada browser atau Recycle Bin.
2. AVG TuneUp
AVG TuneUp merupakan aplikasi pembersih, sekaligus memiliki fitur-fitur yang lain.
Ada fitur untuk mengoptimalkan performa Windows, serta menghemat penggunaan baterai laptop.
Selain itu AVG TuneUp juga ditunjang dengan fitur Scheduled dan Automatic Routine Maintenance.
AVG TuneUp juga memiliki fitur untuk memindai otomatis seperti yang telah Anda jadwalkan.
Cara penggunaan AVG TuneUp sebagai berikut
[the_ad id=”18094″]
- Jalankan aplikasi
- Ada beberapa pilihan, kemudian Anda pilih Free Up Space
- Tunggu hingga selesai, klik pada bagian System Chache & Logs – pilih – Show – pilih – Clean. Selesai.
3. Advanced SystemCare
Aplikasi satu ini, merupakan aplikasi pembersih dari IObit. Selain untuk membersihkan, aplikasi ini memiliki fitur optimalisasi.
Cara menjalankan aplikasi Advanced SystemCare ini cukup mudah. Anda tinggal buka aplikasinya, klik menu Care, pilih semua pilihan yang ada pada box, kemudian scan.
Tips Pembersihan Secara Berkala
Setelah mengetahui cara membersihkan sampah di laptop, Anda dapat melakukannya secara berkala. Baik menggunakan aplikasi pihak ketiga maupun memanfaatkan fitur yang sudah disediakan oleh Windows.
[the_ad id=”9152″]
Anda dapat menjadwalkannya, apabila menggunakan aplikasi pihak ketiga.
Semisal pembersihan akan dilakukan secara otomatis setiap seminggu sekali. Atau Anda dapat membersihkannya apabila dirasa penyimpanan terlalu penuh dan frekuensi penggunaan laptop cukup tinggi.
Apabila Anda memiliki aktivitas yang tinggi dengan menggunakan laptop namun tidak memiliki waktu untuk membersihkannya, gunakan aplikasi saja.
Aplikasi dari pihak ketiga, seperti AVG Tune Up akan sangat membantu dengan fitur penjadwalan yang disediakan.
Akibat File Sampah yang Menumpuk
Apabila Anda tidak melakukannya secara periodic, laptop akan mengalami penurunan performa.
Masalah-masalah yang dapat disebabkan oleh file sampah yang bertumpuk diantaranya sebagai berikut:
[the_ad id=”25901″]
- Kapasitas penyimpanan memori akan berkurang, biasanya yang paling mengalami dampak adalah Drive C, dimana aplikasi sistem berjalan.
- Waktu yang digunakan untuk menyalin atau memindahkan file akan lebih lama. Transfer rate akan menurun, karena memori terlalu penuh.
- Apabila Anda memiliki hobi bermain game, file sampah yang menumpuk akan membuat aplikasi hang atau ngelag.
- Laptop akan berjalan sangat lama dalam membuka aplikasi atau program apapun.
- Laptop lebih lama dalam starting up atau booting.
Tentu saja hal tersebut akan merugikan Anda, sebab pekerjaan menggunakan laptop akan memakan waktu yang lebih lama.
Bahkan akibat terburuknya, perangkat bisa hang saat Anda sedang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan penting lainnya.
Oleh karena itu, ada baiknya Anda memahami dan menerapkan cara membersihkan file sampah di laptop di atas agar laptop tidak mengalami penurunan performa.
Dengan begitu komputer juga lebih terawat, awet dan terhindar dari kerusakan.