Tutorial

Aplikasi Hutang Token Listrik Permudah Transaksi Kapanpun

Sudah beralih ke listrik model pulsa? Bagaimana jika ingin isi ulang tapi kebetulan uang sedang habis?

Tenang, Sahabat Tedas.id bisa memanfaatkan aplikasi hutang token listrik

Saat ini banyak sekali aplikasi yang membantu kamu agar lebih mudah membayar tagihan.

Bahkan jika kamu sedang tidak ada uang tunai bisa memanfaatkan fitur beli sekarang bayar nanti atau pay later. 

Layanan ini tersedia di beberapa aplikasi terpercaya, apa saja aplikasinya bisa kamu simak terlebih dahulu. 

Rekomendasi Aplikasi Hutang Token Listrik Terbaik dan Termudah

[the_ad id=”18094″]

Kamu bisa lebih mudah memanfaatkan fitur pay later ini setelah mendaftarkan diri dan membuat akun di aplikasi tersebut.

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebelum bisa memanfaatkan aplikasinya. 

Baca Juga: Gimana Cara Beli Token Listrik pakai Pulsa? Ini Panduannya

Selain itu tidak sembarang aplikasi bisa kamu gunakan, hanya ada aplikasi tertentu saja yang menerapkan bunga ringan.

Tentu kamu tidak ingin bukan menggunakan aplikasi ini dan akhirnya hutang membengkak karena tidak memilih dengan tepat. 

Adapun aplikasi hutang pulsa listrik terpercaya yang bisa kamu manfaatkan adalah sebagai berikut:

[the_ad id=”9152″]

  • Aplikasi Gojek 

Siapa yang tidak mengenal aplikasi cukup baru ini. Kamu mungkin juga menjadi salah satu pengguna Gojek.

Tidak hanya memberikan layanan ojek online, tapi juga bisa membayar aneka macam tagihan. 

Gojek menciptakan layanan pay later yang cukup murah dan mudah diikuti.

Tinggal mengaktifkan saja layanannya dan beli token pulsa langsung.

Proses pembayaran bisa dilakukan di awal bulan depan. 

  • Aplikasi KasPro 

Pilihan aplikasi hutang token listrik lainnya yaitu KasPro ini juga cukup terpercaya.

aplikasi hutang token listrik
image: kaspro.id

Merupakan sebuah layanan pinjol yang kerap kali dimanfaatkan pengusaha mendapatkan modal untuk mengembangkan bisnisnya. 

Kamu juga bisa memanfaatkan KasPro untuk mendapatkan layanan pay later. KasPro bahkan memiliki masa cicilan cukup panjang.

Jadi kamu bisa dengan leluasa untuk mengatur keuangan bulanan dengan seksama. 

  • Aplikasi Kredivo 

Sama seperti KasPro, aplikasi Kredivo juga mudah digunakan dan tidak membutuhkan proses lama untuk kamu mendapatkan hutang token listrik.

[the_ad id=”25901″]

Tinggal instal aplikasinya saja dan kamu perlu mendaftarkan diri. 

Ada dua pilihan metode pembayaran hutang, pertama langsung lunas di awal atau akhir bulan.

Cara kedua adalah dengan pembayaran cicilan. Dua pilihan metode ini sangat meringankan kamu yang ingin membayar token listrik. 

  •  Aplikasi OVO 

Sebuah aplikasi hutang token listrik yang juga merupakan dompet digital cukup banyak digunakan.

OVO terkenal mudah dan memiliki banyak merchant. Kamu bisa mengisi saldo untuk membayar segala jenis tagihan termasuk beli token listrik. 

Jika saldo OVO kosong kamu bisa menggunakan layanan pay later yang telah disediakan. Caranya pun sangat mudah dan praktis. 

  • Aplikasi Sepulsa

[the_ad id=”26309″]

Pilihan lainnya adalah aplikasi yang biasa digunakan untuk membeli pulsa.

Sepulsa menjadi aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk beli sekarang bayar nanti.

Tinggal unduh aplikasinya, lakukan pendaftaran dan beli token listrik. 

Buat kamu pengguna Shopee, cobain juga fasilitas beli token listrik pakai ShopeePaylater.

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Aplikasi Hutang Token Listrik 

Bagi kamu yang ingin menggunakan aplikasi ini, maka harus tahu apa saja kekurangan dan kelebihannya.

Sehingga ketika melihat tagihan pembayaran di aplikasi tidak akan kaget. 

Berikut ini beberapa kelebihan yang akan langsung didapatkan. 

[the_ad id=”9152″]

  • Bantuan saat Kondisi Terdesak

Kamu yang berada dalam posisi terdesak mungkin akan kebingungan bagaimana cara membeli token listrik.

Nah, aplikasi hutang token listrik inilah yang akan membantu kamu tetap bisa menikmati listrik tanpa harus diputus.  

  • Mudah untuk Digunakan 

Proses layanan pay later ini tidak terlalu lama. Kamu hanya perlu instal aplikasi dan mendaftarkan diri membuat akun dan mengaktifkan layanan pay later.

Semuanya berjalan dengan mudah dan cepat. Ada kemudahan tentu ada juga kekurangannya.

Hal inilah yang justru wajib kamu perhatikan supaya tidak akan salah langkah. Kamu bisa memperhatikan kekurangannya berikut ini. 

  • Adanya Biaya Admin 

Semua pinjaman dalam bentuk hutang selalu ada biaya admin. Apapun aplikasi yang kamu gunakan akan menerapkan sistem ini.

Hanya saja masing-masing aplikasi menerapkan jumlah admin berbeda-beda. 

Ada yang menggunakan biaya admin 1% bahkan ada juga yang lebih. Jadi kamu perlu memperhitungkan terlebih dahulu nantinya berapa biaya yang harus dibayarkan.

Tentunya akan jauh lebih mahal dari biaya token yang kamu beli saat ini. 

  • Biaya Denda Apabila Terlambat Membayar 

Tidak ketinggalan juga soal hadirnya biaya keterlambatan membayar cicilan atau melunasi pinjaman.

[the_ad id=”26055″]

Biaya denda ini bisa saja lebih tinggi dibandingkan bunga atau biaya admin pinjaman. 

Jadi penting sekali untuk memperhatikan berapa biaya denda yang ditetapkan.

Jika perlu jangan sampai kamu terlambat membayarnya agar hutang tidak membangkek. 

Kamu yang baru saja menggunakan aplikasi hutang token listrik ini harus tetap berhati-hati.

Karena bisa saja membuat kamu jadi kecanduan dalam menggunakannya. 

Dampak buruknya adalah kamu bisa menumpuk hutang yang jauh lebih besar lagi.

Tidak sedikit yang mengalami kegagalan pembayaran hutang ini. Pastikan kamu selalu bijak dalam menggunakannya. 

Yuliarti Swan

Yuliarti Swan, lulusan jurusan televisi dari ISI Jogja yang mendalami dunia tulis menulis sejak awal kuliah. Pernah menjadi staf marcomm selama 4 tahun dan kini berprofesi sebagai freelance Content dan Copywriter. Topik yang sering tulis saya sehari-hari saat ini antara lain teknologi, gaya hidup, dan keuangan. Saat ini saya bekerja sebagai freelance content di salah satu portal teknologi yang membahas secara detail mengenai tutorial, tips dan gadget.

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button