VGA – Pasti kamu sering sekali mendengar istilah VGA ketika membicarakan teknologi komputer.
Saat kamu ingin membeli laptop, pasti juga memperhatikan VGA ini sebagai bahan pertimbangan. Sebenarnya apa itu VGA card?
VGA adalah sebuah perangkat keras yang wajib ada di komputer, apalagi jika kamu ingin menggunakannya dalam bidang desain atau game.
Lalu apabila tidak menggunakan komputer untuk tujuan desain atau game, apakah artinya tidak perlu menggunakan VGA?
Untuk mengetahui lebih jelas, yuk simak penjelasan mengenai VGA card di sini.
Pengertian VGA Card
Kepanjangan dari VGA adalah Video Graphics Array. Sesuai dengan kepanjangannya tersebut, pengertian VGA sendiri adalah sebuah monitor standar yang digunakan untuk mengatur tampilan pada sebagian besar PC.
Perangkat keras ini adalah yang digunakan paling terkini sebagai standar grafis yang diikuti banyak pembuat kartu grafis komputer.
Disebut juga sebagai graphics card, VGA merupakan kartu ekspansi yang fungsinya adalah untuk menerjemahkan dan memproses gambar dan menampilkannya dalam sebuah layar komputer.
Beberapa istilah lain dari VGA adalah Display Card, Video Card, Graphic Adapter, Video Adapter, Display Adapter atau Graphics Card.
Kemunculannya pertama kali adalah di tahun 1987 ketika komputer analog masih digunakan. Pada saat itu VGA dipasarkan oleh IBM.
Pembuatannya sendiri pertama kali dilakukan pada tahun 1981 dan IMB juga yang menciptakannya. Awalnya VGA disebut dengan PC Video Card.
Istilahnya pun yang lebih sering digunakan adalah MDA atau Monochrome Display Adapter, yang sistem operasinya hanyalah 80 kolom dengan 25 baris atau 80 X 25.
Kemunculan MDA sendiri kemudian membuat produk kartu graphic lainnya bermunculan. Adanya VGA mendorong kesuksesan beberapa perusahaan seperti ATI, Cirrus Logic, and S3.
Perusahan-perusahan tersebut melakukan pengembangan dalam hal jumlah warna dan peningkatan lainnya.
Baru setelahnya teknologi resolusi standar Super VGA atau yang dikenal dengan SVGA yang resolusinya 1024 X 768 pun muncul. Memori yang dimilikinya sebesar 2 MB dan memiliki 256 jenis warna.
Di tahun 1995 muncullah kartu grafis yang mendukung 2D atau 3D yang pengembangnya adalah Matrox, ATI, S3 dan Creative. Standarnya VGA dan satu kartu sudah mendukung teknologi 3D.
Teknologi selanjutnya dari VGA adalah kartu grafis yang mendukung teknologi 3D semakin banyak yaitu Nvidia, Voodoo2 dan TNT.
Saat itu, bandwidth yang diperlukan pada kartu grafis berlimit PCI bus. Bandwidth adalah nilai konsumsi transfer data yang hitungannya adalah detik atau bit per second.
Transfer dilakukan antara server dan client dalam waktu tertentu. Pengembangan pun dilakukan oleh Intel dengan produknya yaitu AGP atau Accelerated Graphics Pot.
AGP milik Intel adalah pemecahan masalah bottleneck yang terjadi antara microprocessor dengan kartu grafis.
Pada tahun 1999 hingga 2002 Nvidia adalah perusahaan yang menguasai pasar VGA, produk andalannya adalah GeForce yang mengalahkan 3dfx.
Pada tahun 2003 produk yang mendominasi pasar hingga 90 persen adalah Rodeo dan GeForce.
Fungsi VGA Card
Dilihat dari pengertiannya, VGA card adalah kartu yang membantu grafis supaya lebih mudah ditampilkan pada layar.
Bagi kamu yang bekerja dalam hal desain, editing video, atau game pasti sangat membutuhkan hardware ini pada komputer.
Dengan adanya VGA, pengalaman untuk mendesain hingga bermain game akan lebih maksimal. Fungsinya sangat vital sehingga banyak produsen motherboard yang telah menanamkan VGA card pada produknya.
Disebut juga sebagai VGA onBoard di motherboard ini biasanya memudahkan pengguna tanpa harus membeli VGA lagi. Disebut juga dengan istilah built in, biasanya VGA ini digunakan untuk aplikasi standar saja.
Misalnya untuk komputer kantor yang hanya digunakan untuk pengolahan data, bukan sesuatu yang berat seperti penggunaan software editing.
Tapi jika kamu hendak menggunakan komputer untuk keperluan yang penting seperti grafis, maka VGA jenis ini tidak cukup membantu.
Kamu perlu mengupgrade VGA dengan komponen VGA baru yang speknya lebih tinggi.
Karena ada fungsi VGA yang begitu penting dan tidak boleh dilewatkan seperti berikut ini:
- Bekerja sebagai alat yang menerjemahkan output dari komputer ke monitor.
- Bekerja untuk menyimpan data dari hardisk.
- VGA digunakan untuk membuat gambar memiliki kualitas lebih bagus.
- VGA bekerja untuk merubah sinyal digital yang keluar dari komputer menjadi tampilan grafis pada layar komputer.
- Untuk memproses semua grafis yang akan tampil ke monitor.
- VGA juga akan mengatur Graphics option pada Windows.
- Menciptakan gambar serta video yang lebih tajam, jelas dan terang.
- Dengan VGA tampilan pada kombinasi grafis, kecepatan grafis serta warnanya akan lebih bagus serta berkualitas.
- VGA menjadi pemasok semua data yang akan diproses oleh prosesor nantinya.
Sangat banyak bukan fungsi VGA pada komputer atau laptop kita? Jadi bisa dikatakan VGA adalah komponen yang sangat penting dalam sebuah perangkat komputer.
Tanpa VGA, maka tampilan komputer dalam hal gambar dan video tidak akan canggih dan maksimal.
Jenis-Jenis VGA Card
VGA card ini bukan hanya satu jenis saja loh. Sudah banyak produsen yang menciptakan dan perkembangannya pun sudah kamu ketahui.
Jika dilihat dari jenisnya, ada dua jenis VGA card yang kini banyak digunakan. Kamu bisa memilihnya sesuai dengan kebutuhanmu.
Berikut ini beberapa jenis VGA sesuai dengan pemasangannya:
1. VGA card onBoard
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, jenis yang pertama ini adalah untuk penggunaan standar pada komputer dan laptop.
Kartu VGA diciptakan menempel pada motherboard dan merupakan keluaran dari pabrik.
Karena tujuannya adalah penggunaan standar, maka para editor dan gamers sebaiknya tidak memilih komputer dengan jenis VGA ini.
Alasannya adalah karena bawaan dari pabrik, maka VGA tidak bisa di upgrade menjadi lebih tinggi.
2. VGA card
Jenis yang kedua ini adalah kartu grafis yang tidak menyatu dengan komputer atau laptop, atau bukan merupakan bawaan dari pabrik.
Jadi sangat mudah untuk di upgrade dan yang paling cocok digunakan untuk para gamers dan editor.
Khusus untuk jenis ini, ada beberapa jenis VGA yang diciptakan yaitu:
a. Dynamic RAM atau DRAM
DRAM digunakan untuk komputer yang membutuhkan spesifikasi umum dan tidak mementingkan kecepatan tinggi serta pilihan warnanya sangat banyak.
Kecepatan yang dimiliki adalah 80 ns/ 70 ns dan ditanam pada kartu VGA 8, 16, hingga 32 bit.
b. EDO RAM
Jenis yang kedua ini digunakan untuk komputer yang memiliki kartu grafik 64 bit. Kecepatan EDO RAM adalah 60 ns hingga 35 ns dan ditanam pada VGA Card winfast s280/ 2600 3.
EDO RAM digunakan juga pada Diamond Stealth 2000 3D atau ATi Mach64.
c. SGRAM atau VRAM
VGA jenis ini kebanyakan digunakan pada kartu grafis yang kualitasnya tinggi. Contohnya saja komuter 3D accelerator.
Kecepatan yang dimiliki SGRAM adalah kurang dari 10 ns. Karena kecepatannya itulah banyak digunakan pada VGA Card seperti Matrox Mystique, ASUS 3D Explorer, Diamond Viper dan masih banyak lagi.
d. RAMBUS
Produksi dari RAMBUS terbatas, yaitu oleh Creative Labs karena hanya digunakan untuk mesin video games. Contohnya saja Nintendo atau Sega.
Kartu VGA RAMBUS contohnya seperti MA-302, MA 332, Graphics Blaster xXtreme.
Cara Merawat VGA yang Tepat
Penggunaan VGA terus menerus tanpa perawatan yang tepat bisa mengakibatkan perangkat menjadi panas, terbakar dan akhirnya rusak. Padahal harga VGA card juga tidak murah, apalagi yang eksternal.
Untuk menghindari hal tersebut, bagi kamu yang menggunakan komputer secara intens harus tahu perawatan VGA yang benar.
Berikut ini beberapa cara perawatan yang bisa kamu ikuti:
1. Bersihkan dari Debu
Membongkar PC bisa dilakukan seminggu sekali, karena debu sudah pasti masuk ke dalamnya.
Debu yang bertumpuk bisa membahayakan dan merusak proses pendinginan dari kipas. Oleh karena itu harus dibersihkan dengan rutin.
Baik itu VGA mahal atau murah, kamu harus rutin membersihkan debu yang muncul. Membersihkan dari debu akan mengurangi panas yang sering muncul.
2. Hindari Overclock
Kebanyakan para gamers melakukan overclock, yaitu memacu perangkat untuk bekerja di atas kemampuan standarnya.
Sayangnya hal ini bisa menimbulkan masalah, seperti VGA tidak stabil dan cepat panas. Oleh karena itu sebisa mungkin hindari melakukan overclock pada VGA.
Dampak lain yang berbahaya dari overclock adalah bisa mempengaruhi perangkat keras yang lainnya. Sehingga memicu kerusakan menyeluruh.
VGA menjadi komponen yang sangat penting dalam sebuah komputer. Tidak menggunakan apalagi merawat akan membuat tampilan di komputer kurang maksimal.
