PPPoE: Pengertian, Kelebihan dan Cara Kerjanya
PPPoE Adalah – Berbicara soal internet tentu tidak akan ada habisnya. Berkat internet ada banyak informasi yang bisa didapatkan dan dimanfaatkan.
Internet Service Provider memanfaatkan layanan langganan internet broadband.
Di antara layanan tersebut, ada yang menggunakan teknologi PPPoE E atau Point to Point Protocol over Ethernet. Apa itu PPPoE dan apa saja kelebihan serta cara kerjanya? Untuk tahu lebih lanjut, baca sampai akhir ya.
Pengertian PPPoE Adalah Sebagai Berikut
Bagi orang awam, istilah PPPoE tentu masih terdengar asing. Apabila dibaca dari kepanjangannya maka pengertiannya adalah konfigurasi jaringan yang fungsinya untuk menciptakan koneksi PPP. Hanya saja melalui protokol Ethernet.
Karena biasanya yang digunakan untuk membuat koneksi internet adalah DSL. Biasanya jika modem DSL terhubung ke komputer dengan koneksi Ethernet maka koneksi PPP dial up tidak bisa tersambung.
Disebabkan oleh hal tersebut, maka dengan adanya PPPoE ini akan memudahkan PPP agar tersambung ke Ethernet dan terhubung dengan ISP. Pengembang PPPoE adalah UUNET, Redback Network yang sekarang dikenal dengan Ericsson.
Serta dikembangkan oleh RouterWare yang saat ini dikenal dengan Wind River System di tahun 2000 an. Barulah PPPoE menjadi terkenal di beberapa tahun berikutnya.
PPPoE adalah protokol jaringan yang membuat komunikasi dua komputer terjalin dengan adanya interface serial. Dulunya protokol ini digunakan sebelum tahun 2000-an. Saat ini koneksi dial-up dipergunakan secara luas.
Situasi yang terjadi pada saat itu adalah sambungan PPP digunakan untuk menciptakan sambungan antar komputer dan server dari perusahaan dengan modem saluran telepon kemudian disambungkan ke rumah-rumah.
Proses tersebut dikenal dengan koneksi dial-up dan sarana yang dimanfaatkan untuk mendapatkan akses internet. Perkembangan teknologi merubah segalanya dan terus bertumbuh, termasuk dengan jaringan tersebut.
Koneksi dial-up kemudian perlahan ditinggalkan karena tidak efektif, karena kecepatan menghubungkan internet di angka 28 atau 56 kbit/s sudah tidak bisa digunakan.
Selain itu koneksi dial up yang lama hanya bisa digunakan untuk menghubungkan satu komputer ke server ISP saja, tentunya dengan protokol PPP. Alasan terbesar perubahan karena banyaknya pengguna di rumah yang ingin menyambungkan lebih dari satu komputer ke perusahaan.
Permintaan akan kecepatan koneksi jaringan pun semakin tinggi sehingga protokol jaringan harus melakukan perkembangan. Karena alasan inilah PPPoE akhirnya muncul. Selanjutnya, ketahui juga bagaimana karakter dari PPPoE ini.
Karakteristik Teknologi PPPoE
Apabila dilihat dari karakteristiknya, teknologi PPPoE ini memiliki beberapa karakter yang bisa dipelajari. Sehingga membedakannya dengan teknologi untuk menyambungkan internet yang lainnya.
Berikut ini beberapa karakter yang bisa diperhatikan.
1. Teknologi ini dimanfaatkan oleh distributor internet untuk menyediakan koneksi ke konsumen mereka saja.
2. Karena bisa terhubung lebih dari satu server, maka sangat mungkin untuk menghubungan banyak klien hanya dengan satu jaringan.
3. Adanya opsi jaringan dasar adalah karakter yang sangat penting. Opsi yang dimaksud misalnya enkripsi, otentikasi, dan kompresi data. Karena karakter ini jugalah yang membuat PPPoE lebih banyak digunakan dan bisa membuat ISP mengatur dan menjual langganan internet berbeda.
4. PPPoE memanfaatkan username serta password yang cukup unik. Dengan begitu batas kecepatan, hitungan dan bisa digunakan juga untuk filter trafik internet.
Kelebihan dan Kekurangan PPPoE
Walaupun teknologi jaringan ini dibuat untuk banyak komputer bisa tersambung ke server, namun ada kelebihan dan kekurangan yang perlu diperhatikan. Beberapa kelebihan dan kekurangan inilah yang jadi bahan pertimbangan besar jika kamu ingin menggunakannya.
Beberapa kelebihan dari teknologi PPPoE adalah sebagai berikut ini:
1. Proses Dial-up yang lebih cepat
2. Akses internet jadi lebih aman karena adanya username dan password unik.
3. Router akan memiliki IP Public.
Selain kelebihan, ada juga kekurangan dari teknologi ini yaitu:
1. Konfigurasi yang sulit
Proses konfigurasinya sulit sehingga hanya bisa dilakukan oleh orang yang benar-benar mahir. Karena dalam settingannya dibutuhkan overhead tambahan yang nantinya dikirim melalui koneksi internet.
2. Orang lain mendapatkan akses jaringan
Pengaturannya yang memungkinkan router bisa mendapatkan IP public membuat orang lain untuk mendapatkan aksesnya.
3. Biaya mahal
Untuk bisa mengatur jaringan ini dibutuhkan biaya yang tidak murah. Jika ingin menggunakannya untuk perusahaan sebaiknya yang berskala besar.
Cara Kerja PPPoE
Untuk cara kerjanya, perbandingan besar bisa dilihat dari sistem telepon dua arah yang dulu diciptakan. Seseorang hanya bisa menelepon ke satu sambungan penerima, begitu juga sebaliknya.
Karena kebutuhan semakin meningkat dalam hal komunikasi, maka percakapan yang tadinya hanya dilakukan dua perangkat saja tidak cukup. Pada sebuah perusahaan biasanya dibutuhkan percakapan antara atasan dengan beberapa bawahan sekaligus atau konferensi.
Apabila melakukan konferensi tidak memungkinkan untuk menggunakan sistem telepon yang sama. Disinilah PPPoE bekerja yang memudahkan banyak orang untuk berkomunikasi dalam satu jaringan. Dengan begitu informasi yang hendak disampaikan tidak perlu diulang dan lebih akurat.
Terdapat fitur standar PPP autentikasi, kompresi dan enkripsi. Protokol inilah yang memungkinkan seseorang untuk melewati layer IP dari 2 port ethernet. Kemampuan yang lain adalah bisa mencegah aplikasi netcut berjalan yang bisa menyerang pada later.
Saat aplikasinya diaktifkan maka akan mem- broadcast ARP dalam jaringan dan segmen sama pada PC sang penyerang. Dengan begitu akan muncul informasi MAC address serta IP yang terpasang pada perangkat klien.
Dengan begitu penyerang akan melakukan pemutusan trafik jaringan. Ketika pemutusan maka informasi ARP palsu ke router dan klien akan dikirimkan.
Perbedaan PPPoE dengan PPTP
Seperti yang telah dijelaskan bahwa PPPoE adalah teknologi yang memungkinkan banyak jaringan bisa menjadi satu dengan internet. Nah ada juga teknologi lain yang disebut dengan PPTP atau Protocol Tunneling Poin to Point.
Metode PPTP sendiri sebenarnya sudah usang yang digunakan untuk mengimplementasikan VPN. Saluran yang digunakan adalah kontrol TCP serat terowongan GRE dalam mengenkapsulasi paket PPP.
Teknologi PPTP sendiri sebenarnya merupakan subyek analisis keamanan dan kerentanan keamanan yang cukup serius ditemukan dalam protokol. Perbedaan utama yang sangat jelas adalah PPPoE memanfaatkan jaringan DSL.
Berbeda dengan PPTP yang menggunakan jaringan VPN. Untuk cara kerja dari PPTP sendiri adalah dengan mengangkut lalu lintas IP memanfaatkan PPP dan menjadi terowongan yang aman.
Tujuan dari protokol ini adalah menciptakan koneksi aman dan pengelolaan baik antara router serta klien PTPP. Protokol PPTP ini menggabungkan antara MPEE atau Microsoft Point to Point Encryption dengan PPP dan menciptakan tautan terenkripsi.
Fitur utama yang bisa digunakan adalah public switched telephone network atau PSTN yang membangun VPN. Berbeda dengan PPPoE yang mahal, untuk membangun jaringan PTPP justru lebih murah dan solusi para mobile user.
Ditambah lagi soal keamanan dan enkripsi melalui PSTN atau internet. Jika dibandingkan dengan PPPoE ada beberapa faktor yang membuat PTPP lebih banyak dipilih khususnya soal biaya yang lebih murah.