Siapa yang tidak kenal dengan Google?
Salah satu mesin pencari yang memiliki saham terbesar di dunia di antara mesin pencari lainnya ini paling banyak digunakan penduduk di dunia.
Tapi siapa sangka nama Google adalah hasil dari sebuah kesalahan?
Kalau kita mengenal namanya saat ini pasti terdengar keren, padahal pendirinya dulu tidak terpikirkan untuk menggunakan nama ini.
Asal Usul Nama Google Adalah Hasil Salah Ketik
Google yang jadi salah satu teknologi canggih abad ini adalah mesin yang serba tahu terbesar di dunia. Diciptakan sejak 1996 ketika internet mulai banyak digunakan.
Tak hanya besar, Google menjadi paling dikenal karena semua informasi sangat lengkap untuk disuguhkan.
[the_ad id=”9152″]
Nama Google sendiri sangat enak didengar dan mudah dihafalkan. Tapi ternyata nama Google bukanlah nama yang pertama kali dicetuskan pendirinya.
Awal mulanya Larry Page dan Sergey Brin yang merupakan pendiri Google sedang mengembangkan mesin pencari yang bernama BackRub. Kedua mahasiswa ini menggunakan server di kampus mereka yaitu Universitas Stanford.
Namun pada tahun 97, Larry berencana untuk mengganti nama mesin pencari yang mereka kembangkan tersebut. Setelah berdiskusi dengan banyak teman, salah satu kolega yaitu Sean Anderson menyarankan nama Googol.
Nama tersebut berasal dari istilah matematika yaitu angka 1 dan diikuti angka 100 atau angka 0.
Alasan mengapa nama ini digunakan, mengingat Googol adalah mesin pencari yang merupakan gudang informasi.
Kemudian Sean pun mengecek ketersediaan domain Googol.com dan pada saat mengecek ia justru salah mengetik menjadi Google.com.
[the_ad id=”25901″]
Kebetulan nama tersebut belum digunakan dan kesalahan tersebutlah pendiri Google justru menyukai namanya.
Mulai dari situlah, Larry dan Brin menciptakan mesin pencari yang memiliki desain antarmuka sangat ringkas.
Para pengguna hanya perlu mengetik kata kunci saja dan menekan enter untuk mendapatkan hasilnya.
Antarmuka yang ringkas ini juga dilatarbelakangi karena pendiri Google tidak menguasai bahasa pemrograman berupa HTML. Maka jadilah Google yang kini banyak digunakan hampir di seluruh pelosok dunia.
Asal Usul Pendirian Mesin Pencari Google dan Perkembangannya
Setelah mengetahui asal usul nama Google adalah sebuah kesalahan awalnya, lalu bagaimana dengan sejarah perkembangan dari awal mula berdirinya Google sendiri?
Di atas telah dijelaskan pendiri google adalah dua mahasiswa dari universitas Stanford yang menempuh program pascasarjana.
[the_ad id=”26309″]
Larry Page dan Sergey Brin memiliki mimpi besar yaitu menciptakan mesin pencari dan bisa mengindeks semua web yang ada di dunia.
Misinya adalah mengumpulkan informasi sehingga bisa diakses dengan mudah untuk seluruh orang di dunia.
Pada waktu itu, ide kedua orang ini terdengar muluk-muluk namun kini impian tersebut justru terwujudkan dan Google menjadi mesin pencari yang paling diandalkan.
Awal mula dari Google sendiri berkat investor dari Sun Microsystem sebesar 100 ribu US dollar Amerika.
Jumlah tersebut sama dengan 13 milyar rupiah dan di awal pengembangannya Larry dan Brin fokus untuk menciptakannya. Ketika Google sudah tercipta, maka pengembangan pun dilakukan. Ada begitu banyak layanan produk yang berasal dari akuisisi hingga pengadaan kerja sama.
Layanan pertama yang hingga kini marak digunakan adalah Gmail atau Google mail. Merupakan layanan surat elektronik atau email, kemudian muncul juga aplikasi untuk kantoran. Contohnya saja Google doc, Google spreadsheet, Google Drive hingga Google Form.
[the_ad id=”9152″]
Di antara semua produk Google tersebut, yang kini banyak digunakan adalah Google Chrome.
Melalui Google Chrome untuk menjelajahi website, produk ini terintegrasi oleh aplikasi ciptaan Google lainnya. Memudahkan pekerja dan pelajar untuk mengerjakan tugas dan sistem share mudah dilakukan.
Perkembangan pun terus dilakukan oleh Google, bahkan mereka pun mengembangkan OS atau sistem operasi seperti Android.
Di mana Google Chrome menjadi OS dan memberikan nama netbook mereka yaitu Chromebook.
Dengan menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan elektronik besar, mereka juga melebarkan sayap dalam produksi hardware komunikasi. Contohnya saja perangkat Nexus serta akuisisi Motorola Mobility pada tahun 2012.
Di tahun yang sama pula, Google Fiber mulai diperkenalkan di Kansas di mana infrastruktur serat optik banyak digunakan sebagai layanan internet.
Pengembangan yang besar dilakukan oleh Google ini diperolehnya melalui produk mereka yaitu Google AdWords.
[the_ad id=”25901″]
Ada banyak alasan mengapa Google adalah perusahaan raksasa yang terus berkembang. Banyak orang yang menggunakan layanan Google untuk kebutuhan pribadi, pekerjaan atau pendidikan.
Apalagi Google adalah perusahaan yang gencar dalam hal mengakuisisi perusahaan startup seperti Youtube, Android, Pyra Labs dan masih banyak lagi. Ada juga startups Keyhole yang menciptakan Google Earth dan Google Maps.
7 Fakta Menarik dari Google yang Belum Banyak Diketahui
Apa itu Google sudah sangat jelas bahwa perusahaan ini tidak heran jika sangat terkenal karena penggunanya hampir di seluruh dunia.
Begitu banyak layanan Google yang digunakan dan pengembangan pun terus dilakukan.
Inilah yang menyebabkan Google banyak disukai.
Tapi masih ada beberapa fakta mengenai Google yang menarik untuk disimak karena belum banyak diketahui. Apa saja faktanya?
[the_ad id=”26309″]
1. Dimulai di garasi kecil
Google adalah perusahaan yang saat ini sangat dikenal, tapi siapa sangka jika awal mulanya berasal dari garasi rumah yang kecil. Larry dan Brin pertama kali mendirikan Google di garasi Susan Wojcicki yang merupakan teman mereka.
Garasi rumah kecil in terletak di Menlo Park, California, Amerika. Kini kantor pusat Google ada di Mountain View California. Kantor perwakilan Google pun hampir ada di setiap negara.
2. Memiliki banyak tanggal ulang tahun
Tanggal ulang tahun Google sering berubah-ubah. Google sendiri mendaftarkan dokumen pendirian di tanggal 4 September 1988, tapi justru tanggal tersebut tidak pernah dirayakan.
Google justru menggunakan tanggal 7 September yang merupakan tanggal operasinya menjadi badan hukum. Tanggal 7 tersebut dirayakan hingga tahun 2005.
[the_ad id=”9152″]
Di tahun selanjutnya Google justru memilih tanggal 8 September dan 26 September sebagai ulang tahunnya. Bahkan karyawan Google sendiri tidak ada yang yakin kapan hari jadi perusahaan mereka.
3. Perusahaan Induk Google, Alphabet
Larry Page yang merupakan CEO dari Google, di tahun 10 Agustus 2015 membentuk perusahaan baru yang bernama Alphabet. Mulai dari didirikan perusahaan inilah, Google menjadi bagian di dalamnya.
Alphabet yang merupakan perusahaan induk ini justru tidak bergerak atau ikut campur banyak dalam bisnis yang dimiliki Google. Struktur perusahaan sendiri adalah Larry Page sebagai CEO dan Sergey Brin menjadi Presiden.
4. Kontroversi bermunculan tentang Google
Tak hanya kisah sukses dari kedua pendirinya saja, ternyata masih banyak cerita mengenai kontroversi di dalamnya. Ketika Google berada di bawah perusahaan Alphabet, justru kedua pendirinya tidak pernah nampak lagi.
Alphabet sendiri yang didirikan berfokus pada proyek uji coba dan merupakan unit bisnis terpisah. Selain itu hingga kini Google selalu berusaha untuk bisa masuk ke pasar China.
[the_ad id=”25901″]
Bahkan Google sendiri telah meluncurkan produk Project Dragonfly yang dibuat khusus mengikuti peraturan ketat dari pemerintah Cina.
Baca Juga: Cara Mengganti Background Google
5. Istilah Google masuk ke kamus Oxford
Google menjadi salah satu istilah yang masuk ke dalam kamus bahasa Inggris Oxford pada tahun 2006. Selain itu istilah ini juga masuk ke dalam Merriam Webster dengan arti adalah “pencarian informasi tentang sesuatu atau seseorang di internet dengan mesin pencari Google’’.
Jika kamu mengetik kata Google maka pengertian inilah yang akan muncul dari semua hasil pencarian.
6. Pernah tidak laku dijual 750 ribu dollar
Supaya bisa mengembangkan teknologi mereka, Larry dan Brin membutuhkan investor.
Suatu hal yang tidak mudah mendapatkan investor yang mau menyuntikkan dana dalam pengembangan teknologi ini.
[the_ad id=”26309″]
Bahkan Google sempat ditawarkan ke Excite dengan harga 1 juta dollar tahun 1999. Hanya saja George Bell selaku CEO kala itu menolaknya. Bahkan Larry dan Brint sampai menurunkan harga hingga 750 ribu dollar Amerika.
7. Tunjangan keluarga karyawan Google
Menjadi karyawan Google adalah impian banyak orang. Kantor yang nyaman dan fleksibel menjadi tempat kerja yang paling diimpikan.
Apalagi pada satu hal yang cukup mencengangkan yaitu bagi karyawan Google yang meninggal dunia, keluarganya akan mendapatkan tunjangan selama 10 tahun.
Besaran tunjangan sendiri adalah setengah gaji karyawan. Bahkan anak-anak karyawan juga akan mendapat uang saku hingga usianya 19 tahun.
Mendengar semua fakta mengenai Google, pasti Sahabat Tedas.id jadi ingin browsing lagi kan?
