Komputer

Power Supply: Pengertian, Fungsi, Jenis dengan Cara Kerjanya

Artikel terakhir diperbaharui 12-09-2023 oleh Aldy Amrillah

Ingin merakit personal computer (PC)? Kamu wajib menggunakan komponen yang disebut power supply.

Power supply adalah perangkat keras yang fungsi utamanya menyediakan listrik serta daya sehingga komputer dapat menyala. 

Penggunaannya tidak sebatas hanya pada PC saja, power supply memiliki fungsi pada berbagai macam perangkat.

Disebut juga sebagai PSU, komponen yang berperan penting ini wajib diketahui fungsi dan cara kerjanya secara lengkap. 

Apa itu Power Supply?

Semua perangkat elektronik tidak dapat bekerja tanpa adanya arus atau daya listrik.

Mulai dari komputer sampai dengan kendaraan yang menggunakan tenaga listrik.

Jika digunakan pada komputer, power supply adalah komponen yang mengubah daya listrik dari sumber AC (alternating current) menjadi DC (direct current). 

Secara umum power supply sudah dirancang agar bisa digunakan supaya dapat mengubah berbagai bentuk energi menjadi listrik.

Baik itu awalnya adalah energi matahari, mekanik atau kimia sekalipun. 

Mengingat tujuan penciptaannya tersebut maka pengoperasian power supply ini tergantung dengan jenis perangkatnya.

Jika digunakan pada kendaraan yang bertenaga listrik penggunaan power supply adalah demi bisa mengkonversi listrik tegangan tinggi sehingga dapat disimpan ke baterai kendaraan. 

Beda lagi dengan penggunaannya pada pesawat, power supply adalah komponen yang bekerja untuk mengubah energi listrik menjadi voltase yang dibutuhkan.

Begitu juga pada AC adapter yang penggunaannya sama seperti di komputer. 

Fungsi Power Supply

Mengenali pengertian power supply di atas, tentunya ada beberapa fungsi power supply yang bisa dijabarkan.

Banyak sekali hal yang bisa dilakukan power supply pada sebuah perangkat elektronik. 

Berikut ini beberapa fungsi power supply. 

  1. Membuat tegangan listrik supaya tidak lebih dari batas maksimal perangkat. 
  2. Bekerja sebagai daya cadangan bentuk baterai. Misalnya saja pada UPS yang bisa digunakan saat aliran listrik terhenti karena mati mendadak. 
  3. Membuat arus tegangan tinggi AC menjadi DC. 

Khusus pada komputer fungsi power supply adalah nomor tiga yaitu mengubah tegangan AC menjadi DC. Sedangkan dalam rancangannya terdiri dari dua jenis yakni:

  • Power Supply Internal 

Pada pemasangannya dirancang khusus agar terintegrasi dengan motherbiard.

Misalnya saja pada televisi, DVD Player yang penempatannya menyatu dengan wadahnya. 

  • Power Supply Eksternal

Berlawanan dengan jenis yang pertama, jenis ini terpisah dari motherboard yang menjadi perangkat elektroniknya. Misalnya saja charger laptop atau hp. 

Komponen Power Supply

Power supply adalah komponen penting pada sebuah perangkat elektronik mengingat fungsinya.

Di dalam power supply sendiri terdapat banyak sekali komponen yang bekerja membentuk tegangan. 

Berikut ini komponen pada power supply dan juga fungsinya. 

  • Transformator 

Komponen yang pertama ini berfungsi untuk memindahkan tenaga listrik dari dua rangkaian listrik atau lebih. Penyaluran atau pemindahannya melalui komponen induksi elektromagnetik.

  • Dioda

Power supply adalah komponen mengubah arus listrik yang berjalan searah, supaya bisa bekerja dibutuhkan dioda dan diode.

Selain bisa mengalirkan arus ke satu arah, bekerja juga untuk menghambat arus listrik yang berlawanan. 

Di dalamnya sendiri terdapat 1 buah penghubung atau junction yang disebut komponen dua lapis. 

  • Transistor

Fungsi komponen ini adalah untuk menguatkan arus dan juga switch yang bisa memutuskan dan menghubungkan arus.

Fungsi lainnya adalah menstabilkan tenaga serta sebagai modulasi sinyal.

Terdapat tiga terminal di dalamnya dan nilai resistansinya bisa diatur. 

  • Induktor 

Disebut juga sebagai koil atau kumparan yakni komponen elektronika yang pasif dengan fungsi mengatur frekuensi dan filtering. Fungsi lainnya juga menjadi alat penyambung. 

Selain digunakan pada power supply, induktor juga dimanfaatkan pada semua perangkat yang memiliki hubungan dengan frekuensi. Contohnya tuner pada pesawat radio. 

  • Kapasitor 

Kondensor atau kapasitor adalah elektronika pasif yang fungsinya menyimpan energi untuk semenyara.

Bisa juga digunakan untuk memilih gelombang radio pada tuner. 

Pada power supply fungsinya adalah untuk memfilter dan meratakan arus di rectifier.

Satuannya adalah Farad (F) yang memiliki berbagai jenis sesuai bahan pembuatnya. Ada yang dibuat dari kertas, keramik, mika dan juga polyester. 

Masih ada fungsi lainnya yaitu membangkitakn frekuensi di rangkaian antena.

Kapasitor dapat menghemat daya listrik jika digunakan pada lampu neon dan menghilangkan bouncing. 

  • Resistor 

Tidak kalah penting, resistor atau hambatan yang memiliki fungsi untuk mengatur dan menghambat arus listrik.

Satuannya adalah Ohm dan nilainya bisa menggunakan kode angka atau gelang warna pada komponennya. 

Ada banyak jenis resistor seperti resistor dengan nilai tetap atau bisa diatur. Fungsi utamanya adalah untuk membatasi arus listrik yang mengalir sesuai dengan standar.

Pada power supply, resistor berfungsi mengatur tegangan output. 

Ketika daya tinggi maka nilai juga lebih besar dibandingkan power wirewound resistor serta pembagi tegangan. 

  • IC Regulator 

Berfungsi sebagai pengatur tegangan agar arus yang dihasilkan atau dialirkan bisa lebih stabil. 

  • LED 

Pada power supply, komponen LED ini mirip dengan diode semikonduktor yang lebih istimewa. 

Mengenal Jenis-Jenis Power Supply 

Selain mempelajari soal komponen dan fungsinya, jenis power supply yang digunakan pada komputer bisa berbeda.

Berikut ini jenis power supply menurut buku Priyo Jatmiko dan Sumarno:

  • Jenis AT 

Merupakan power supply yang sudah digunakan sejak lama atau awal-awal komputer diciptakan. Khususnya pada komputer dengan Pentium II dan III yang rilis tahun ‘97. 

Hadir sudah lama, sayangnya karena perkembangan teknologi jenis ini tak lagi digunakan.

Ciri yang dimiliki power supply jenis AT adalah terdapat 8 hingga 12 terminal output dan terhubung pada motherboard. 

Daya listriknya adalah 250 watt atau dibawahnya. Tombol switch-nya berada pada casing komputer. Oleh karena itu untuk mematikan harus menggunakan metode shutdown di komputer. 

  • Jenis ATX

Pada jenis yang kedua ini terdapat desain yang kompleks, namun sumber pasokan energinya jauh lebih efisien.

Semua komputer produksi terbaru menggunakan komponen ini dan mudah digunakan. 

Kontrol power supply adalah memanfaatkan software sehingga dapat dipilih beberapa pengaturan.

Baik itu mode malam, siaga atau ketika komputer mati. Cirinya adalah terdapat 20 hingga 24 output dan semuanya terhubung ke motherboard. 

Daya yang dibutuhkan pun lebih besar dan ketika komputer mati, maka komponen ini juga otomatis mati. 

  • Regulated Power Supply

Sesuai dengan namanya, regulated power supply memiliki kegunaan untuk jaga kestabilan tegangan dan arus listrik.

Terutama ketika terjadi perubahan pada beban sumber listrik, mulai dari tegangan dan arus inputnya.

  • Unregulated Power Supply

Unregulated power supply merupakan jenis power supply yang ketika sumber listriknya mengalami perubahan, arus listriknya pun bisa berubah. Sebuah hal yang berbanding terbalik dengan jenis regulated power supply.

  • Adjustable Power Supply

Adjustable power supply adalah sebuah jenis power supply yang tegangan listrik serta arusnya bisa di setting sesuai dengan keinginan. Biasanya mengatur hal ini dengan memakai tombol mekanik.

 

Bagaimana Cara Kerja Power Supply 

Penjelasan cara kerja kali ini adalah ketika power supply digunakan pada perangkat komputer.

Menurut pengertiannya power supply adalah komponen yang mengubah arus AC menjadi DC. 

Oleh karena itulah maka cara kerjanya dimulai saat komputer dinyalakan. Ketika dialiri oleh listrik maka power supply akan mengaliri daya kepada perangkat lain yang terintegrasi. 

Misalnya saja untuk menyalurkan ke komponen motherboard dan lainnya. Jumlah arus yang dibagi pun akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing perangkat yang terpasang. 

Stabilitas arus listrik ke semua komponen tersebut juga lebih baik sehingga meminimalisir terjadi kerusakan akibat korsleting.

Pada saat power supply mengalami kerusakan maka komputer pun tidak dapat menyala. 

Tanda Kerusakan Power Supply Wajib Diperhatikan

Selain komputer yang tidak menyala, ada beberapa tanda lainnya yang bisa dikenali.

Sehingga Anda bisa tahu bahwa sumber kerusakan terdapat pada power supply. Berikut ini beberapa tandanya. 

  • Matinya Lampu Indikator pada Komputer 

Anda bisa mencermati pada lampu indikator yang tidak menyala meskipun sudah terhubung. Artinya power supply mengalami masalah. 

  • Kipas Power Supply Mati 

Di dalam power supply terdapat komponen kipas yang fungsinya adalah untuk membuat semua komponen tidak terlalu panas. Jika mati maka tidak lama power supply juga tidak bekerja. 

  • Komputer Tidak Bekerja 

Apabila kamu menyalakan komputer dan yang terlihat hanya halaman BIOS saja maka power supply bisa jadi salah satu penyebabnya. 

Power supply adalah komponen penting dalam mengatur arus listrik, oleh karena itu perlu perawatan yang benar.

Kerusakan juga bisa terjadi karena kualitas produk kurang baik atau produk lama digunakan. 

F.A.Q

Power supply adalah komponen elektronik yang digunakan untuk menyediakan daya listrik ke satu atau lebih perangkat.
Fungsi utama dari power supply yaitu membuat tegangan listrik supaya tidak lebih dari batas maksimal perangkat. 
Fungsi power supply tester adalah sebuah alat untuk mendeteksi power supply bekerja dengan baik atau tidak.
Nama lain dari power supply adalah pencatu daya atau disebut juga pemasok daya.
Jenis power supply ada banyak, mulai dari AT, ATX, regulated power supply, unregulated power supply, adjustable power supply.

Yuliarti Swan

Pecinta kuliner, traveling yang ingin berbagi cerita dari kota budaya di Indonesia.

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Cek Juga
Close
Back to top button