Komputer

Firmware: Pengertian, Fungsi, dan Contoh Penggunaannya

Ngomongin perangkat lunak pasti yang banyak dikenal adalah software. Mau itu software aplikasi edit foto, edit video dan lainnya. Tapi ada satu lagi yang tidak boleh dilewatkan adalah firmware.

Apa itu firmware? Apa perbedaanya dengans software dan bagaimana fungsinya? Mari kupas satu per satu.

Pengertian Firmware

Apabila dilihat dari pengertiannya secara istilah, firmware adalah perangkat tegar dalam bahasa Indonesia. Sistem operasi di dalam komputer adalah penjasalan mudah mengenai yang dimaksud dengan firmware.

Dari pengertian tersebut sangat bisa dipahami bahwa komputer dapat bekerja karena adanya sebuah sistem operasi. Komputer yang merupakan alat pintar ini akan menjalankan perintah sesuai dengan apa yang di input.

Namun tanpa adanya firmware maka komputer tidak dapat bekerja karena tidak menerima perintah untuk diselesaikan. Firmware awalnya hanya memiliki memori terprogram atau read only saja. (PROM).

Pengertian Firmware

Firmware adalah bagian dalam komputer yang sudah memiliki desain secara permanen untuk dapat bekerja. Sehingga ketika terjadi sebuah pembaruan tidak dapat diubah.

Dari PROM, program kemudian dikembangkan menjadi Erasable Programmable ROM (EPROM). Artinya firmware kini desainnya dapat diubah ketika terjadi pembaharuan.

Yang terbaru dari desain firmware masa kini adalah memori flash. Jenis yang terbaru ini bisa dihapus sekaligus mudah untuk di update. Firmware, software, hardware adalah komponen yang selalu wajib ada di dalam komputer.

Fungsi dari Firmware

Fungsi dari Firmware

Selain komputer, formware juga digunakan pada alat elektronik seperti smartphone. Disebut sebagai ponsel pintar karena kemampuannya yang lebih canggih dalam menerima perintah.

Nah untuk mengikuti perintah dan yang menggerakan hardware pada komputer atau software adalah firmware. Perangkat keras yang tidak disertai dengan firmware maka sama sekali tak ada fungsinya.

Ada begitu banyak instruksi yang telah disematkan ke dalam firmware dan fungsinya untuk memberikan kontrol, pengaturan, penyaringan lalu lintas data hingga akses ke jaringan privat dari perangkat lunak.

Perusahaan yang meluncurkan produk smartphone atau komputer pasti selalu meluncurkan firmware terbaru. Mengapa? Karena perangkat yang mereka ciptakan masih terus dikembangkan.

Ketika perangkat lama yang masih dikembangkan muncul masalah contohnya saja bug, maka keamanannya tentu terganggu. Inilah alasan mengapa smartphone atau komputer menjadi lemot.

Oleh karena itu para perusahaan pengembang elektronika pasti akan menganjurkan update firmware ke perangkat yang digunakan. Sehingga fitur yang baru sudah bisa digunakan dan yang pasti lebih aman.

Jadi jika muncul update firmware muncul pada layar smartphone atau komputer maka kamu harus langsung mengupdatenya. Supaya cara kerjanya bisa lebih baik lagi.

Contoh Penggunaan Firmware

Contoh Penggunaan Firmware pada Peralatan Elektronik

Apa itu firmware sudah sangat jelas pengertian hingga fungsinya, namun kamu juga perlu tahu apa saja contohnya dalam alat elektronik.

Apa yang disebut dengan alat elektronik tentu sangat luas, bukan hanya komputer dan juga smartphone saja.

Semua alat tersebut bisa dibilang canggih karena ada otak yang memberikan perintah yaitu firmware kepada perangkat keras.

Berikut ini beberapa contoh penggunaan firmware di alat elektronik.

1. Alat elektronik sehari-hari

Ada begitu banyak peralatan elektronik yang sehari-hari kita gunakan. Ternyata semua alat tersebut juga disematkan firmware. Contohnya smartphone, remote TV, MP3 player, mesin cuci hingga kalkulator.

Bahkan mainan atau alat yang memiliki sistem timer dan kontrol juga membutuhkan firmware untuk dapat bekerja.

2. Komponen komputer

Khusus komputer, penggunaan firmware lebih meluas bukan hanya soal kontrol seperti alat elektronik. Pertama adalah BIOS (Basic Input/ Output System).. Fungsi dari BIOS adalah pengecekan bahwa semua hardware dan software telah terpasang dengan baik.

Kedua adalah Open Firmware, ketiga adalah UEFI (Unified Extensible Firmware Interface. Terakhir ARCS yang hanya terdapat pada personal computer yang memiliki silicon graphic.

3. Firewall dan Router

Ada tiga jenis firmware yang disematkan ke dalam firewall atau router. Pertama adalah OpenWRT yaitu firmware yang berbasis Linux atau GNU dan fiturnya lebih lengkap dibandingkan router hasil pabrikan.

Kedua adalah IPFire yang merupakan formware hasil distribusi Linux, fungsinya untuk mempermudah pengaturan dan pengamanan dalam jaringan.

Ketiga adalah m0nowall yaitu firmware yang memiliki fungsi untuk menghadirkan fitur dalam firewall dan personal computer.

Perbedaan Firmware dan Software

Apa Perbedaan Firmware dan Software?

Sekilas tampak sama namun berbeda, itulah yang dimaksud dengan firmware dan software karena keduanya tidak terlihat secara fisik.

Namun ada batasan-batasan khusus yang membedakan keduanya. Berikut ini perbedaan software dan firmware adalah :

1. Berdasarkan penggunaan

Perbedaan pertama terlihat jelas dari segi penggunaannya. Software adalah perangkat lunak yang akan menghubungkan antara pengguna komputer dengan komputer. Sedangkan firmware fungsinya adalah kontrol pada hardware.

Masih belum paham? Kamu bisa melihatnya ketika sedang menggunakan sebuah komputer. Ketika membuka aplikasi seperti MS Word dan mengetikan sesuatu. Maka itulah MS word itulah yang disebut dengan software.

Berbeda dengan firmware yang tidak akan langsung berinteraksi dengan pengguna. Namun firmware berada di dalam komputer yang akan mengendalikan perangkat hardware untuk dapat bekerja.

2. Kebebasan dalam mengubah informasi

Perbedaan selanjutnya terlihat dari kemampuan pengguna dalam mengubah informasi yang terdapat dalam firmware dan software. Para pengguna komputer atau alat elektronik dapat dengan mudah mengubah informasi di dalam software.

Sehingga informasi seperti analisa data, hasil data dan lainnya bisa diubah sesuai keinginan. Bahkan pengguna bisa menambahkan input yang nantinya diolah oleh software. Tapi hal ini tidak dapat dilakukan pada firmware.

Pengguna komputer atau perangkat lainnya hanya bisa melakukan update dan semua proses, pengolahan data dari firmware tak dapat diubah. Karena program yang telah dibuat adalah hasil pabrikan.

3. Penyimpanan memori

Masih dengan perbedaan firmware dan software, yang paling kentara adalah soal penyimpanan memori. Software membutuhkan ruang penyimpanan di komputer atau smartphone yang lebih besar. Perhitungan penyimpanannya dari kiloByte hingga GigaByte.

Berbeda dengan firmware yang tidak membutuhkan ruang penyimpanan begitu besar. Bahkan cenderung sangat kecil yaitu adalah hitungan kiloByte saja.

4. Fleksibilitas penggantian

Sama-sama jenis perangkat lunak, tapi keduanya memiliki fleksibilitas penggantian yang berbeda. Software sangat mudah untuk dilakukan penggantian seperti update, mengganti dengan aplikasi lainnya hingga menghapus. Semua bisa dilakukan dengan sangat fleksibel.

Firmware adalah alat yang tidak fleksibel soal penggantian. Karena risiko kerusakan atau bahkan perangkat keras tidak dapat bekerja bisa terjadi. Maka untuk update firmware dibutuhkan cara yang tepat dan mengetahui dengan detail.

5. Penyimpanan memori

Lokasi penyimpanan firmware dalam sebuah perangkat adalah ditanam dalam hardware. Sedangkan software berada di dalam memori yang tak sulit diakses penggunanya. Software juga memiliki update informasi yang sering bisa beberapa minggu dan bulan sekali.

Sedangkan firmware tidak mengalami perubahan soal letak memori atau cara kerjanya, Kecuali pengguna melakukan perubahan dalam pengaturannya maka akan ada yang berubah.

Kini sudah paham dong dengan apa itu firmware bahkan perbedaanya dengan software. Pastinya sudah sangat paham bahwa perangkat lunak di komputer dan peralatan lainnya bukan hanya software saja.

Aldy Amrillah

Aldy adalah seorang penulis blog yang berasal dari Bogor, Indonesia. Ia merupakan lulusan jurusan Manajemen informatika dari Universitas Bina Sarana Informatika, ketertarikan dengan dunia menulis artikel dimulai ketika pertama kali bekerja untuk sebuah website lifestyle. Kini, Aldy fokus pada penulisan konten SEO yang mengutamakan pembaca bukan mengutamakan bot, karena kenyamanan membaca adalah poin paling penting yang dibutuhkan pembaca saat ini. Ia memiliki spesialisasi topik tentang dunia teknologi, seperti tips, tutorial hingga pembahasan tentang komputer. Dan saat ini ia bekerja sebagai Seo enthusiast di salah satu website yang membahas tentang dunia teknologi di daerah Jakarta

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button