Beda HDD dan SSD: Ini 7 Perbedaannya
Beda HDD dan SSD – Perkembangan teknologi memang tidak ada habisnya. Personal computer kini dikemas dalam bentuk laptop yang praktis begitu juga dengan teknologi yang digunakan.
Jika dulu memori dikenal dengan hardisk atau HDD kini dibuat lebih kecil disebut dengan SSD.
Apa itu SSD dan apa beda HDD dan apa saja jenis SSD? Kamu harus mengetahui perbedaannya sebelum mulai merakit pc atau memilih laptop.
Spek ini akan sangat mempengaruhi bukan hanya ruang penyimpanan tetapi juga kecepatan yang dibutuhkan laptop atau komputer milikmu.
Apa bedanya dan manakah yang harus kamu pilih? Simak penjelasannya di sini.
Apa Itu HDD dan SSD?
Harddisk atau HDD ini sudah lama dikenal dan telah digunakan sejak pertama kali diciptakannya komputer.
HDD merupakan sebuah hardware dengan kepanjangan Hadr DIsk Drive di mana fungsinya untuk menyimpan data di laptop atau komputer.
Jika kamu pernah mendengar atau melihat drive C di laptop nah itulah wujud yang bisa dilihat dari penyimpanan HDD. Biasanya dibagi kembali menjadi beberapa bagian seperti Drive D, Drive E dan lain sebagainya.
Ada dua jenis Drive menurut bentuknya yaitu HDD internal yang dipasang di dalam perangkat komputer. Yang kedua adalah HDD eksternal yang bisa dibawa bentuknya seperti flashdisk namun ukurannya lebih besar.
Tipenya pun berbagai macam seperti HDD SATA, HDD PATA, dan HDD SCSI. Ketiganya inilah yang biasanya digunakan pada sebuah komputer.
Pengertian SSD sendiri adalah Solid State Drive yang ukurannya lebih kecil daripada HDD.
Bentuknya pun microship dan aksesnya lebih cepat. Karena HDD menggunakan mekanik atau write head yang nantinya bergerak untuk membaca informasi.
Walaupun SSD tidak memiliki memori otak seperti halnya HDD dan SSD tidak akan pernah lupa dengan informasi yang telah ditanamkan walaupun memori data dimatikan. Inilah kelebihannya dan bisa dibilang menjadi memori permanen.
Sebagai ganti otak dalam SSD maka digunakanlah controller yang fungsinya untuk menghapus, menerima dan penyimpanan data.
Tergantung dengan controller yang digunakan maka akan menentukan kecepatan sebuah SSD.
Secara pengertiannya bisa dilihat apa beda HDD dan SSD yang bisa diketahui. Mulai dari bentuk hingga komponen yang di dalamnya berbeda, namun begitu fungsinya kurang lebih sama.
7 Aspek Penting yang Membedakan HDD Dan SSD
Setelah mengetahui beda SSD dan HDD menurut pengertiannya, ada juga perbedaan secara spesifik yang bisa dikenali.
Ada beberapa faktor yang bisa jadi penentu perbedaan keduanya selain pengertian di atas.
Baik itu dari cara kerja hingga efek apa yang ditimbulkan jika kamu menggunakan HDD atau SSD. Sehingga melalui perbedaan ini kamu jadi tahu manakah yang sebaiknya digunakan apakah HDD atau SSD, berikut ini adalah ulasannya:
Beda hardisk dan SSD yang bisa dilihat pertama adalah soal kecepatannya dalam membaca dan menulis sebuah data. SSD terkenal dengan kecepatannya yang lebih unggul dibandingkan dengan HDD dalam membaca dan menulis data.
Kerennya kecepatan SSD bahkan sampai 8 kali dari HDD. Hebat bukan. Sekotor ini sangat penting bagi kamu yang hendak menggunakan laptop atau komputer untuk berbagai kebutuhan grafis bahkan video game.
Tapi bagi kebanyakan orang yang menggunakan pc hanya akan upgrade SSD untuk penyimpanan sistem saja alias pengganti Drive C yang krusial. Tapi untuk penyimpanan data biasa masih tetap mempertahankan HDD.
2. Kemampuan cara kerjanya
Di atas telah disampaikan secara singkat mengenai komponen yang ada di dalam SSD dan HDD. Komponen tersebut adalah yang membantu kedua hardware ini untuk membaca dan menulis data.
Secara spesifik, HDD bekerja karena adanya aktivitas mekanik dan elektrik dari piringan, motor serta lengan. Disitulah aktivitas penulisan serta pembacaan data terjadi sehingga alat bisa bekerja.
Sedangkan SSD aktivitas baca tulisnya terjadi karena komponen elektronik yang terintegrasi berupa IC. micro chip dan elektronik lainnya. Kemudian proses pembacaan akan terjadi mirip dengan kinerja USB dan RAM. Inilah yang membedakan keduanya.
3. Beda bentuk dan ukurannya
Masuk dalam perbedaan ukuran serta beratnya. Bagi kamu yang tidak pernah dilihat komponen hardware sebuah komputer pasti masih bingung dengan bentuk dari SSD. Tapi bentuk dari HDD sendiri paling tidak pasti sudah mengenal karena banyak HDD eksternal yang dijual.
HDD bentuknya lebih besar dan berat karena adanya banyak komponen seperti platter, head. Karena cara kerjanya berpengaruh dari putaran piringan sehingga ada batasan pembuatan bentuknya untuk jadi lebih kecil.
Sedangkan SSD sendiri tidak menggunakan komponen tersebut sehingga ukurannya pun bisa lebih diperkecil. Ukuran SSD adalah 2,5 inci dan kini lebih banyak digunakan pada laptop hingga tablet.
Ukurannya yang kecil inilah membuatnya lebih fleksibel untuk perangkat yang ukurannya juga kecil.
4. Beda komponen dari masing-masing hardware
Komponen yang berpengaruh pada ukuran juga menjadi faktor penting dari beda HDD dan SSD. HDD memiliki komponen seperti motor penggerak dan juga piringan cakram di dalamnya. Piringan ini akan berputar ketika laptop atau komputer dinyalakan.
Sedangkan SSD memiliki beberapa komponen seperti Microchip, Integrated Circuit dan kapasitor serta lainnya yang mengatur arus serta tegangan. Komponennya lebih kecil dan mirip yang digunakan pada USB.
5. Beda harga di pasaran
Harga juga sangat menentukan pembelian dan mana yang harus digunakan. Jika selama ini kamu hanya mengenal HDD saja dengan berbagai merk dan harganya beda tipis maka berbeda dengan SSD. Harganya bisa terpaut lebih jauh, manakah yang lebih murah?
Sebaiknya jangan hanya melihat dari segi murah karena kualitas juga harus dipertimbangkan. Harga dari HDD jauh lebih murah karena merupakan teknologi lama dan dibutuhkan ukuran yang lebih besar.
Harga SSD dengan kapasitas 250 GB sama dengan HDD dengan kapasitas 1 TB. Harga yang sangat jauh bukan? Tentu saja karena teknologinya berbeda dan termasuk baru.
6. Fragmentasi
Apa yang disebut dengan fragmentasi?
Jadi ketika file yang ukurannya besar disimpan dalam blok berdekatan bisa terpencar ketika penuh. Hal inilah yang akan terjadi pada penyimpanan HDD.
Penyimpanan yang terpencar membuat kinerja HDD jadi lambat. Tapi jika menggunakan SSD masalah fragmentasi ini tidak akan terjadi karena data disimpan di chip flash.
7. Efek yang ditimbulkan
Beda HDD dan SSD selanjutnya adalah soal efek yang ditimbulkan. HDD menimbulkan beberapa efek seperti panas dan daya listrik lebih tinggi.
Ditambah lagi karena adanya putaran piringan akan menimbulkan suara yang berlebihan.
Sedangkan efek yang ditimbulkan dari SSD tidak ada panas berlebih dan daya yang dikonsumsi lebih kecil. Daya yang dibutuhkan hanyalah 1 watt saja dan tak lebih dari 10 watt.
Selain itu penggunaan SSD juga tidak menimbulkan suara karena tidak ada piringan yang berputar.
Inilah yang membedakan antara SSD dan HDD, dari sini kamu pasti sudah bisa memilih manakah memori yang tepat untuk digunakan.