Tahukah Anda apa itu scan? Kegiatan arsip dokumen, umumnya terkait dengan scan dan alatnya yang disebut scanner. Keduanya memiliki pengertian yang berbeda.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan tentang scan dan fungsinya.
Pengertian Scan
Definisi scan adalah proses memindai objek dokumen yang akan diubah menjadi data digital berupa file, sedangkan scanner adalah alat untuk scan dokumen.
Pengertian scan ini lebih ke arah pengerjaan yang dilakukan dalam pemindaian dokumen dengan alat yang disebut scanner. Scanner sendiri dapat menduplikat objek dari bantuan sensor cahaya yang ada di dalamnya.
Fungsi Scan
[the_ad id=”18094″]
Fungsi scan dengan alat bantu scanner adalah sebagai melakukan pemindaian objek dokumen berupa struktur tulisan maupun gambar yang terdeteksi oleh sensor mesin scanner yang bisa mengkonversikannya ke bentuk data digital yang berupa file berformat pdf atau jpeg.
Dalam fungsinya, scanner dapat menggandakan objek hard copy berupa kertas atau foto ke dalam bentuk digital. Kemudian, Anda bisa menyimpannya ke komputer.
Hal ini akan memudahkan Anda dalam hal penyimpanan berkas. Dengan demikian, apabila dokumen fisiknya rusak atau hilang, masih terdapat salinannya dalam bentuk digital.
Jenis-Jenis Scanner
Alat scanner sendiri terdiri dari beberapa macam berdasarkan jenis dan bentuknya. Jenis scanner tersebut dapat dibedakan menurut objek yang dipindai. Berikut adalah beberapa jenis scanner yang biasa kita jumpai.
-
Scanner Drum
Sesuai dengan namanya, scanner ini berbentuk tabung. Resolusi yang dihasilkan oleh jenis scanner ini sangat detail dan tinggi, yakni hingga 24000 pixel per inch.
Kelebihan alat ini adalah dapat mendapatkan hasil gambar yang pas. Hasilnya juga tidak mengalami distorsi atau getaran, dan mampu melakukan scan pada objek datar atau kertas yang cukup besar.
[the_ad id=”18094″]
-
Scanner Flatbed
Alat scanner ini berbentuk datar dan paling banyak kita jumpai di administrasi kantor atau di tempat digital printing.
Scanner jenis ini paling banyak digunakan karena kompatibel dengan ukuran kertasnya standar seperti kertas legal, letter, hingga A3.
Cara kerja jenis scanner ini menggunakan teknologi Charge Coupled Device (CCD) yang dapat memproses pemindaian dokumen yang diletakkan di dalamnya.
-
Film Scanner
Scanner ini menggunakan teknologi film negative dan hanya dapat memindai dalam bentuk film negative saja, tidak untuk objek dokumen bentuk lain.
Alat ini tergolong mahal dan sulit ditemui. Namun, jenis tersebut sangat bermanfaat bagi kepentingan khusus.
Kelebihannya adalah sanggup mengkonversi objek yang tersimpan dalam film negative menjadi bentuk digital dan dapat disimpan di gadget Anda.
Teknologi yang digunakan juga CCD, sama dengan scanner flatbed.
-
Hand Scanner
[the_ad id=”26055″]
Scanner yang satu ini cukup menarik dengan bentuknya yang minimalis.
Kalau scanner yang ini biasanya digunakan sebagai alat pengamanan, seperti untuk memindai barang bawaan seseorang, untuk scan barcode, dan bisa memindai isi dokumen.
-
Roller Scanner
Alat ini hampir sama dengan jenis flatbed, yaitu memindai objek secara fisik berbentuk lembaran yang diletakkan di dalamnya.
Perbedaan jenis scanner roller dengan jenis yang lain adalah pada metodenya.
Cara kerjanya mirip dengan printer, yaitu dokumen diletakkan pada satu ujung scanner, kemudian dokumen atau kertas akan masuk ke dalam mesin, lalu keluar pada ujung scanner yang satunya lagi.
Jika flatbed menggunakan teknologi CCD dengan mata sensor yang bergerak memindai dokumen, maka roller scanner tidak menggerakkan mata sensor scanner. Disini dokumen atau objeklah yang digerakkan.
[the_ad id=”18094″]
Roller scanner ini ada 2 macam. Yang pertama adalah scanner ADF (Automatic Document Feeder) untuk pemindaian dokumen dalam jumlah banyak namun memasukkan satu per satu.
Jenis yang kedua adalah scanner Sheet Feed untuk yang fungsinya hampir sama dengan scanner ADF, tetapi bentuknya lebih kecil dan disebut scanner portable.
Penjelasan Scan Menurut Cara Kerjanya
Scan adalah proses yang dikerjakan untuk memindai objek dokumen, yang dibantu scanner untuk mengkonversikannya.
Untuk proses pemindaian dokumen dengan alat scanner, kira-kira gambaran dibawah ini dapat sedikit menjelaskan bagaimana cara kerjanya.
[the_ad id=”26055″]
- Pertama saat Anda meletakkan objek dokumen berupa kertas, dan menekan tombol scan pada layar kaca scanner, maka otomatis mesin akan melakukan proses scanning.
- Kemudian, akan muncul cahaya yang dipancarkan oleh mesin. Tidak lain itu adalah proses pengiriman ke sensor CCD.
- Dari teknologi CCD tersebut, selanjutnya pemindaian dikirim ke ADC untuk menerima data yang berasal dari CCD dan mengubahnya menjadi bentuk digital. Proses tersebut akan mengirimkan hasil scanning ke komputer Anda.
- Setelah hasil masuk ke komputer, file dapat langsung disimpan atau diedit sesuai keinginan, termasuk dalam memilih format filenya. Anda juga dapat langsung mencetak hasil scannya dengan menggunakan printer.
Ternyata jenis scanner sangat beragam dan kinerjanya berbeda-beda. Pembahasan mengenai pengertian scan, fungsi, dan cara kerja scan diatas dapat menjadi informasi bagi Anda dan menjelaskan bahwa bahwa istilah scan dan scanner itu berbeda.
