Apa Itu Vinegar? Berikut 9 Jenis Vinegar dan Manfaatnya

Dewasa ini, orang-orang mulai akrab dengan istilah vinegar dalam dunia masak-memasak.

Vinegar yang merupakan salah satu jenis bahan makanan atau lebih sering dijadikan bahan penyedap dalam makanan ini makin meningkat eksistensinya.

Namun tak banyak orang yang betul-betul tahu apa itu vinegar, bagaimana proses pembuatannya, termasuk juga apa bahan dasarnya.

Oleh karena itu, tak banyak pula orang dapat membedakan vinegar dengan cuka dapur yang sering kita jumpai.

Kebanyakan dari mereka menganggap keduanya merupakan bahan yang sama karena sama-sama memiliki kadar asam asetat di dalamnya.

Padahal keduanya merupakan bahan yang berbeda. Meski vinegar dalam Bahasa Indonesia memiliki arti terjemahan yaitu cuka.

Apa Itu Vinegar?

Vinegar adalah cairan asam yang biasanya terbuat dari hasil fermentasi buah anggur maupun apel atau beras.

Vinegar ini biasanya digunakan dalam berbagai masakan sebagai penyedap rasa atau penambah rasa asam pada masakan.

Sementara itu cuka yang biasa kita temui di warung merupakan hasil dari fermentasi serta penyulingan ulang dari alkohol.

Jadi vinegar dan cuka itu 2 bahan yang berbeda meski satu jenis dalam hal sama-sama memberikan cita rasa asam pada masakan.

[the_ad id=’18094′]

Selain itu, vinegar berasal dari Bahasa Perancis, yaitu vin aigre. Arti vinegar atau vin aigre yaitu anggur yang asam atau sour wine. Arti ini sesuai dengan rasa vinegar yang asam dan bahan pembuatannya dari fermentasi anggur.

Meski terbuat dari anggur, tetapi vinegar tidak serta merta terbuat dari seluruh bagian anggur. Vinegar hanya terbuat dari sebagian anggur yang tidak sempat diolah sehingga tidak dapat menjadikannya sebagai wine dan cukup jadi vinegar saja.

Apa itu vinegar hanya terbuat dari anggur merah maupun anggur putih saja? jawabannya tidak karena vinegar juga terbuat dari fermentasi bahan-bahan lainnya sepertiapel, beras, madu, kelapa dan beberapa jenis buah berry.

Mengenal 9 Jenis Vinegar Lebih Dekat

1. White Vinegar

White vinegar atau cuka yang dapat kita temui dengan mudah di pasaran ini juga merupakan bagian dari vinegar. Sebagaimana kita tahu bahwa padanan kata dari vinegar dalam Bahasa Indonesia ialah cuka.

Cuka yang sering kita jumpai merupakan cuka hasil dari fermentasi gula menjadi alkohol dan kemudian disuling ulang sehingga cuka ini memiliki kadar keasaman sejumlah 5 persen.

2. Red Wine Vinegar

Ini merupakan jenis vinegar yang terbuat dari fermentasi anggur merah sehingga memiliki warna merah pekat.

Biasanya ada dalam bermacam masakan Mediterania dan Eropa, yaitu sebagai bumbu rendaman daging maupun sebagai dressing dalam salad.

Dibutuhkan waktu hingga 2 tahun fermentasi dalam tong kayu untuk mendapatkan vinegar yang sempurna.

Prinsipnya hampir mirip dengan anggur, yaitu semakin lama difermentasi maka akan semakin enak.

[the_ad id=”26055″]

3. White Wine Vinegar

Seperti namanya, white wine vinegar ini terbuat dari fermentasi anggur putih.

Oleh karena itu warna yang dihasil juga lebih ke bening atau kekuningan serta memiliki rasa asam yang lebih menggigit.

Vinegar jenis ini juga dapat ditemukan di hidangan Eropa. White wine vinegar kerap ditemukan dalam bumbu, saus serta dalam campuran sup atau pun rebusan rumahan.

Jika red wine vinegar digunakan untuk merendam daging-dagingan yang berwarna merah, maka white wine vinegar ini lebih sering digunakan untuk merendam daging-dagingan berwarna putih seperti ayam dan ikan.

4. Balsamic Vinegar

Balsamic vinegar merupakan hasil lain dari fermentasi anggur putih dengan jenis yang berbeda.

[the_ad id=”18094″]

Anggur yang digunakan ialah jenis Trebbiano. Meski dari fermentasi anggur putih, vinegar jenis ini memiliki warna merah atau ungu yang pekat.

Dari warna yang pekat ini, balsamic vinegar memiliki rasa yang asam bercampur manis.

Selain itu, vinegar ini beraroma kuat. Aroma ini muncul dari hasil fermentasi selama 3 hingga 12 tahu.

Waktu yang lama ini menghasilkan perpaduan rasa, warna dan aroma yang menarik.

Balsamic vinegar sangat cocok untuk segala jenis masakan, mulai dari tumisan sayuran biasa maupun untuk pelengkap salad.

5. Apple Cider Vinegar

Vinegar ini terbuat dari fermentasi jus atau sari buah apel. Memiliki rasa yang asam dan warna yang kuning kecoklatan, apple cider vinegar tak hanya dapat dijadikan bahan penyedap rasa masakan.

[the_ad id=”26055″]

Vinegar apel ini memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Selain dapat digunakan untuk campuran saus tomat, salad maupun merendam daging karena rasa yang manis, asam sekaligus segar, vinegar apel dapat digunakan untuk kecantikan kulit.

Dengan perbandingan yang tepat antara air dan vinegar apel, Anda dapat membuat toner yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Toner dari vinegar apel ini juga dapat meredakan kemerahan dan jerawat yang meradang di kulit Anda.

6. Rice Vinegar

Jenis vinegar ini sering ditemukan dalam masakan-masakan Asia, mulai dari Jepang, Korea, Hongkong dan China. Cita rasa yang dihasilkan dari vinegar jenis ini memang tidak seasam yang terbuat dari anggur, tetapi cukup untuk menjadikan acar atau asinan jadi lebih sedap.

Berdasarkan bahan-bahan pembuatannya, rice vinegar terbagi menjadi 5 jenis yaitu white rice vinegar, red rice vinegar, brown rice vinegar, black rice vinegar, dan seasoned rice vinegar.

White rice vinegar merupakan hasil fermentasi dari beras putih biasa, sedangkan red rice vinegar terbuat dari fermentasi beras merah. Brown rice vinegar adalah hasil dari fermentasi brown rice.

Black rice vinegar terbuat dari fermentasi ketan hitam, dan seasoned rice vinegar berasal dari fermentasi beras putih biasa yang ditambah dengan gula dan garam.

7. Honey Vinegar

Sesuai dengan namanya, honey vinegar merupakan vinegar yang terbuat dari hasil fermentasi madu. Vinegar ini biasanya ada di daerah Italia, Perancis dan Rumania. Meski masih jarang dibuat, honey vinegar memiliki banyak manfaat untuk tubuh.

[the_ad id=”18094″]

Selain dapat membantu memperlancar pencernaan, honey vinegar juga dapat diencerkan dan dijadikan minuman segar. Tak hanya segar tetapi juga baik untuk kesehatan tenggorokan dan suara.

8. Coconut Vinegar

Vinegar ini terbuat dari fermentasi air kelapa sehingga menghasilkan vinegar berwarna putih keruh. Vinegar jenis ini sering dibuat di daerah Filipina dan dapat pula ditemukan cita rasanya dalam masakan-masakan India dan Asia Tenggara.

9. Fruit Flavoured Vinegar

Vinegar jenis ini biasanya terbuat dari fermentasi bermacam-macam beri-berian.

Beri-berian tersebut dapat berupa strawberry, blackberry maupun rasberry. Meskipun mengandung gula yang cukup tinggi, rasa asam merupakan sebagian rasa asli dari beri-berian ini.

Warna dari fruit flavoured vinegar bermacam-macam, mulai dari kemerahan hingga keunguan. Warna ini menyesuaikan dengan bahan dasar sari buah yang dipakai, seperti vinegar yang berbahan dasar rasberry maka akan berwarna kemerahan. Rasa asam dalam vinegar ini akan cocok pada saus daging panggang maupun untuk campuran salad.

4 Manfaat Vinegar yang Jarang Diketahui

Beberapa manfaat dari vinegar sudah disebutkan dalam pembagian jenis vinegar, yaitu sebagai penambah cita rasa dalam berbagai masakan mulai dari rendaman daging hingga dalam salad. Namun ada pula manfaat lain dari vinegar selain itu.

Berikut beberapa manfaat vinegar yang dapat Anda gunakan untuk kehidupan sehari-hari yang ternyata jarang diketahui, lalu apa sajakah manfaatnya itu?

[the_ad id=”26055″]

1. Penambah Cita Rasa dalam Masakan

Vinegar, sebagaimana kita tahu, merupakan penyedap makanan dengan cita rasa asam dan segar. Vinegar akan membantu menghilangkan aroma amis dalam daging sehingga cocok sebagai saus rendaman bermacam jenis daging, mulai dari daging merah hingga daging putih.

Vinegar juga cocok untuk campuran dalam saus tomamat maupun dresing salad atau saus di daging panggang, serta bermacam tumisan. Jenis vinegar tertentu juga cocok untuk dijadikan minuman penyegar jika diencerkan dengan air dan es.

2. Baik untuk Kesehatan Tubuh

Tak hanya cocok untuk penambah cita rasa masakan, vinegar juga baik untuk kesehatan tubuh. Bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, dengan meminum 2 sendok makan cuka apel secara rutin setiap sebelum makan juga dapat membantu dalam program diet Anda.

Selain itu, rice vinegar juga dapat menurunkan kadar lemak jahat atau kolesterol dalam tubuh serta menjaga kesehatan jantung. Honey vinegar juga dapat dijadikan solusi untuk Anda yang mengalami gangguan tenggorokan atau serak.

3. Toner Alami untuk Kulit Wajah

Bagi kesehatan kulit, apple cider vinegar atau cuka apel merupakan salah satu vinegar yang dipuja-puja oleh kaum hawa. Selain dapat dijadikan toner untuk semua jenis kulit, apple cider vinegar juga dapat mengatasi jerawat yang membandel dan kemerahan, keriput dan penuaan dini.

Bukan hanya itu, apple cider vinegar juga dapat digunakan untuk mengatasi kulit yang terbakar sinar matahari, menyeimbangkan PH kulit, bahkan mampu mengurangi iritasi akibat gigitan serangga.

[the_ad id=”18094″]

Cara penggunaannya yang mudah membuat orang-orang beramai-ramai mengaplikasikan berbagai macam kegunaan dari vinegar jenis ini. Anda hanya perlu melarutkan vinegar ini dengan air dengan takaran yang disesuaikan dengan keluhan.

Misalnya untuk toner kulit sensitif, maka campurannya ialah 1:2 dengan cuka apel sebanyak 1 dan air sebanyak 2. Sementara itu untuk mengatasi gigitan serangga, Anda hanya membutuhkan kapas yang dibasahi dengan cuka apel ini lalu tepuk-tepuk kapas pada bagian yang digigit serangga.

4. Pembersih Noda Membandel

Vinegar yang memiliki rasa asam ini juga memiliki sifat asam, yaitu korosif. Sifat ini dapat Anda manfaatkan untuk menghilangkan bermacam noda atau kotoran pada berbagai perabot rumah tangga.

Misalnya untuk noda membandel pada piring atau panci penggorengan. Anda dapat mencampurkan larutan cuka dalam sabun pembersih dan dapat dipastikan semua noda itu akan menghilang.

Untuk membersikan kaca yang kusam, Anda hanya perlu mencampurkan cuka dengan air dan menyemprotkannya. Tak perlu repot menggosok-gosok dengan banyak tenaga lagi jika hanya dengan beberapa kali usapan noda di kaca sudah raib.

Wastafel yang kotor pun juga dapat bersih seketika dengan cuka. Tuangkan campuran cuka dan air ke seluruh bagian wastafel, dan tunggu beberapa saat. Bilas dan gosok sedikit, semua kembali bersih seperti baru.

Vinegar memiliki banyak varian serta banyak pula kegunaannya yang tak hanya untuk penyedap rasa dalam masakan. Tiap varian dari vinegar ini memiliki fungsinya masing-masing dapat Anda manfaatkan untuk kegiatan sehari-hari.

Jadi tunggu apalagi untuk mencoba khasiat dari vinegar? Dapatkan vinegar di toko terdekat maupun toko online dan manfaatkan sesuai kebutuhan Anda.