Apa Itu Baju PDH dan Perbedaannya dengan PDL?
Beberapa tahun terakhir istilah PDH kerap kali muncul. Apa sebenarnya artinya?
Baju PDH adalah pakaian yang kerap digunakan oleh para abdi negara ketika sedang bekerja atau ada di kantor.
Penggunaan baju ini dianggap cukup unik dan menarik perhatian. Namun ada juga istilah lain seperti PDL, PDU, PDK dan PDS.
Supaya tidak salah pengertian sebaiknya kenali masing-masing pakaian ini.
Mengenal Baju PDH
Kepanjangan dari PDH adalah Pakaian Dinas Harian.
Menilik dari kepanjangan ini sudah sangat jelas bahwa pakaian mengacu pada para PNS yang merupakan abdi negara.
Pasalnya sudah sejak lama PNS menggunakan seragam yang telah ditetapkan pemerintah Indonesia.
Berbeda dengan para pekerja swasta yang menggunakan pakaian lebih bebas.
PDH sendiri sudah seperti menjadi identitas seseorang terkait dengan pekerjaannya.
Namun pengertian dari baju PDH PNS ini pun berubah seiring perkembangan zaman.
PDH akhir-akhir ini memiliki arti yang lebih meluas khususnya di kalangan para mahasiswa.
Disebut dengan baju PDH kampus, yaitu pakaian atau seragam yang digunakan mahasiswa ketika pergi ke kampus.
Bahkan beberapa menyebutkan bahwa PDH mahasiswa yakni pakaian organisasi sesuai yang diikuti mahasiswa tersebut.
Perbedaan PDH dengan PDL
Apabila dilihat secara sekilas PDH yang digunakan di dalam kantor mirip dengan PDL yang merupakan Pakaian Dinas Lapangan.
Sebenarnya jika dilihat dari namanya saja kedua pakaian ini sangatlah berbeda.
PDH hanya digunakan dalam ruangan atau kantor sedangkan PDL berfungsi untuk aktivitas lapangan yakni di luar ruangan
Melihat dari fungsinya ini tentu ada perbedaan yang besar dari keduanya.
Berikut ini beberapa faktor yang membedakan lengkap dengan pembahasannya.
-
Jenis Bahan yang Digunakan
Pertama bisa dilihat langsung dari jenis bahan atau material yang digunakan.
PDH bertujuan untuk digunakan dalam ruangan sehingga biasanya dipilih bahan lebih tipis.
Beberapa jenis kain tipis yang terasa sejuk seperti katun dan adanya campuran polyester lebih sering dipilih untuk pembuatan PDH.
Berbeda dengan PDL yang aktivitas hariannya ada di lapangan.
Maka jenis kain yang dipilih cenderung tebal namun tidak akan menimbulkan rasa panas.
Pasalnya kain bekerja baik dalam menyerap panas hingga keringat.
Jenis bahan yang biasa digunakan dalam pembuatan PDL antara lain adalah kain drill dan polyester.
Para pengguna PDL biasanya memiliki jenis pekerjaan seperti Basarnas, TNI atau karyawan luar kantor.
-
Jenis Desain yang Dipilih
Apabila dilihat dari desainnya baik PDH dan PDL tentu sangat berbeda.
Kebanyakan PDH akan dirancang agar penggunanya tampak modis. Apalagi jika harus bekerja di sektor pelayanan.
Mengingat harus sering menghadapi klien, kerapian menjadi hal yang utama. Oleh karena itu pakaiannya bisa berupa kemeja yang rapi.
Bahkan beberapa perusahaan swasta yang mengharuskan karyawan menggunakan PDL akan membuat desain yang stylish.
Contoh baju PDH yang rapi bisa dilihat dari pakaian para ASN di kantor.
Soal desain, pakaian PDL sendiri dirancang dengan memiliki banyak saku.
Tujuannya untuk mempermudah penggunanya menyimpan beberapa barang yang kecil.
Selain itu modelnya juga dibuat panjang baik di bagian kaki dan tangan untuk memberikan perlindungan tubuh secara keseluruhan.
Desainnya juga dibuat ramping dan tetap nyaman meskipun lengan panjang.
-
Perbedaan dalam Hal Warna
Faktor perbedaan terakhir juga bisa dilihat dari segi warna.
Pakaian PDH biasanya memiliki warna yang bisa saja terang tergantung dengan jenis pekerjaan kantor yang diampu.
Warna ini juga biasanya dipilih untuk memperlihatkan divisi di tempat karyawan bekerja.
Khusus untuk PDH PNS biasanya disematkan juga beberapa badge yang memperlihatkan posisi atau level pekerjaannya.
Sedangkan warna pada PDL biasanya cenderung lebih gelap seperti hitam, biru dongker hingga hijau velvet.
Warna yang gelap ini untuk menghindari gangguan performa bekerja di lapangan.
Pasalnya pakaian dengan warna terang bisa membuat mata menjadi silau.
Selain itu supaya tidak panas, meskipun berwarna hitam jenis bahan selalu dipilih yang dingin.
Inilah perbedaan PDL dan PDH, selain kedua baju ini ada juga jenis baju lain yang perlu diketahui.
Apa itu Seragam PDU, PDK dan PDS?
Masih ada tiga istilah lainnya yang digunakan untuk menyebutkan nama-nama seragam yang dikenakan oleh para pekerja.
Berikut ini masing-masing penjelasannya.
-
PDU
Kepanjangan dari PDU adalah Pakaian Dinas Upacara.
Pakaian ini biasanya digunakan dalam dinas oleh Tentara Nasional Indonesia pada saat dilaksanakannya kegiatan upacara.
Setiap upacara biasanya memiliki PDU yang berbeda, oleh karena itu biasanya tentara memiliki PDU lebih dari satu.
Penggunaannya akan disesuaikan dengan jenis upacara yang dilaksanakan.
-
PDK
Kepanjangan PDK adalah Pakaian Dinas Khusus yang juga digunakan oleh para aparatur negara.
Pakaian ini resmi dan hanya digunakan oleh PNS saja termasuk gubernur hingga wakilnya.
Penggunaan PDK sendiri adalah ketika terjadi pelantikan atau kegiatan upacara secara khusus.
Pakaian ini wajib dikenakan dan hukumnya sudah diatur dalam peraturan Kementerian.
-
PDS
Terakhir adalah PDS yang merupakan singkatan dari Pakaian Dinas Lengkap.
Jika PDK digunakan ketika upacara maka PDS dikenakan saat aparatur negara menjalankan dinas di luar kantor.
Misalnya ketika sedang berkunjung ke lokasi tertentu untuk meninjau dan lain sebaiknya.
Dibuat dengan bahan yang lebih tebal dibandingkan pakaian lain.
Soal tekstur jauh lebih kasar namun sangat kuat sehingga lebih awet.
Inilah kepanjangan dari PDH PDU PDL PDK PDS lengkap dengan pengertiannya yang bisa diketahui.
Jika kamu ingin menjadi aparatur negara atau tentara dan profesi sejenisnya maka wajib tahu jenis-jenis pakaian ini.