Kita sering sekali mendengar tiga istilah berikut ini; workshop, training, dan seminar. Apakah workshop, training dan seminar ini sama? Ternyata tiga istilah tersebut memiliki definisi, tujuan, manfaat dan target peserta berbeda-beda.
Ketiga kegiatan tersebut terlihat sama dari penyajiannya. Sehingga banyak pemahaman orang terhadap workshop, training dan seminar ini adalah 3 kegiatan yang sama.
Mari kita simak pengertian dan perbedaan dari ketiga kegiatan tersebut supaya kalian mendapatkan pemahaman dengan mendalam atas ketiga kegiatan tersebut sehingga diharapkan ketika memilih kegiatan tersebut dapat menjawab kebutuhan dan harapan kalian.
Apa itu Workshop?
Kita sering sekali mendengar kegiatan bernama workshop ini. Beberapa dari kalian mungkin juga sudah pernah mengikuti sebuah workshop. Namun apa itu workshop sebenarnya?
Pengertian workshop atau yang biasa disebut dengan lokakarya ini adalah merupakan sebuah kegiatan dengan peserta yang memiliki tujuan untuk mencari solusi guna memecahkan suatu masalah. Workshop ini biasanya dipimpin oleh seorang moderator.
Pada kegiatan workshop ini, beberapa narasumber akan menjelaskan dari sisi teori dan konsep, logika serta menyatukan persepsi dari semua peserta yang hadir guna dapat menyelesaikan suatu masalah, sehingga bisa menemukan solusi yang menjawab seluruh kebutuhan seluruh peserta.
[the_ad id=”18094″]
Kelas workshop biasanya membahas dari segi ilmiah dan namun juga terdapat bagian pada sesi workshop yang diisi narasumber dari seorang praktisi yang membagikan pengalamannya dalam bidang yang menjadi tema dari workshop tersebut.
Peserta pada workshop akan diminta untuk mencari solusi dari masalah yang dihadapi dengan menggunakan berbagai macam konsep yang telah disampaikan dalam workshop dari beberapa narasumber.
Workshop biasanya dilakukan antara 2 – 3 hari dimana dalam 1 harinya biasanya berdurasi 5 – 9 jam dalam sehari, menyesuaikan dengan kebutuhan dan banyaknya materi yang akan disampaikan dan dibahas bersama.
Para peserta yang mengikuti suatu workshop rata-rata juga bukan seorang pemula namun seorang yang sudah memiliki latar belakang sejenis dengan tema yang akan dibahas dalam workshop.
Para peserta biasanya adalah orang-orang yang sudah ingin serius dan ingin lebih mendalami tema/bidang yang dibahas pada workshop tersebut.
Suatu workshop tidak hanya berisi pemaparan materi dari narasumber namun sudah lebih jauh menjelaskan bagaimana tentang praktik di lapangannya. Bagaimana cara untuk memecahkan suatu masalah atau mencari solusi dari masalah yang dihadapi atau masalah yang dibahas dalam workshop tersebut.
Pengertian Training
[the_ad id=”18094″]
Banyak yang mempersamakan training dengan workshop. Training atau pelatihan adalah proses pendidikan dengan durasi yang pendek yang dilakukan secara sistematis dan terorganisir.
Kegiatan training atau pelatihan bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia melalui berbagai kegiatan identifikasi, kajian dan juga proses belajar secara terencana.
Training berfungsi untuk memperbaiki masalah atas kinerja organisasi, contohnya seperti efektivitas, efisiensi dan juga produktivitas.
Peserta training biasanya orang yang benar-benar ingin langsung dapat mempraktekkan hasil dari ilmu tersebut. Sehingga peserta dapat saja berasal dari orang awam hingga orang yang memang sudah memiliki kemampuan tapi ingin menambah skillnya.
Oleh karena itu training biasanya dibagi dalam beberapa level contohnya training untuk level pemula, madya atau ahli.
Arti Seminar
[the_ad id=”26055″]
Sepintas workshop dan training terlihat sama. Tapi pada workshop peserta diharapkan dapat menyelesaikan masalah yang muncul atau mencari solusi dari permasalahan yang sedang dibahas dalam workshop.
Hal ini berbeda dengan seminar. Seminar biasanya hanya berupa diseminasi atau penyampaian informasi saja yang tidak secara mendetail..
Seminar bertujuan untuk menanam ide pengetahuan baru. Ide pengetahuan yang telah disampaikan pada seminar biasanya dapat dipelajari lagi dengan lebih lengkap dengan mengikuti workshop.
Untuk durasinya pun tergolong lebih cepat dibandingkan dengan acara workshop maupun training. Biasanya seminar dilakukan antara 1 – 3 jam saja.
Perbedaan Workshop, Training dan Seminar
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara Workshop, Training dan Seminar cukup signifikan.
Perbedaan tersebut bisa kita temukan pada tujuan, peserta, dan durasi kegiatannya.
Lebih lengkapnya bisa dibaca di bawah ini :
[the_ad id=”18094″]
Tujuan Kegiatan
- Workshop : mencari jawaban atas masalah yang diangkat pada tema dan peserta diminta untuk mencari solusi bersama melalui konsep yang telah dipaparkan dalam workshop oleh para narasumber.
- Training : pelatihan kepada para peserta untuk dapat menjadi lebih profesional yang dilakukan secara intensif selama durasi waktu tertentu hingga tercapai suatu tujuan tertentu.
- Seminar : paparan materi berupa diseminasi informasi kepada peserta secara umum.
Peserta Kegiatan
- Workshop : Para peserta biasanya orang-orang yang sudah mempunyai latar belakang dari tema yang akan diangkat pada workshop tersebut. Walau orang awam juga bisa ikut serta.
- Training : Para peserta training adalah orang yang menginginkan skill/keahlian tertentu pada suatu bidang sebagai seorang profesional atau bisa juga orang yang sudah menguasai skill/keahlian tersebut namun ingin menjadi lebih profesional lagi.
- Seminar : Para peserta seminar biasanya orang umum atau orang awam.
Durasi Kegiatan
- Workshop : kegiatan berdurasi 1 – 3 hari tergantung topik yang dibahas. Dimana dalam 1 hari tersebut biasanya memakan waktu 5 – 9 jam sehari.
- Training : kegiatan dengan jangka waktu relatif lebih lama sesuai dengan kompetensi atau materi yang akan dibawakan. Biasanya bisa lebih dari 1 hari – 1 minggu.
- Seminar : acara cukup singkat, hanya 1 – 3 jam sesuai topik yang dibawakan.
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat dipahami bahwa Workshop, Training, dan Seminar adalah berbeda, dimana dilihat dari tujuan, peserta, dan durasi kegiatan sangat berbeda.
Dengan memahami perbedaan-perbedaan tersebut diharapkan Sahabat Tedas.id dapat memutuskan untuk mengikuti jenis kegiatan yang manakah yang sesuai dengan kebutuhan.
