Mengenal Software House, Bisnis IT yang Sedang Melejit
Artikel terakhir diperbaharui 23-05-2023 oleh Aldy Amrillah
Software House – Berbicara soal teknologi, saat ini terus berkembang perusahaans IT di kota-kota besar seperti Jakarta. Sebenarnya apa sih yang dikerjakan oleh bisnis ini? Apakah mereka menciptakan smartphone? Riset teknologi atau menciptakan teknologi baru?
Tak sedikit masyarakat awam yang masih bertanya-tanya apa saja yang dilakukan oleh bisnis IT. Bagi yang masih penasaran bisa mencari jawabannya di sini.
Mengenal Bisnis Software House
Bisnis tak selamanya dalam bentuk produk makanan, minuman atau jasa transportasi. Contohnya saja software house, di mana bisnis ini bergerak di bidang teknologi.
Sesuai dengan namanya, bisnis ini bisa berupa perusahaan yang menjalankan usahanya di bidang pengembangan aplikasi atau software development. Seperti yang kita ketahui bahwa aplikasi kini sudah begitu banyak berkembang.
Aplikasi sangat membantu kehidupan manusia dalam bidang apapun, bahkan tidak sedikit perusahaan yang bergantung pada aplikasi. Misalnya saja aplikasi akuntansi, aplikasi editing dan masih banyak lagi.
Klien dari bisnis software house bisa berupa perusahaan yang skalanya kecil hingga besar. Bisnis ini bisa dijalankan oleh satu orang dan kelompok. Bisa juga perusahaan yang tujuannya adalah pembuatan software dan aplikasi sesuai kebutuhan klien.
Namanya saja bisnis di bidang teknologi maka orang-orang yang menjalankan usaha ini harus memiliki kemampuan yang bagus dalam bidang IT. Setidaknya jika usaha skalanya kecil harus ada satu orang yang ahli bidang IT.
Saat ini sudah banyak contoh perusahaan yang bergerak dalam bidang ini dan sangat terkenal.
Contohnya Apple. Inc, Google. Inc, dan Microsoft. Apakah kamu tertarik untuk menciptakan bisnis bidang ini atau justru berencana menjadi klien?
Layanan yang Diberikan Software House
Mengenal apa saja layanan yang ditawarkan oleh perusahaan di bidang pengembangan dan pembuatan aplikasi serta software ini begitu penting.
Khususnya bagi kamu yang hendak berkecimpung dalam dunia kerja ini atau menjadi klien.
Karena tujuannya adalah pembuatan dan pengembangan web atau aplikasi maka bisa dikatakan juga, bisnis ini bergerak di bidang jasa.
Layanan tentu jadi produk unggulan yang terus diperhatikan.
Berikut ini beberapa jenis layanan yang dihadirkan oleh software house.
- Pembuatan dan pengembangan aplikasi berbasis web
- Layanan pertama dan paling banyak diminati adalah pembuatan serta pengembangan aplikasi yang basisnya adalah web lengkap dengan desainnya.
- Adanya layanan ini membutuhkan keterampilan soal coding dan skill dalam bahasa pemrograman.
Contoh Produk Software House
Contoh produk dari layanan ini yang paling sering dibuat adalah e-learning, diantaranya
Pembuatan dan pengembangan software berbasis mobile
Layanan produk yang tak kalah banyak dipilih adalah software atau aplikasi yang basisnya adalah mobile. Hal ini dikarenakan penggunaan smartphone meningkat sehingga aplikasi di dalamnya pun bertambah banyak.
Para pengguna smartphone terus menerus membutuhkan aplikasi yang akan membantu kegiatan mereka sehari-hari. Baik itu berbelanja seperti marketplace, game hingga aplikasi online lainnya. Semuanya bisa dibuat melalui lini bisnis ini.
Pembuatan dan pengembangan aplikasi desktop
Walaupun smartphone banyak digandrungi, namun dekstop atau pc tak terlupakan. Ada beberapa jenis aplikasi yang kurang lengkap rasanya jika hanya dijalankan menggunakan smartphone saja.
Oleh karena itu aplikasi desktop terus menerus diciptakan serat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan klien.
Layanan multimedia
Bisnis ini juga memberikan layanan multimedia. Layanan yang dimaksud bukanlah berbentuk seperti production house besar pembuat film melainkan lebih ke arah animasi. Multimedia saat ini jadi aspek yang tak bisa dilewatkan.
Bukan hanya animasi film tetapi sebagian besar dalam bentuk iklan. Budget pembuatan animasi untuk iklan yang lebih murah menjadi penyebab larisnya layanan ini.
Layanan desain grafis
Sama seperti layanan multimedia, layanan grafis juga sama pentingnya. Kebutuhan branding dari perusahaan klien menuntut pembuatan logo, teks menarik dan sejenisnya terus meningkat.
Tanpa adanya desain grafis sebuah iklan tidak akan dilirik oleh calon konsumen. Oleh karena itu layanan ini begitu banyak dibutuhkan.
Inilah layanan yang tersedia dalam bisnis software. Layanan tersebut biasanya tak hanya dipilih salah satu oleh klien tetapi juga saling melengkapi.
Struktur Pekerjaan di Software House
Bagi kamu yang memiliki rencana besar untuk menciptakan bisnis di bidang software, perlu tahu tenaga kerja apa saja dibutuhkan. Dengan mengetahui strukturnya ini maka kamu jadi tahu mana saja yang tak boleh dilewatkan.
Setiap struktur memiliki peranan yang besar dan saling membantu sehingga kamu perlu melengkapinya. Berikut ini struktur yang dibutuhkan dalam bisnis software house.
Project manager
Seorang project manager memiliki peran penting dalam kontrol sebuah proyek. Ialah orang yang bertanggung jawab dari semua protek yang masuk dan dikerjakan bagian lainnya. Mulai dari programmer hingga tester terus mendapat pengawasan dari project manager.
Programmer
Orang yang menduduki posisi ini berperan besar dalam terlaksananya pembuatan program dengan baik dan benar. Karena programmer adalah orang yang bertanggung jawab untuk menciptakan proyek sesuai dengan instruksi yang diberikan Sistem Analis.
System Analyst
Tanggung jawab dan tugasnya adalah untuk melakukan analisa dari kebutuhan semua aplikasi yang diciptakan programmer. Analisa yang dilakukan akan membantu programmer dalam menciptakan aplikasi yang efisien serta praktis.
Seorang system analyst harus bisa menganalisa dari berbagai sisi secara objektif. Khususnya analisa dari sudut pandang klien yang menginginkan pembuatan program khusus.
Tester
Aplikasi atau software yang sudah diciptakan oleh programmer tidak langsung diserahkan oleh klien. Aplikasi terlebih dahulu harus masuk ke proses pengetesan atau pengecekan dan orang yang bertugas melakukannya adalah tester.
Semua aplikasi harus diuji terlebih dahulu dari segi standar operasi sistem sampai tampilannya. Tujuan dari adanya pengujian adalah untuk mengetahui apakah terdapat gangguan seperti error, bug, hingga force close.
Product Owner
Tugas dari product owner adalah sebagai jembatan antara programmer dengan klien. Kemampuan komunikasi di sini dibutuhkan agar komunikasi yang terjadi di antara programmer dan klien berjalan baik.
Seringkali dalam pembuatan aplikasi kebutuhan klien masih belum dipahami programmer begitu juga sebaliknya. Tidak semua programmer mahir dalam menjelaskan proses pembuatan dan hasil akhirnya, sehingga product owner yang perlu menjelaskannya.
Tips Memilih Software House yang Berkualitas
Jika kamu adalah seorang klien yang berencana untuk mencari software house perlu mencari tahu manakah yang berkualitas. Bisnis di bidang ini terus menjamur khususnya di wilayah perkotaan sehingga mencarinya tak boleh dilakukan sembarangan.
Kamu mungkin akan mencari jasa ini secara online sehingga perlu teliti sebelum menghubungi perusahaan tersebut. Ada beberapa tips berikut ini yang bisa kamu ikuti untuk mencari bisnis software yang paling berkualitas.
Mengecek portofolio
Tak ingin bekerja dengan jasa yang abal-abal? Kamu harus memilih perusahaan yang bonafit. Hal ini bisa dicek dari portofolionya, kamu bisa tahu proyek apa saja yang pernah mereka kerjakan.
Mengecek satu per satu portofolio tentu tidak bisa dilakukan secara terburu-buru. Supaya lebih mudah lagi kamu bisa mencari jenis aplikasi yang mirip dan hendak kamu buat. Selain itu cek juga apakah aplikasi yang mereka buat masih berjalan dengan baik.
Selain dilihat dari aplikasi yang dibuat, cari tahu juga siapa klien yang pernah mereka tangani. Semakin terkenal klien tersebut tentu meningkatkan image perusahaan. Artinya kualitas dari jasa tersebut terpercaya.
Melihat review klien sebelumnya
Tak hanya portofolio saja yang perlu dicek, kamu juga perlu mencari tahu informasi mengenai review klien yang pernah mereka tangani.
Apakah klien mendapatkan kepuasan dari pelayanan yang pernah mereka berikan.
Kepuasan klien juga menjadi tolak ukur penilaian. Apakah jasa tersebut memiliki pemikiran terbuka dalam kritik dan saran. Selain itu bagaimana cara berkomunikasi sehingga tahu apa yang dibutuhkan oleh klien.
Mengenali apa yang diinginkan klien tentu sebuah kelebihan yang tak semua software house memilikinya. Komunikasi lancar akan membuat pekerjaan selesai lebih cepat.
Lama pengerjaan dan tarif
Ketahui juga berapa lama pembuatan aplikasi atau software yang dibutuhkan dan bandingkan dengan beberapa tempat. Apabila rata-rata waktu pengerjaannya masuk akal ditambah tarif sesuai budget tentu tidak masalah.
Perlu diingat jangan tergiur dengan janji perusahaan yang bisa mengerjakan cepat. Karena kecepatan pembuatan aplikasi ini tergantung dengan besar kecilnya tingkat kerumitan.
Memilih perusahaan pembuatan software perlu dilakukan pelan-pelan apalagi jika berencana membuat aplikasi yang termasuk kategori sulit.