Umum

Benarkah Reksadana Saham Lebih Untung dari Reksadana Pasar Uang?

Dalam melakukan investasi tentunya diperlukan pertimbangan yang matang agar keuntungan yang didapatkan bisa maksimal.

Banyak orang yang mempertanyakan tentang potensi keuntungan reksadana pasar uang dan reksadana saham.

Jika ditanya mana yang lebih menguntungkan dari kedua jenis investasi tersebut, tentu jawabannya tergantung pada tujuan Anda.

Bagi sebagian orang reksadana saham lebih menguntungkan karena memiliki potensi imbal hasil yang lebih tinggi dari reksadana pasar uang.

Tapi di sisi lain, bagi orang-orang yang tidak ingin menanggung beban risiko tinggi, reksadana berbasis pasar uang tentunya lebih sesuai.

Meskipun potensi imbal hasil atau keuntungannya tidak sebesar reksadana saham. 

Urutan Reksadana dengan Potensi Imbal Hasil Tertinggi ke Terendah

Urutan Reksadana dengan Potensi Imbal Hasil Tertinggi ke Terendah

Hal yang wajib dipahami saat akan melakukan investasi adalah prinsip high return high risk, yang artinya setiap instrumen investasi yang berpeluang memberikan imbal hasil yang besar pasti risikonya akan lebih tinggi.

Jika ditanya tentang jenis reksadana yang berpeluang besar memberikan imbal hasil yang tinggi, maka jawabannya akan mengacu pada reksadana saham.

Namun, saat ditanya mana yang terbaik untuk dipilih, tentu jawabannya akan berbeda-beda.

Setiap orang memiliki tujuannya masing-masing, itu sebabnya belum tentu reksadana saham sesuai untuk Anda meskipun potensi imbal hasilnya relatif tinggi.

Sehingga pemahaman mendalam tentang investasi reksadana saham harus dipahami lebih dahulu sebelum memulainya dimana Kamu dapat membacanya disni.

Karena malah bisa saja malah kerugian yang akan dirasakan jika salah memilih.

Berikut ini urutan jenis reksadana berdasarkan potensi imbal hasil yang tertinggi hingga terendah.

[the_ad id=”25901″]

Reksadana Saham

Di urutan pertama berdasarkan potensi imbal hasil yang diperoleh diduduki oleh reksadana saham, sesuai seperti namanya.

Manajer investasi pada produk reksadana saham akan mengalokasikan dana kelolaannya ke instrumen saham.

Reksadana jenis ini termasuk instrumen investasi dengan tingkat risiko paling tinggi, sehingga kurang tepat untuk tipe investor yang mempunyai profil risiko konservatif.

Saham memiliki tingkat fluktuasi nilai yang bergerak sangat dinamis dan tidak menentu.

Sehingga membuat reksadana saham kurang tepat jika digunakan untuk tujuan finansial dalam jangka pendek, sebaiknya pilihlah reksadana pasar uang.

Reksadana saham diperuntukkan bagi para investor yang ingin menginvestasikan dananya dalam jangka panjang minimal sekitar lima tahun.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Bank Sentral, Tugas dan Fungsinya

Reksadana Campuran 

Reksadana campuran bisa jadi alternatif bila ingin mendapatkan potensi keuntungan  yang cukup tinggi dengan risiko yang lebih rendah dari reksadana saham.

Dana kelolaan pada reksadana campuran diinvestasikan ke berbagai instrumen, seperti saham, pasar uang, dan obligasi. Jangka waktu investasi reksadana campuran yang disarankan sebaiknya antara 3 hingga 5 tahun.

Reksadana Pendapatan Tetap

Urutan ketiga berdasarkan imbal hasil tertinggi selanjutnya adalah reksadana pendapatan tetap.

Potensi imbal hasil yang diberikan terbilang stabil sehingga tingkat risikonya lebih rendah dari urutan sebelumnya.

Dana kelolaan sebagian besar diinvestasikan ke dalam instrumen surat utang atau obligasi untuk mendapatkan keuntungan dalam nilai yang tetap seperti namanya.

Reksadana pendapatan tetap bisa digunakan untuk tujuan finansial dalam jangka pendek.

Reksadana Pasar Uang

Di urutan terakhir adalah reksadana pasar uang yang sebagian besar dana kelolaannya diinvestasikan di instrumen pasar uang yang di antaranya adalah:

[the_ad id=”26309″]

  • Sertifikat Bank Indonesia (SBI)
  • Sertifikat Deposito
  • Surat Berharga Komersial (SBK)
  • Banker’s Acceptance (BA)
  • Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
  • Surat Perbendaharaan Negara (SPN)

Meskipun potensi imbal hasil yang ditawarkan tergolong lebih rendah dibandingkan jenis yang lain, nilai keuntungannya masih relatif lebih tinggi bila dibandingkan deposito dan tabungan bank.

Jadi masih terbilang cukup menguntungkan bagi para investor konservatif yang tidak ingin mengambil risiko investasi yang tinggi.

Reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan yang tepat bila Anda ingin menyimpan dan menumbuhkan dana darurat dalam jangka pendek.

DBS Treasures Menjadi Pilihan Mitra Finansial yang Tepat

Bank DBS Indonesia menghadirkan perbankan prioritas DBS Treasures sebagai salah satu pilihan mitra finansial yang akan membantu Anda mempermudah segala urusan.

DBS Treasures akan membantu dan mempermudah Anda dalam mengelola dana investasi.

Berikut beberapa kemudahan yang akan Anda dapatkan ketika bermitra dengan DBS Treasures.

  • Dana Anda akan Dikelola oleh Manajer Investasi Tepercaya

Manajer investasi adalah kunci utama dalam mendukung keberhasilan pada sebuah produk.

Semua produk investasi yang tersedia di DBS Treasures telah dikelola oleh mitra manajer investasi profesional.

Sehingga kinerja produk menjadi lebih optimal dan Anda tidak perlu khawatir lagi saat berinvestasi pada produk reksadana pasar uang di DBS Treasures.

  • Tersedia Berbagai Informasi dari Tim Ahli Finansial untuk Memandu Anda Berinvestasi

Tim ahli finansial yang andal dan proaktif akan memberikan informasi seputar analisa pasar dan peluang terkini yang dapat dipersonalisasi untuk Anda.

Sebagai panduan dan acuan dalam melakukan investasi agar lebih yakin dan optimal.

[the_ad id=”18094″]

  • Risiko Lebih Rendah Berkat Diversifikasi

Adanya upaya diversifikasi akan membantu Anda meminimalisir risiko investasi dengan melakukan penyebaran dana ke berbagai instrumen.

  • Mendapatkan Kemudahan Investasi Reksadana yang Terpercaya

Bersama DBS Treasures, Aplikasi digibank by DBS hadir sebagai pilihan untuk mempermudah urusan finansial Anda.

Anda dapat melakukan investasi reksadana pasar uang dengan mudah dan praktis di Aplikasi digibank by DBS. 

Di sana Anda dapat melakukan analisis dengan mudah karena didukung data-data dari Infovesta.

Proses jual, beli, switch, hingga registrasi SID (Single Investor Identity) yang dikeluarkan Kustodian Sentral Efek Indonesia bagi investor baru, dapat dilakukan langsung di aplikasi tanpa perlu berpindah platform.

DBS Treasures menjadi salah satu pilihan mitra yang tepat untuk menunjang kebutuhan finansial Anda, untuk mulai melakukan investasi reksadana pasar uang dengan terpercaya.

Sahabat Tedas.id bisa mendaftarkan diri sebagai nasabah prioritas dengan minimal setoran awal sebesar Rp500 juta.

Segera daftarkan diri menjadi nasabah prioritas di DBS Treasures untuk mendapatkan segala kemudahan dalam urusan finansial.

Aldy Amrillah

Aldy adalah seorang penulis blog yang berasal dari Bogor, Indonesia. Ia merupakan lulusan jurusan Manajemen informatika dari Universitas Bina Sarana Informatika, ketertarikan dengan dunia menulis artikel dimulai ketika pertama kali bekerja untuk sebuah website lifestyle. Kini, Aldy fokus pada penulisan konten SEO yang mengutamakan pembaca bukan mengutamakan bot, karena kenyamanan membaca adalah poin paling penting yang dibutuhkan pembaca saat ini. Ia memiliki spesialisasi topik tentang dunia teknologi, seperti tips, tutorial hingga pembahasan tentang komputer. Dan saat ini ia bekerja sebagai Seo enthusiast di salah satu website yang membahas tentang dunia teknologi di daerah Jakarta

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button