Jangan Keliru! Ini Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta
Saat ini mencari pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat memang terbilang cukup sulit. Ditambah dengan persiangan dunia kerja yang tidak main-main.
Lapangan kerja yang terbatas juga membuat orang untuk memutar otak akan melakukan apa agar tetap bisa menyambung kehidupan. Tidak melulu menjadi pegawai kantoran, bekerja di rumah juga banyak diminati.
Salah satunya adalah menjadi seorang pengusaha atau wirausaha. Memiliki usaha sendiri tentunya menjadi sebuah kebanggaan. Tidak jarang orang memilih untuk menjadi wirausaha atau wiraswasta.
]Namun seringkali orang sering salah kaprah tentang penyebutan wirausaha dan wiraswasta.
Lalu, apa perbedaan wirausaha dan wiraswasta? Dari penyebutan saja sudah jelas beda. Tentunya pengertian dari kedua kata ini juga memiliki makna yang berbeda.
Nah, untuk lebih jelasnya, mari kupas tuntas perbedaan wirausaha dan wiraswasta, mulai dari pengertian hingga perbedaan mendasarnya.
Catat, Ini Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta
1. Pengertian Wirausaha
Sebagian besar orang memang lebih memilih untuk membuka usaha atau bisnis sendiri yang kemudian sering disebut dengan wirausaha.
Meski demikian, tidak serta merta orang yang memiliki usaha sendiri akan disebut dengan wirsawasta. Bisa saja orang tersebut masih terikat dengan pekerjaan lain di sebuah perusahaan juga bisa disebut dengan wiraswasta.
Pengertian wirausaha adalah orang yang dapat melakukan gebrakan pada sistem perekonomian dengan menawarkan sebuah barang atau jasa baru.
Dengan kata lain, wirausaha dapat disebut bernai untuk menanggung segala resiko dari bisnis atau usaha yang sedang ditekuni.
Jika dilihat secara etimologis, wirausaha berasal dari dua kata, yaitu Wira dan Usaha.
Wira memiliki makna manusia yang unggul, gagah berani, seorang pejuang, berwatak agung hingga dimaknai sebagai pahlawan. Sedangkan usaha adalah kegiatan bekerja atau melakukan sesuatu.
Sehingga wirausaha dapat dikatakan sebagai sistem yang mengenankan produk atau jasa baru yang diciptakan dalam bentuk usaha yang dijalankan sendiri.
Orang yang telah memposisikan diri sebagai seorang wirausaha merupakan orang yang siap dan sigap menanguung segala resiko atas usaha yang dijalankan.
Tentunya seorang pengusaha menjalankan bisnisnya dengan tetap melihat peluang yang ada. Seorang pengusaha juga harus memiliki tujuan jangkan panjang.
Tidak hanya itu, seseorang yang telah memilih terjun ke dunia bisnis juga setidaknya harus memiliki keahlian dalam bidang pemasaran, permodalan, produksi hingga pengawasan agar bisnisnya tetap berjalan dengan lancar dan bisa melewati segala tantangan dan rintangan yang siap menghadang di depan.
Nah, setelah anda mengetahui apa pengertian wirausaha, mari kita membahas pengertian wiraswasta lebih mendalam.
2. Pengertian Wiraswasta
Setelah mengetahui pengertian dari wirausaha, sekarang mari mencari tahu apa itu wiraswasta.pada dasarnya wirausaha dan wiraswasta sangat erat kaitannya dengan dunia bisnis.
Meski demikian, bukan berarti kedua profesi ini bisa diartikan sama.
Pengertian wiraswasta adalah orang yang berani mengambil sikap, berfikir dan berani mengambil tindakan yang sesuia dengan kemampuan yang dimiliki agar dapat menciptakan pekerjaan dan berkarir secara mandiri.
Jika dilihat secara etimologis, wiraswasta berasal dari kata, yaitu Wira dan Swasta.
Pengertian Wira yaitu bermakna manusia yang unggul, gagah berani, seorang pejuang, berwatak agung hingga dimaknai sebagai pahlawan.
Sedangkan pengertian Swasta dapat dilihat dari asal katanya, yaitu Swa dan Sta. Swa memiliki arti sendiri dan Sta bermakna berdiri.
Swasta dapat diartikan dengan berdiri di atas kaki atau kekuatan sendiri. Jika dilihat dari pengertian secara etimologi, wiraswasta dapat diartikan sebagai keberanian atau kekuatan yang dimiliki seseorang dalam berusaha berdiri dan bergantung pada kekuatan diri sendiri.
Seorang wiraswasta memiliki dorongan atau motivasi untuk menciptakan sesuatu yang baru dan beda dari yang lain.
Kekuatan dari seorag wiraswasta adalah menggunakan waktu dengan kegiatan yang menunjang usaha, mempelajari dan memahami tentang modal dan resiko serta menerima kepuasan dan balas jasa dari usaha yang ia bangun dan jalani.
Baca Juga: Apa Itu Entrepreneur: Ciri-Ciri dan Cara Menjadinya
Jadi perbedaan wirausaha dan wiraswasta dapat dilihat dari usaha atau pekerjaan yang mereka geluti.
Jika wirausaha adalah orang yang sudah pasti memiliki pekerjaan dan usahanya sendiri dan tidak bekerja pada orang lain.
Sedangkan istilah wiraswasta dapat digunakan pada orang yang bekerja pada sebuah perusahaan atau orang lain atau bisa juga orang yang memiliki usaha sendiri.
Meski demikian, para ahli menyimpulkan bahwa istilah wirausaha dan wiraswasta memiliki perbedaan yang tidak terlalu signifikan.
Dalam banyak literatur, baik istilah wirausaha atau pun wiraswasta sering dimaknai sama.
Tidak salah jika kemudian disimpulkan bahwa semua wiraswasta adalah wirausaha.
Ada banyak alasan bagi Anda yang saat ini memiliki mimpi untuk menjadi seorang wirausaha.
Bagi orang yang saat ini ttelah terjun ke dunia bisnis atau menjadi wirausaha sudah pasti memiliki sikap seorang wiraswasta.
Tidak heran jika kemudian menjadi seorang wirausaha adalah suatu hal yang membanggakan. Karena memiliki usaha sendiri dan sukses menjalani adalah suatu keunggulan dari wirausaha.
4 Alasan Menarik Untuk Jadi Wirausaha
Nah, bagi Anda yang saat ingin memulai karir sebagai seorang wirausaha, beberapa alasan berikut mungkin bisa membuat Anda tertarik untuk memulai bisnis Anda.
1. Memiliki Waktu Luang
Bagi manusia dewasa, bekerja adalah sesuatu hal yang wajib untuk keberlangsungan hidupnya, terlebih keluarga jika sudah menikah dan memiliki anak.
Ada banyak hal yang dikorbankan bagi orang yang baru mulai merintis usaha, mulai dari waktu, tenaga hingga uang.
Namun hal yang perlu Anda percaya adalah seorang wirausaha akan memetik hasil dari kerja kerasnya.
Meski saat awal merintis usaha Anda mengorbankan banyak waktu luang bersama orang terdekat.
Namun percayalah saat Anda sudah sukses meniti karir sebagai seorang pebisnis, Anda akan memiliki banyak waktu luang untuk dihabiskan bersama dengan keluarga, teman dan orang terdekat.
Seorang pengusaha akan dapat merasakan indahnya hari tua dengan bersantai dan bermain bersama dengan keluarga. Keuntungan inilah yang menjadi inti dari perbedaan wirausaha dan wiraswasta.
2. Menjadi Seorang Pemimpin
Perbedaan wirausaha dan wiraswasta dapat dilihat dari jiwa leader yang dimiliki.
Menjadi seorang wiraswasta daoat menjadikan Anda orang yang memiliki mental berani di lingkungan kerja. Sedangkan wirausaha menjadikan Anda orang yang memiliki jiwa kepemimpinan.
Mengutip perkataan seorang pengusaha sukses Bob Sadino bahwa Anda tetaplah seorang karyawan meski Anda memiliki posisi atau jabatan yang tinggi.
Namun Anda akan tetap menjadi bos meski sekecil apapun usaha yang Anda rintis.
Sebagai seorang pemimpin, tentunya Anda tidak perlu khawatir mendapatkan potongan gaji atau dipecat.
Anda tetaplah bos atau pemimpin dari bisnis Anda. Usaha yang Anda lakukan tidak lepas dari tujuan untuk memperluas bisnis Anda.
Tentunya menjadi hal yang sangat membanggakan ketika Anda mampu mewariskan usaha kepada anak cucu Anda kelak.
3. Mendapatkan Pengalaman
Jika dari segi unggulan, tentunya menjadi seorang wirausaha jauh lebih unggul jika dibandingkan dengan wiraswasta.
Ketika Anda sudah mantap untuk menjadi seorang wirausaha, maka Anda harus siap dengan segala macam resiko dan mengerjakan semua kebutuhan bisnis dengan mandiri.
Memilih jalan sebagai seorang wirausaha memang tidak selalu mulus. Kegagalan pasti selalu mengintai.
Jatuh bangun dalam membangun bisnis tentunya akan menjadikan mental Anda semakin tangguh dan kuat. Berbagai pengalaman yang Anda dapatkan menjadikan Anda pribadi yang lebih kuat.
4. Berpeluang untuk Menjadi Ahli di Bidangnya
Seorang pengusaha dituntut untuk selalu menjadi pribadi yang terbuka. Hal ini dibutuhkan untuk memperluas jaringan bisnis Anda.
Berbagai hal baru yang didapatkan tentunya adalah ilmu yang semakin mengasah kemampuan Anda dalam berbisnis.
Selain itu, sebagai seorang pengusaha, Anda dihadapkan untuk mengambil keputusan penting dalam bisnis yang tanpa Anda sadari dapat menambah kualitas diri Anda.
Pengusaha yang memiliki ilmu yang luas, bukan tak mungkin suatu saat Anda dapat menjadi ahli dalam bisnis.
Untuk menjadi seorang wirausaha, tentunya tidak hanya membutuhkan modal berupa materi saja, melainkan juga mental.
Seorang pengusaha harus memiliki sikap percaya diri, sabar dan tidak malas serta harus selalu meng-upgrade diri dengan banyak belajar dari mana saja.
Ketika memutuskan untuk terjun menjadi seorang pengusaha, Anda harus percaya diri dengan ide bisnis yang akan Anda geluti.
Tidak perlu memperdulikan omongan orang lain yang meremehkan Anda. Rasa percaya diri yang kuat menjadikan Anda orang yang tidak takut gagal, karena Anda memahami bahwa segala sesuatu butuh proses, tidak terkecuali bisnis.