Di Indonesia ada begitu banyak jenis bank yang sudah bermunculan, mulai dari bank pusat, ban daerah, dan juga bank swasta. Namun, pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia ini adalah bank sentral.
Lalu, apa yang dimaksud sebenarnya dengan bank sentral? Apakah fungsi dan juga tugas dari bank sentral ini?
Mengenal Bank Sentral
Bank sentral adalah salah satu lembaga keuangan maupun instansi yang memiliki tanggung jawab atas kebijakan moneter sekaligus menciptakan tingkat kegiatan perekonomian yang stabil di dalam suatu negara.
Bank sentral pada umumnya merupakan salah satu instuisi yang memiliki tanggung jawab akan stabilitas nilai mata uang, menjaga tingkat inflasi, stabilitas sector perbankan, dan juga keseluruhan system finansial yang ada di dalam suatu negara.
Di Indonesia sendiri, peran akan Bank Sentral ini diberikan kepada salah satu bank yaitu Bank Indonesia atau yang biasa kita kenal dengan BI. Dengan begitu, sudah dipastikan bahwa Bank Indonesia memiliki kewenangan secara utuh terhadap pengaturan sekaligus pengawasan kegiatan dari lembaga-lembaga keuangan bank yang ada di seluruh Indonesia.
Mengenal Sejarah Singkat Bank Sentral di Indonesia
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Bank Indonesia adalah salah satu pelaksana Bank Sentral yang ada di Indonesia. Sebelum dikenal dengan Bank Indonesia, Bank ini memiliki nama De Javanesche Bank atau DJB.
DJB ini sendiri dulunya didirikan oleh Hindia Belanda pada 24 Januari 192 silam. Setelah kemudian Indonesia merdeka, lalu di tanggal 1 Juli 1953, DJB ini dinasionalisasi sekaligus berganti nama menjadi Bank Indonesia yang juga merupakan Bank Sentral dari Republik Indonesia.
Pada awal kemerdekaan negara Indonesia, Bank Indonesia ini juga dulunya pernah melakukan sebuah bisnis komersial. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, bisnis tersebut pada akhirnya dihentikan dan mampu untuk membantu dalam mengembalikan fungsi dari Bank Indonesia sebagai salah satu lembaga keuangan yang ada di Indonesia.
Mengenal Tujuan dan Fungsi Bank Sentral
Setelah pada akhirnya Anda paham pengertian bank sentral, maka saat ini yang juga wajib Anda pahami kembali adalah tugas bank sentral.
Bank Indonesia memiliki tujuan dan juga fungsi yang sama dalam melaksanakan perannya sebagai Bank Sentral Republik Indonesia.
Adapun beberapa fungsi dan juga tujuan bank diantaranya sebagai berikut ini:
• Mampu menciptakan dan menjaga kestabilan nilai mata uang Republik Indonesia (Rupiah) di mana hal tersebut juga tercermin dalam nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing.
• Mampu menciptakan sekaligus menjaga stabilitas akan harga-harga barang dan juga jasa yang tercermin pada kestabilan laju inflasi yang ada di Indonesia.
Tugas Tugas Bank Sentral
Untuk mencapai tujuan mereka, Bank Indonesia juga memiliki tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan.
Nah, untuk tugas bank sentral ini sendiri diantaranya sebagai berikut ini:
1. Membuat dan Melaksanakan Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter ini ditetapkan sekaligus dilaksanakan untuk membantu dalam mengendalikan jumlah uang yang beredar di masyarakat. Sehingga nantinya sejumlah harga-harga akan barang dan juga jasa yang ada di masyarakat ini bisa tetap terkendali.
Kebijakan moneter yang nantinya juga akan ditetapkan oleh Bank Indonesia yang juga dapat mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
Bahkan dalam hal ini, Bank Indonesia perlu bekerjasama dengan pemerintah sehingga kebijakan yang diambil sejalan dengan kebijakan ekonomi yang lainnya.
2. Mengatur dan Menjaga Kelancaran Sistem Pembayaran
Untuk system pembayaran yang dimaksud adalah system pembayaran yang akan dilakukan secara tunai maupun non tunai. Bahkan dalam hal ini, Bank Indonesia juga bertanggungjawab untuk menciptakan sebuah kesepakatan, aturan, standard dan juga prosedur yang akan digunakan dalam mengatur peredaran uang yang ada di dalam masyarakat luas.
3. Mengatur dan Mengawasi Perbankan
Pengaturan dan juga pengawasan akan perbankan adalah pengawasan makro prudensial. Di mana pengawasan ini juga memiliki tujuan untuk menjaga kestabilan sistem keuangan yang ada di seluruh Indonesia.
Secara umum, sejumlah kebijakan akan makro prudensial adalah kebijakan yang dibuat untuk membatasi risiko sekaligus biasa sistemik agar nantinya keseimbangan sistem keuangan bisa tetap terjaga.
3 Wewenang Bank Sentral
Dalam melaksanakan sejumlah tugas dan juga tanggung jawab, Bank Sentral juga memiliki sebuah kewenangan secara khusus yang bahkan juga sudah diatur dalam undang-undang Republik Indonesia.
Beberapa wewenangnya adalah:
1. Kewenangan Membuat Kebijakan Moneter
Wewenang dari Bank Sentral ini juga mampu untuk membantu dan menetapkan tingkat diskonto, cadangan minimum bank umum dan juga mampu untuk mengatur pembiayaan maupun kredit. Kemudian mampu untuk membantu menentukan dan menetapkan target moneter dengan memperhitungkan tingkat inflasi yang ada di Indonesia.
Kemudian juga mampu untuk mengendalikan moneter dengan tidak terbatas pada operasi pasar terbuka di pasar uang, baik mata uang Rupiah maupun valuta asing.
2. Kewenangan Mengatur Sistem Pembayaran
Mampu menentukan dan menetapkan untuk penggunaan dalam instrumen pembayaran, kemudian mampu membuat dan memberikan persetujuan serta izin atas penyelenggaraan suatu sistem pembayaran. Kemudian mampu melakukan pengawasan terhadap penyelenggara akan jasa sistem pembayaran.
3. Kewenangan Mengatur dan Mengawasi Perbankan
Mampu membuat dan menetapkan peraturan tentang tata laksana perbankan yang ada di Indonesia. Kemudian juga mampu untuk memberikan sanksi kepada bank yang melanggar peraturan yang sudah ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Mampu memberikan maupun mencabut izin terhadap kelembagaan dan aktivitas usaha dari bank tertentu. Sekaligus mampu untuk melakukan pengawasan terhadap bank baik sebagai sistem perbankan maupun secara individual.
Jadi, itulah penjelasan tentang pengertian bank sentral, beserta dengan tugas bank sentral dan juga fungsi bank sentral.
