Mungkin semua orang sudah tidak asing lagi dengan kata olshop ini. Sebab kata olshop ini sudah beredar luas dimana saja sejak beberapa tahun ini.
Namun beberapa orang masih ada yang merasa belum mengerti secara mendalam tentang arti olshop ini. Pada artikel ini akan membahas mengenai olshop dan istilah yang terdapat didalamnya.
Memiliki banyak istilah didalamnya membuat beberapa orang terkadang slash mengartikan istilah tersebut, dan tentunya ini menyebabkan adanya kesalahpahaman antara pembeli dan penjual.
Maka dari itu simak ulasan berikut yang menerangkan beberapa istilah yang terdapat pada olshop yang mungkin dapat membantu anda.
Pengertian Olshop
Lalu apa itu olshop sebenarnya? Arti Olshop ini memiliki kepanjangan yaitu online shop yang berarti belanja online, maka olshop dapat diartikan sebagai cara berbelanja secara online melalui via internet yang dapat diakses dengan media elektronik seperti smartphone ataupun komputer.
Olshop menjadi sangat populer karena memiliki kemudahan berbelanja bagi anda yang tidak sempat pergi ke toko. Ini menjadi faktor utama mengapa olshop semakin banyak ditemui.
Apa Itu Owner Olshop?
Setelah kita mengetahui arti olshop, terkadang Seringkali anda akan menemukan istilah owner di dalam olshop
Bagi anda yang belum mengetahui apa itu owner, owner ini merupakan istilah dari si pemilik toko online.
Dimana pemilik toko merupakan owner dari olshop tersebut. Owner ini yang akan mengatur jalannya sebuah olshop melalui pekerjaan yang telah bergabung pada olshop tersebut.
Perbedaan Reseller dan Dropship Pada Olshop
Bagi anda yang belum mengetahui apa itu reseller yang biasa digunakan di dalam sebuah olshop, reseller merupakan orang yang menjual sebuah produk dari pihak supplier ke konsumen.
Terkadang untuk menjadi reseller anda harus membeli barang dalam jumlah cukup banyak dari supplier, dan tentunya menggunakan modal sendiri. Dan tentunya anda harus menyetok barang terlebih dahulu sebelum ada konsumen yang membeli.
Sedangkan arti dari dropshiper yaitu orang yang menjual sebuah produk daripada supplier namun tidak harus menyetok barang terlebih dahulu.
Seperti halnya sebuah perantara antara supplier dan konsumen. Dimana ada konsumen yang memesan suatu produk dan anda hanya akan memesan barang tersebut. Lalu barang tersebut akan dikirimkan oleh supplier namun atas nama dropship.
Istilah Yang Ada Di Dalam Olshop
Sebagian orang awam tentu saja mungkin hanya mengetahui apa itu olshop namun tidak tahu terkait apa saja sih istilah-istilah di dalam dunia online shopping yang terkadang membuat kita kebingungan tersebut.
Untuk itu agar anda tidak bingung, berikut adalah beberapa istilah-istilah dalam olshop.
- K = Ribu, misalnya 100k berarti 100 ribu.
- Free Ongkir = Gratis ongkos kirim.
- Sold Out = Barang terjual habis, stok kosong.
- Available = Stok ada, barang tersedia.
- Booked = Barang sudah di booking orang.
- Offline = Barang hanya dijual melalui COD.
- Online = Barang dijual secara online atau dikirim melalui jasa ekspedisi.
- Slow Respon = Respon yang sedang lambat.
- Fast Respon = Respon cepat, kebalikan dari slow respon.
- Pcs/Item = Jumlah barang.
- Sale = Barang diskon.
- Last Stock = Stok barang terakhir.
- Price List = Daftar harga barang.
- PM = Private Message atau inbox.
- SCDD = Siapa cepat dia yang akan mendapatkan.
- Mark up = Harga dinaikkan.
- Price = harga Barang.
