Manajemen Sumber Daya Manusia: Pengertian dan Fungsinya
Manajemen Sumber Daya Manusia – Untuk membangun sebuah usaha, tentu saja selain modal kita juga membutuhkan karyawan.
Tentu saja kita juga sudah tahu jika karyawan adalah salah satu komponen terpenting untuk bisa menjalankan suatu usaha atau perusahan.
Bahkan karyawan adalah salah satu faktor penting yang bisa menentukan kesuksesan dari usaha atau perusahaan yang sedang kita bangun tersebut.
Karyawan atau biasa disebut dengan sumber daya manusia biasanya berada di bawah tanggung jawab dari HR atau Human Resource.
Human Resource bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya manusia atau setiap karyawan yang ingin bergabung dan akan bergabung ke suatu perusahaan.
Pengertian Sumber Daya Manusia
Lalu apa itu pengertian sumber daya manusia? Sumber daya manusia adalah segala urusan atau semua tenaga kerja yang bertanggung jawab atas kesuksesan dari suatu institusi atau perusahaan.
Secara dasar pengertian sumber daya manusia ini dibagi menjadi dua jenis yaitu sumber daya yang makro dan sumber daya yang mikro. Pengertian sumber daya manusia yang makro adalah jumlah dari penduduk usia produktif yang ada di suatu negara.
Sementara untuk pengertian sumber daya manusia mikro ini mengerucut menjadi individu yang berada dan bekerja di suatu institusi atau perusahaan.
Misalnya seorang karyawan, karyawan adalah salah satu contoh sumber daya manusia mikro yang bekerja di kantor. tentu saja kemampuan berpikirnya harus digunakan untuk bisa memecahkan semua persoalan dari pekerjaanya tersebut.
Baca Juga: Pengertian Manajemen Pemasaran dan Fungsinya
Kegiatan ini tentu saja juga harus didukung dengan kemampuan fisik. Jadi kemampuan pengetahuan dan juga kemampuan fisik harus saling bekerja sama agar bisa mengatasi kelelahan ketika dirinya harus duduk menghadap komputer selama 8 jam atau lebih.
Menurut KBBI, pengertian dari sumber daya manusia adalah potensi dari manusia yang bisa dikembangkan untuk proses produksi yang ada di suatu institusi atau perusahaan.
Sementara itu manajemen sumber daya manusia adalah suatu proses yang berkaitan dengan menangani berbagai masalah di ruang lingkup pegawai, karyawan dan juga buruh atau semua tenaga yang bersangkutan dengan semua aktivitas dari suatu perusahaan.
Jadi secara sederhana, manajemen sdm adalah menjadi salah satu fungsi dari suatu perusahaan atau organisasi yang lebih terfokus di kegiatan rekrutmen, pengarahan dan mengelola orang-orang yang bekerja pada suatu perusahaan tersebut.
Manajemen sdm juga akan menyediakan pengetahuan yang luas untuk bisa tercapainya suatu tujuan dari perusahaan. Selain itu departemen SDM juga harus bertanggung jawab untuk bisa mengembangkan perusahaan dengan cara menerapkan semua nilai dan juga budaya dari perusahaan.
Dan tidak lupa juga memastikan jika perusahaan mempunyai tim yang solid dan baik untuk memahami pemberdayaan SDM ini.
Fungsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Setelah mengetahui tentang pengertian sumber daya manusia, tentu saja kita bisa menyimpulkan jika manajemen sumber daya manusia ini merupakan suatu cabang dari manajemen umum yang menjadi bentuk dari suatu proses seperti pelaksanaan, pengorganisasian, perencanaan dan juga berbagai hal lainnya yang memiliki hubungan dengan pengambilan tindakan.
Manajemen sumber daya manusia tentu saja memiliki banyak sekali fungsi di dalam kehidupan kita, khususnya dalam dunia industri atau dunia kerja.
Berikut dibawah ini adalah beberapa fungsi manajemen sumber daya manusia.
1. Perencanaan (Planning)
Fungsi manajemen sumber daya manusia yang pertama adalah berkaitan dengan perencanaan. Perencanaan disini maksudnya adalah agar bisa membantu perusahaan untuk bisa mendapatkan dan juga menyeleksi dari calon karyawan agar bisa mendapatkan karyawna yang terbaik dan memiliki komitmen tinggi untuk perusahaan.
Kemudian disamping itu perencanaan juga mempersiapkan kemungkinan yang akan terjadi baik sesuai dengan rencana atau tidak sehingga sebuah perusahaan dapat meminimalisir kemungkinan hal yang tidak diinginkan terjadi dan segera memikirkan langkah yang harus diambil.
2. Rekrutmen (Recruitment)
Merupakan suatu proses penarikan kandidat sesuai posisi yang kosong dan tentunya kandidat tersebut bermutu bagi perusahaan. Dalam perekrutan dapat memberikan seseorang peluang untuk bekerja kepada orang yang memiliki kemampuan dan keterampilan yang memenuhi standar dari pekerjaan tersebut guna mencapai tujuan perusahaan.
3. Seleksi
Merupakan proses menemukan seorang tenaga kerja yang sesuai dengan kandidat yang tersedia. Tahap pertama yaitu menerima surat lamaran dari pelamar setelah menerima surat lamaran perlu diperhatikan bagian CV para pelamar.
Setelah itu dilakukan penyaringan pelamar melalui untuk menemukan kandidat yang cocok dengan standar perusahaan. Kandidat yang terpilih akan diuji melalui tertulis atau wawancara untuk sebelum diterima bekerja di perusahaan yang dilamarnya.
4. Orientasi Sumber Daya Manusia
Biasa disebut dengan training dimana para pekerja di beri waktu beberapa hari atau bulan untuk memperoleh keahlian, peraturan untuk meningkatkan kinerja para karyawan. Hal ini sudah berada pada undang-undang tahun 2003.
Manajemen sumber daya manusia juga mempunyai fungsi yang berkaitan untuk menjadi pelatih dan juga penasehat.
Dimana pihak departemen sumber daya manusia ini memiliki tanggung jawab untuk membantu manajer dalam membuat program pelatihan untuk karyawan baru atau karyawan lama agar menghasilkan kinerja yang jauh lebih baik lagi.
5. Evaluasi kerja
Manajemen sumber daya manusia ini memiliki fungsi lain yang biasa disebut dengan evaluasi. Evaluasi yang ada pada manajemen sumber daya manusia ini termasuk juga dalam kegiatan pelatihan serta penilaian.
Departemen dari Sumber daya manusia tentu saja harus bertanggung jawab terkait pengadaan sumber daya manusia yang kreatif di dalam suatu perusahaan.
Biasanya bagian ini akan melatih para calon pekerja dan juga memastikan bahwa para calon pekerja tersebut memperoleh penilaian terhadap kinerja mereka dari semua bagian perusahaan.
Evaluasi dilakukan agar perusahaan tidak melakukan kesalahan yang sama sebab berhubungan dengan fungsi pelaporan dan pemantauan.
Evaluasi juga baik dilakukan untuk memperbaiki kinerja karyawan agar belajar supaya tidak melakukan kesalahan yang sama supaya bekerja dengan baik dan benar juga cepat.
Baca Juga: Fungsi Controling
6. Kompensasi
Fungsi berikutnya dari manajemen sumber daya alam adalah kompensasi. Kompensasi ini juga biasa kita kenal dengan nama reward. Fungsi ini berkaitan dengan kinerja yang sudah dilakukan oleh semua sumber daya manusia dimana juga berhubungan dengan kepuasan yang diterima oleh perusahaan.
Departemen sumber daya manusia memiliki tugas agar membuat data yang berkaitan tentang perkembangan dari struktur gaji yang baik, sedangkan untuk pihak manajer ini mempunyai tugas terkait pemberian gaji dari sumber daya manusia.
Berfungsi memberikan penghargaan secara langsung atau tidak langsung kepada karyawan sebagai bentuk imbalan atas jasa yang diberikan untuk perusahaan selama ia bekerja. Prinsip kompensasi sesuai dengan tanggung jawab dan prestasinya selama ia bekerja.
Untuk para sumber daya manusia yang bekerja dan memiliki kontribusi sangat baik terhadap suatu perusahaan tentu saja akan mendapatkan reward atau hadiah berupa kenaikan gaji, kenaikan pangkat dan sebagainya.
7. Pengintegrasian
Merupakan aktivitas untuk menyatukan antara kedua belah pihak dalam kepentingan perusahaan dengan kebutuhan para karyawan agar menciptakan kerja sama yang menguntungkan.
Manajemen sumber daya manusia memiliki peran yang penting untuk bisa membangun relasi. MIsalnya dengan cara melakukan negosiasi bersama pihak perserikatan kerja.
Departemen tentu saja harus memiliki peran aktif dalam mencari jalan persetujuan yang dilakukan antara serikat pekerja dengan perusahaan, departemen juga harus bisa membantu untuk perusahaan agar terhindar dari datangnya suatu keluhan.
Manajemen sumber daya manusia ini sangat bertanggung jawab dan berusaha supaya tidak terjadi tindakan yang tidak sehat yang kemungkinan besar bisa dilakukan oleh sumber daya manusia suatu perusahaan seperti demonstrasi dan mogok bekerja.
8. Pemeliharaan
Merupakan usaha perusahaan untuk memelihara kondisi mental, disk dan loyalitas pekerja agar tercipta kerjasama yang panjang.
Manajemen sumber daya manusia juga memiliki fungsi untuk menciptakan kondisi yang sehat dan aman untuk para karyawan dan juga perusahaan. Aman disini maksudnya adalah untuk menghindari hal-hal yang beresiko dan tidak diinginkan misalnya seperti kecelakaan saat bekerja.
Manajemen sumber daya manusia memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelatihan khusus misalnya tentang bagaimana sih keselamatan kerja, membuat program yang berkaitan dengan kesehatan pekerja. Selain itu, manajemen sumber daya manusia juga harus selalu membuat laporan jika terjadi kecelakaan kerja yang dialami oleh sumber daya manusia.
9. Pemberhentian
Fungsi terakhir dari manajemen sumber daya manusia adalah pemberhentian. Dimana dalam bekerja tentu saja kita tidak akan bekerja di suatu perusahaan secara terus menerus. Biasanya ada jangka waktu tertentu untuk menghentikan para pekerja dari perusahaan.
Atau biasa disebut dengan PHK merupakan pemutusan kontrak dengan pekerja yang mengakibatkan hak dan kewajiban antara perusahaan dan pekerjaan berakhir.
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tentu saja suatu hal yang disusun dan berjalan tanpa arah bisa membuat kita tersesat. Bahkan tidak jarang terkadang orang melakukan tindakan sesuatu karena meniru orang lain.
Mungkin karena orang lain juga melakukannya. Jadi tanpa tahu apakah hal itu baik untuk dilakukan atau tidak, yang penting kita ikut-ikut saja.
Baca Juga: Pengertian Koperasi
Begitu juga dengan manajemen sumber daya manusia. Tentu saja manajemen sumber daya manusia memiliki tujuan, jika tidak buat apa manajemen sumber daya manusia dibentuk.
Untuk anda yang ingin tahu tentang apa saja tujuan dari sumber daya manusia, berikut sudah saya jelaskan.
- Agar bisa mengembangkan tingkat efektivitas dari kinerja sumber daya manusia yang ada pada suatu perusahaan maupun organisasi.
- Untuk memperbaiki kualitas dari setiap tenaga kerja yang ada pada suatu perusahaan atau organisasi sehingga bisa memberi kontribusi yang lebih baik lagi kepada perusahaan tempat bekerja.
- Untuk memberikan dan membuat aturan kerja yang lebih efektif lengkap dengan produktivitas yang tinggi terhadap organisasi.
- Untuk menyeimbangkan tujuan dari masing-masing individu serta menyelaraskan sampai mampu bergerak dalam satu irama yang sama agar lebih mudah mencapai tujuan yang sama.
- Untuk membantu manajer dalam proses pengelolaan semua tenaga kerja atau setiap karyawan yang lebih efektif lagi.