
Apa Itu Jastip? Ini Penjelasan dan Cara Memulainya
Jasa titip atau jastip merupakan salah satu bisnis yang saat ini sedang banyak berkembang karena dianggap mudah untuk dijalankan.
Banyak orang yang mencoba untuk menjalankan bisnis jastip untuk menambah penghasilan.
Namun, sebenarnya apa itu jastip dan bagaimana konsepnya? Berikut ini ulasannya.
Konsep Bisnis Jastip
Bisnis jasa titip banyak dipilih karena dianggap mudah untuk dijalankan dan tidak memerlukan modal yang begitu besar.
Di samping itu, bisnis yang satu ini juga dapat dikerjakan kapan pun tanpa harus terpatok pada target yang harus dicapai seperti halnya apabila bekerja di kantor.
Jasa titip merupakan bisnis yang membutuhkan modal relatif kecil. Bahkan, sebagian orang hampir menganggap tidak mengeluarkan modal sedikit pun dalam menjalankannya.
Bisnis jastip dapat dilakukan dengan cara membuka sistem pre order atau yang berarti pelanggan harus membayar terlebih dahulu sebelum barang datang.
Banyak orang yang memanfaatkan hobi travelingnya untuk membuka jasa titip, baik berupa barang mewah atau hanya aksesoris kecil.
Orang yang menjalankan bisnis jastip pada saat berlibur biasanya akan membuka pemesanan oleh-oleh khas daerah tempatnya berkunjung.
Bisnis jasa titip ini semakin banyak diminati karena pasar menganggap bahwa penyedia jasa ini memudahkannya membeli barang tanpa harus keluar rumah.
[the_ad id=”25901″]
Di samping itu, bisnis jasa titip ini juga membuat target pasarnya mudah mendapatkan barang yang diinginkan meskipun jaraknya jauh.
Omset Usaha Jastip
Besarnya omset jasa titip akan bisa mencapai nilai besar apabila barang yang dipesan cukup banyak.
Omset jasa titip ini bisa dijadikan sebagai target yang perlu dicapai oleh pebisnis agar mencapai keuntungan cukup besar dalam sekali buka jastip.
Omset jastip akan semakin besar apabila barang yang dipesan oleh pelanggan harga jualnya mahal. Di samping itu, pebisnis jastip yang mampu menerima pesanan dalam jumlah banyak akan cepat mencapai target omset tersebut.
[the_ad id=”26309″]
Biasanya omset yang didapatkan dalam satu pesanan barang adalah antara lima hingga dua puluh ribu rupiah. Namun jumlah omset ini dapat berubah berdasarkan harga jual asli barang yang dipesan oleh pelanggan dari bisnis jasa titip.
Pebisnis jasa titip dapat memanfaatkan omsetnya ini untuk menutupi modal yang dikeluarkannya pada saat memulai bisnis ini.
Salah satu biaya yang dapat ditutup dengan pencapaian omset tersebut adalah modal untuk promosi.
Besaran Keuntungan Yang Dapat Diambil
Banyak yang tergiur dalam menjalankan bisnis jasa titip karena menganggap bisa mendapatkan keuntungan dengan cara cukup mudah.
Padahal pada kenyataannya seseorang yang menjalankan bisnis jastip harus mengetahui cara untuk menghitung keuntungan dengan benar.
[the_ad id=”18094″]
Pada saat membuka jastip, seorang pebisnis harus dapat memperhitungkan keuntungan yang akan diambil dan membandingkannya dengan pesaing.
Jumlah keuntungan yang diambil harus disesuaikan dengan rata-rata pasar dan tidak terlalu tinggi. Besarnya keuntungan yang biasa diambil untuk bisnis jasa titip adalah sebesar 20% harga setiap barangnya.
Keuntungan yang didapatkan oleh penerima jasa titip ini akan semakin besar seiring dengan mahalnya harga serta banyaknya barang pesanan.
Persentase keuntungan dari jasa titip dapat ditingkatkan apabila yang dipesan oleh pelanggan merupakan barang branded atau import.
Hal ini wajar untuk dilakukan karena sebanding dengan tingkat kesulitan yang harus dihadapi oleh pebisnis jasa titip dalam mendapatkan barang pesanan tersebut.
Cara Memulai Jastip
Jasa titip merupakan bisnis yang mudah untuk dilakukan, namun masih banyak orang bingung bagaimana cara untuk memulai jastip ini.
Tahapan untuk bisa memulai jasa titip agar menjadi bisnis yang baik sebenarnya tidak terlalu rumit untuk dilakukan.
Ada beberapa tahapan yang perlu dilakukan oleh seorang pebisnis pada saat akan memulai menjalankan jasa titip. Lalu, apa saja cara yang bisa dilakukan untuk memulai jasa titip dengan baik?
Simak ulasan berikut terkait tata cara yang bisa dilakukan untuk memulai bisnis dengan baik.
-
Menentukan Target Pasar
Cara pertama yang perlu dilakukan seorang pebisnis jasa titip adalah melakukan penentuan target pasar.
Penentuan ini berkaitan dengan budget yang dimiliki untuk memulai bisnis jasa titip tersebut agar di kemudian hari tidak kesulitan saat menerima pesanan barang dengan harga mahal.
Target pasar ini juga perlu ditentukan untuk mengetahui siapa saja sasaran pelanggan yang akan dituju oleh pelaksana jasa titip.
Penentuan target pasar yang jelas akan semakin memudahkan pebisnis jastip dalam mendapatkan pelanggan dan meraih keuntungan yang besar.
-
Melaksanakannya Secara Rutin
Jasa titip merupakan jenis bisnis yang dapat dilakukan kapan pun sesuai dengan keinginan pelaku usaha ini.
Namun, bisnis jasa titip ini sebaiknya dilaksanakan secara rutin agar tidak kehilangan pelanggan dan tetap mampu meraih keuntungan yang signifikan.
[the_ad id=”25901″]
Pelanggan akan lebih tertarik pada jasa titip yang menyediakan layanan secara rutin karena dianggap lebih terpercaya.
Pelaksanaan bisnis jasa titip ini tidak perlu menunggu pada saat liburan saja, melainkan bisa dilakukan dengan memanfaatkan pusat perbelanjaan sekitar.
-
Melakukan Promosi Berkala
Cara berikutnya yang dapat dilakukan dalam memulai bisnis jasa titip adalah dengan melakukan promosi secara berkala.
Pebisnis jasa titip dapat memanfaatkan media sosial untuk mempromosikan usahanya agar semakin dikenal dan bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan.
- Memberikan Pelayanan Yang Tepat
Langkah terakhir yang perlu dilakukan dalam melaksanakan bisnis jasa titip adalah memberikan pelayanan dengan tepat.
Pelanggan akan lebih merasa nyaman apabila bisnis jasa titip yang dilakukan ini disertai dengan pelayanan memuaskan.
Nah, sudah paham bukan mengenai apa itu jastip serta cara yang bisa dilakukan untuk memulainya?
Bagi Anda yang hobi traveling, mungkin bisa mempertimbangkan untuk memanfaatkan peluang membuka jastip ini.