Flowchart: Pengertian, Simbol dan Cara Membuatnya
Sebagai seorang programmer atau developer tentu saja kita harus mengetahui secara detail mengenai pengertian dari flowchart.
Hal ini karena flowchart sangat berkaitan dengan algoritma pemrograman. Misalnya saja dalam flowchart pada suatu program.
Dengan adanya flowchart tersebut kita bisa menjelaskan alur dari suatu proses program yang akan kita buat.
Jika kita tidak memiliki flowchart tentu saja programmer akan kesulitan untuk melakukan coding atau pembuatan program.
Hal ini karena kita tidak mengetahui bagaimana alur dari program yang akan kita buat nantinya seperti apa.
Oleh sebab itu seorang programmer harus mengetahui apa itu flowchart.
Pengertian Flowchart
Flowchart berasal dari bahasa Inggris yaitu flow yang berarti mengalir dan chart yang berarti diagram.
Jika kita lihat dari bahasa inggris maka Flowchart adalah suatu diagram yang pada diagram tersebut terdapat simbol-simbol tertentu yang memiliki penjelasan berbeda-beda.
Simbol-simbol pada flowchart tersebut juga bisa mengilustrasikan mengenai urutan proses secara detail.
[the_ad id=”18094″]
Pada umumnya flowchart disusun berdasarkan algoritma pada suatu program yang ingin dibuat dan dijalankan.
Tujuan dibuatnya flowchart adalah untuk mempermudah dalam memahami alur atau bahasa program yang dibuat.
Simbol Simbol Flowchart
Seperti yang sudah kalian baca pada definisi flowchart diatas dimana flowchart adalah diagram alir yang berarti terdapat simbol simbol flowchart yang mendefinisikan fungsi-fungsi tertentu pada flowchart.
Pada dasarnya simbol-simbol flowchart ini dibagi menjadi 3 kelompok yaitu.
1. Simbol Alur
Simbol alur adalah simbol yang menunjukan alur atau arus dari flowchart tersebut.
Jenis-jenis simbol alur atau arus pada flowchart adalah:
a) Simbol Flow
Simbol flow adalah simbol yang menyatakan bagaimana jalannya suatu arus proses.
b) Simbol Communication Link
Simbol communication link adalah simbol yang menyatakan transmisi data dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
c) Simbol Connector
Simbol connector adalah simbol yang berguna untuk menyatakan sambungan dari proses sebelumnya ke proses selanjutnya dalam halaman yang sama.
d) Simbol Offline Connector
Simbol offline connector adalah simbol yang menyatakan sambungan dari proses sebelumnya ke proses selanjutnya pada halaman yang berbeda.
2. Simbol Proses
Selanjutnya ada kategori simbol proses yang digunakan untuk menunjukan jenis operasi pengolahan suatu data dalam bahasa pemrograman.
Berikut adalah jenis-jenis simbol proses:
[the_ad id=”25901″]
a) Simbol Process
Simbol process adalah simbol yang menyatakan suatu tindakan atau proses yang dilakukan komputer.
b) Simbol Manual
Simbol manual adalah simbol yang menyatakan tindakan proses yang tidak harus dilakukan oleh komputer, misalnya dilakukan oleh pengguna.
c) Simbol Decision
Simbol decision adalah simbol yang menunjukkan kondisi tertentu yang menghasilkan dua kemungkinan jawaban yaitu ya atau tidak.
d) Simbol Predefined Process
Simbol predefined process adalah simbol yang menyatakan penyediaan tempat pengolahan atau penyimpanan untuk memberikan harga awal.
e) Simbol Terminal
Simbol terminal adalah simbol yang menyatakan permulaan atau akhir dari suatu program.
f) Simbol Keying Operation
Simbol keying operation adalah simbol yang menyatakan semua jenis operasi yang akan diproses menggunakan suatu mesin yang memiliki keyboard.
[the_ad id=”26309″]
g) Simbol Offline Storage
Simbol offline storage adalah simbol yang menunjukkan jika data yang ada dalam simbol ini nantinya akan disimpan dalam suatu media tertentu.
h) Simbol manual Input
SImbol manual input adalah simbol yang berguna untuk memasukan data secara manual menggunakan keyboard.
3. Simbol Input Output
Kategori terakhir dari simbol flowchart adalah simbol input output. Berikut adalah beberapa jenis simbol input output pada flowchart.
a) Simbol Input Output
Simbol input output adalah simbol yang menyatakan proses input dan juga output yang tidak tergantung pada jenis peralatan yang digunakan.
b) Simbol Punched Card
Simbol punched card adalah simbol yang menyatakan input dari kartu atau output yang ditulis pada kartu.
[the_ad id=”26055″]
c) Simbol Magnetic Tape
Simbol magnetic tape adalah simbol yang menyatakan input dari pita magnetis atau output yang akan disimpan ke pita magnetis.
d) Simbol Disk Storage
Simbol disk storage adalah simbol yang menyatakan input dari disk atau output yang akan disimpan pada disk.
Cara Membuat Flowchart Dengan Aplikasi
Bayangkan kalian memiliki berjuta-juta data bagaimana cara kalian dalam mengolah data tersebut agar dapat dikontrol dengan mudah?
Flowchart dapat menjadi jawaban tersebut sebab sekumpulan data yang disajikan sesuai jenis dengan data type yang sama bisa dikategorikan sebagai data yang sama pula.
Semisal terdapat 100.000 data mahasiswa dari berbagai daerah, berbagai nama, dan berbagai tanggal lahir yang berbeda, maka semua data tersebut hanya dikategorikan sebagai, nama, tanggal lahir, dan daerahnya saja tidak perlu mengontrol semua nilai yang didalamnya.
Flowchart dalam artian lain dapat dikatakan sebagai proses terjadinya suatu berdasarkan alur tertentu, alur tersebut disimbolkan sebagai garis.
Untuk itu kami akan merekomendasikan aplikasi membuat flowchart yang digunakan sebagai sarana mempermudah kalian menuangkan atau menyajikan dalam bentuk diagram alir.
Tujuan lain dari flowchart agar terdapat suatu konsep yang memudahkan orang-orang memahami permasalahan dengan konsep yang sama.
Lalu bagaimana cara membuat flowchart? Sebenarnya kita bisa dengan mudah membuat flowchart menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga.
Dengan bantuan aplikasi untuk membuat flowchart kita bisa membuat flowchart menjadi lebih mudah dan gampang, hemat waktu dan lebih efisien pastinya.
Berikut adalah beberapa aplikasi flowchart yang bisa anda gunakan untuk membantu membuat flowchart secara instan.
[the_ad id=”25901″]
1. Dia Diagram Editor
Aplikasi yang bisa dibilang cukup melegenda cocok untuk kalian yang suka desain minimalis sebab memiliki tampilan sederhana.
Dengan “Dia Diagram Editor” kalian dapat dimudahkan menggunakan software tersebut karena interface yang tidak terlalu kompleks yang mudah kalian pahami.
Flowchart yang sudah finish dapat kalian ubah kedalam format, SVG, JPG, PNG dan GIF.
Untuk kalian pengguna Mac OS X dan linux tidak perlu khawatir sebab aplikasi ini sudah tersedia di sistem operasi tersebut.
2. yEd Graph Editor
Sepertinya setiap software flowchart memberikan rasa minimalist terhadap penggunanya mungkin dikarenakan background pengguna tidak semuanya ahli dalam menggunakan teknologi.
Walaupun minimalis bisa dibilang fitur yang disediakan cukup bervariasi mulai dari, diagram, pohon, diagram alir, hingga grafik jaringan, juga dapat digunakan untuk membuat ERD, UML, DFD, maupun Computer Network.
Flowchart yang sudah finish dapat kalian ubah kedalam format, SVG, JPG, PNG dan PDF.
yEd berbasis java, maka sudah tidak diragukan lagi jika berbasis java sebab java terkenal dengan kompleksitasnya dalam segi tampilan, jangan lupa karena berbasis java kalian harus menyediakan runtime di perangkat yang kalian gunakan.
Banyak para profesional yang masih menggunakan java tetapi untuk kalian para pemula ini juga sangat cocok untuk kalian.
Sama halnya dengan Dia Diagram Editor software ini sudah dapat dijalankan ke berbagai operasi sistem yang biasa dipakai oleh pengguna pada umumnya.
[the_ad id=”26309″]
3. Think Composer
Cocok untuk anda yang memiliki data penting untuk berbisnis sebab diagram yang dihasilkan sangat mendukung beragam business model, timeline, use case, diagram, class diagram, dan tree diagram.
Berbeda dengan yang lain karena kalian tidak perlu membeli maupun berlangganan untuk menggunakan software ini secara optimal.
Think Composer bisa di download secara free tetapi hanya untuk pengguna windows 7, 8, Vista, hingga windows bertipe lawas yaitu windows XP.
Tidak seperti yang sebelumnya kalian harus merogoh kocek untuk menikmati semua fitur yang tersedia.
Itulah beberapa aplikasi untuk membuat flowchart.
Cara membuat flowchart tentu saja akan lebih mudah jika anda menggunakan beberapa aplikasi yang sudah saya rekomendasikan di atas.
Silahkan anda pilih mana yang paling cocok dengan anda.
Jadi kesimpulannya flowchart adalah diagram alur yang bisa membantu kita dalam membuat suatu program atau aplikasi.
Dengan adanya flowchart kita bisa sedikit terbantu dalam menentukan seperti apa nantinya aplikasi tersebut bisa berjalan dengan lancar.
Tanpa adanya flowchart tentu saja kita akan bingung bagaimana proses jalannya aplikasi yang kita buat.