Pengertian Distributor, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Pengertian distributor adalah pihak yang membeli produk langsung dari produsen dan kemudian menjualnya ke pengecer atau langsung ke konsumen akhir.
Dalam artian lain, distributor adalah suatu badan usaha atau perorangan yang memiliki tanggung jawab untuk menyalurkan atau mendistribusikan produk perdagangan, baik produk jasa maupun produk barang ke retailer akhir atau konsumen akhir.
Distributor hanya bertugas menyalurkan tanpa harus memodifikasi produk. Dalam dunia perdagangan, distributor adalah pihak yang berada pada rantai konsumen yang pertama setelah produsen.
Produsen dapat berbentuk perorangan maupun perusahaan yang membeli produk dalam jumlah besar dari produsen. Distributor biasanya memperoleh potongan harga apabila membeli banyak produk dari produsen.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, distributor adalah orang atau badan yang bertugas mendistribusikan barang (dagangan); penyalur. Sedangkan dalam Wikipedia, distributor adalah perantara yang menyalurkan produk dari pabrikan (manufacturer) ke pengecer (retailer).
7 Fungsi Distributor Adalah Sebagai Berikut
Fungsi distributor adalah perantara antara produsen dengan pengecer maupun konsumen.
Dari kesimpulan pengertian distributor yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Berikut fungsi dari distributor.
1. Membeli Produk
Distributor memiliki tugas untuk membeli produk dalam bentuk jasa maupun barang dalam jumlah besar ke produsen.
Distributor yang membeli produk dari produsen biasanya akan mendapatkan potongan harga dari produsen sehingga distributor dapat mendapatkan untung.
2. Menyimpan Produk
Tidak hanya membeli produk, distributor juga bertugas menyimpan produk yang sudah dibeli.
Produk yang sudah dibeli akan disimpan di gudang hingga batas waktu yang telah ditentukan. Setelah sampai pada batas waktu, barulah barang dapat didistribusikan.
3. Menjual Produk
Fungsi selanjutnya dari distributor adalah menjual produk kepada retailer atau pengecer ataupun konsumen dengan harga yang lebih tinggi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih.
4. Mengagkut produk
Proses pemindahan produk dari gudsng kepada retailer maupun pembeli merupakan tugas dari seorang distributor. Namun beban dan biaya akan masuk ke dalam harga barang yang didistribusikan.
5. Klasifikasi Produk
Distibutor juga memiliki tanggung jawab dalam mengklasifikasi atau memilih produk berdasarkan ukuran, jenis, dan kualitasnya.
6. Informasi Produk
Pihak distributor juga memiliki tanggung jawab dalam menyampaikan informasi produk yang akan dijual.
Selain itu distributor juga harus mengetahui informasi harga produk dan pemasaran barang yang dituju.
7. Promosi Produk
Kegiatan promosi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan produk kepada konsumen.
Kegiatan promosi mencangkup manfaat produk, mutu produk, dan harga produk yang dilakukan dengan media iklan.
3 Jenis Distributor
Distributor memiliki berbagai jenis yang bergantung pada fungsinya. Berikut jenis distributor sesuai jenisnya.
1. Perusahaan distributor Barang
Dalam distributor barang, tentu saja barang adalah produk yang didistribusikan merupakan barang berbentuk fisik.
Alur dalam jenis perusahaan distributor barang adalah produsen mengirimkan barang kepada distributor untuk disalurkan kepada pengecer.
Selanjutnya pengecer akan menyalurkan kepada pembeli.
2. Perusahaan Distributor Jasa
Sesuai dengan namanya, perusahaan distributor jasa bertugas mendistribusikan produk dalam bentuk jasa.
Distributor ini tidak membutuhkan pengecer untuk mendistribusikan produk yang berbentuk jasa.
Produk bisa langsung sampai kepada konsumen. Sebagai contoh adalah perusahaan jasa keuangan yang langsung mendistribusikan jasa menuju nasabah yang merupakan konsumen.
3. Distributor Perorangan
Banyak yang mengira distributor perorangan sama dengan distributor jasa, akan tetapi sebenarnya keduanya berbeda.
Dalam Distributor ini, distributor hanya melakukan seorang diri tanpa campur tangan perusahaan dalam menyalurkan produk ke konsumen.
Biasanya distributor ini dijumpai pada bisnis Multi Level Marketing atau yang bisasa dikenal dengan nama MLM.
Maksud dan 6 Tujuan Distributor
Peran distributor sangatlah penting dalam sebuah pemasaran produk. Di dalam bisnis sendiri memiliki terdapat beberapa peran yang berpengaruh terhadap pemasaran, diantaranya, produsen, distributor, pengecer, dan konsumen.
Semua peran memiliki fungsi masing-masing. Distributor juga memiliki peran yang tidak kalah penting dengan peran lainnya.
Peran distributor adalah tujuan dari sebuah pemasaran.
Berikut tujuan dan maksud adanya distributor dalam perdagangan.
1. Menyalurkan barang dan Jasa dari produsen ke konsumen
Tujuan utama sebuah distributor adalah menyalurkan barang maupun jasa ke konsumen. Dengan adanya distributor, produk bisa sampai ke konsumen sehingga produsen akan mendapatkan keuntungan.
2. Mempercepat sampainya barang ke konsumen
Tujuan lain adanya distributor dalam sebuah industri adalah untuk mempercepat sampainya barang atau produk ke tangan konsumen.
Makin banyak distributor yang dimiliki produsen, maka akan makin banyak produk yang akan sampai di tangan konsumen.
Dengan begini makin cepat juga produk dari produsen sampai ke tangan konsumen, dan produsen akan mendapatkan keuntungan.
3. Menjaga kelangsungan kegiatan produksi
Dengan adanya distributor kegaiatan produksi menjadi terus berjalan. Distributor yang memasarkan produk kepada para konsumen akan membuat rantai produksi terus berjalan.
Kelangsungan kegiatan produksi menjadi terus berjalan karena produsen berhasil mendapatkan keuntungan dari penjualan produk yang dilakukan distributor kepada konsumen.
4. Penyebaran barang akan merata ke konsumen
Tujuan lain adanya distributor adalah menyebarnya produk ke seluruh konsumen di berbagai daerah.
Semakin tersebar distributor maka penyebaran produk akan semakin luas. Maka kegiatan industri akan semakin lancar dan keuntungan yang didapatkan akan banyak.
5. Meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi
Dengan tersebarnya konsumen di berbagai daerah maka akan semakin banyak juga kuantitas hasil produksi.
Banyaknya distributor sebuah produksi akan sebanding dengan kuantitas produksi, maka pendapatan hasil produksi akan meningkat.
Selain itu dengan banyaknya konsumen maka akan semakin berkembang juga produk yang dihasilkan.
Produsen akan berusaha menstabilkan jumlah konsumen dengan meningkatkan kualitas produk.
Baca Juga: 5 Langkah Mengembangkan Bisnis Berskala Kecil
6. Untuk memperoleh keuntungan
Tujuan yang satu ini sudah sangat jelas. Distributor sebagai salah satu perantara dalam dunia perdagangan tentu memiliki tujuan yang sama dengan produsen yaitu memperoleh keuntungan.
Dari berbagai tujuan yang dapat dicapai distributor, keuntungan merupakan tujuan utama dari adanya distributor.
Kunci Sukses Menjadi Distributor
Distributor adalah salah satu ujung tombak dalam pemasaran harus memiliki strategi untuk memperoleh banyak konsumen sehingga menghasilkan keuntungan yang banyak.
Berikut merupakan kiat menjadi distributor yang sukses.
1. Memiliki Rantai Distributor
Seorang distributor harus memiliki rantai distributor sehingga pemasaran akan semakin luas.
Dengan meluasnya rantai distributor maka akan semakin banyak konsumen yang dimiliki dan berpotensi meningkatkan pendapatan.
2. Memberikan harga terbaik bagi konsumen
Sebagai seorang distributor maka memberikan harga yang terbaik bagi konsumen adalah keharusan.
Seorang distributor harus menyesuaikan harga pasar agar jumlah konsumen selalu stabil.
Jangan memasang harga terlalu tinggi karena akan menjadi sulit untuk bersaing dengan distributor yang lain.
3. Memutar produk
Memutar produk di sini merupakan salah satu strategi menjadi seorang distributor.
Dengan memutar produk maka penjualan akan berjalan semakin cepat.
Dengan cepatnya proses distribusi maka semakin banyak produk yang dihasilkan, sehingga akan menghasilkan banyak keuntungan.