Umum

Banyak Jenis, Ini Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Laporan keuangan adalah hal penting yang harus dimiliki perusahaan, termasuk perusahaan jasa, untuk melihat data mengenai uang masuk dan keluarnya.

Jika Anda pengelola keuangan di perusahaan yang sama, berikut ini contoh laporan keuangan perusahaan jasa yang bisa jadi acuan.

Komponen Dasar Laporan Keuangan

Laporan keuangan menurut SAK (Standar Akuntansi Keuangan) harus bisa memberikan identifikasi yang jelas tentang informasi yang terdapat di suatu perusahaan.

Laporan keuangan yang baik, terdiri dari  beberapa hal di bawah ini.

1. Laporan laba, rugi, dan penghasilan komprehensif lainnya

Hal pertama yang harus ada dalam laporan keuangan adalah laporan tentang laba, rugi, dan other comprehensive income.

Laporan laba adalah laporan pendapatan yang diperoleh suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu yang sudah ditentukan.

Laporan rugi adalah berapa banyak yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan keuntungan.

[the_ad id=”9152″]

Fungsi laporan laba/rugi adalah untuk melakukan penilaian terhadap kinerja perusahaan berdasarkan waktu ke waktu. Selain itu juga untuk mengetahui efek kebijakan yang diterapkan perusahaan.

Other comprehensive income adalah laporan keuangan mengenai catatan mengenai perubahan modal saham yang dimiliki oleh perusahaan karena keuntungan atau kerugian berdasarkan aktivitas sampingan perusahaan yang belum direalisasi. Tujuannya untuk melihat fluktuasi kinerja perusahaan.

laporan keuangan perusahaan

2. Laporan perubahan modal atau ekuitas

Modal merupakan hal penting yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga setiap perusahaan harus memiliki kontrol penuh atas modal. Termasuk juga memperhatikan perkembangan modal dari waktu ke waktu.

Laporan mengenai perubahan modal penting, untuk mengetahui perkembangan perusahaan. Ini untuk menjawab apakah perusahaan tersebut berkembang sesuai yang diharapkan atau tidak.

Caranya dengan melihat hak kepemilikan modal berdasarkan jumlah periode yang telah ditentukan. Laporan ini terdiri dari saldo laba serta rugi, investasi, dan kepemilikan pribadi lainnya.

contoh laporan keuangan perusahaan

3. Neraca atau laporan posisi keuangan

Laporan neraca tersusun dari tiga aspek utama, yaitu aktiva, kewajiban, dan modal. Tiga aspek tersebut harus dalam kondisi seimbang, supaya perusahaan dalam kondisi yang baik.

Tujuan dari laporan neraca adalah supaya jumlah kekayaan yang dimiliki perusahaan pada periode tertentu bisa diketahui secara detail. Oleh karena itu dalam membuat laporan keuangan haruslah logis serta sistematis.

4. Laporan arus kas

[the_ad id=”25901″]

Aliran kas biasanya digunakan untuk kebutuhan produksi perusahaan. Oleh karena itu, harus ada laporan yang baku dengan rincian yang detail dan terperinci mengenai kas perusahaan.

Laporan arus kas ini mulai dari laporan kas yang masuk hingga laporan kas yang keluar dari perusahaan tersebut. Perhitungannya bergantung dari periode yang diinginkan.

contoh laporan laba rugi

5. Catatan atas laporan keuangan

Catatan atas laporan keuangan adalah rangkuman dari semua komponen laporan yang telah dibuat, baik dari laporan laba rugi hingga kas.

Catatan ini merupakan sinergi dari semua komponen laporan sampai dengan laporan realisasi anggaran, yang disajikan dalam bentuk naratif.

Laporan ini sangat berguna bagi pihak manajemen perusahaan dalam mengambil berbagai keputusan penting di perusahaan. Tentu saja terkait keuntungan ekonomi dan visi perusahaan.

6. Informasi komparatif

Penyajian laporan secara komparatif maksudnya adalah laporan yang terdiri dari beberapa periode, harus bisa tersaji secara komparatif.

Tujuannya untuk melihat perkembangan perusahaan secara berkala, dan pertumbuhannya di tiap periode.

contoh laporan arus kas

Tujuan Pembuatan Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Laporan keuangan pada perusahaan jasa memiliki beberapa tujuan. Tujuan yang pertama adalah untuk bisa menyajikan informasi-informasi mengenai posisi keuangan dalam suatu perusahaan.

Tujuan yang kedua adalah memenuhi kebutuhan bersama atas suatu informasi.

Tujuan yang terakhir yakni digunakan sebagai tolak ukur mengenai apa saja yang sudah dicapai oleh jajaran manajemen.

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Contoh laporan keuangan perusahaan jasa per periode terbagi menjadi empat hal. Berikut ini contohnya.

[the_ad id=”26309″]

1. Laporan Laba Rugi

Laporan laba-rugi ini memuat seluruh informasi terkait dengan jumlah pendapatan serta biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan jasa dalam satu waktu periode akuntansi.

Laporan ini terbagi menjadi single step dan multi step. Single step adalah laporan laba-rugi yang menjumlahkan semua pendapatan dan biaya yang ada.

Kemudian dihitunglah selisih antara laba-rugi tersebut, dan hasilnya merupakan keuntungan serta kerugian yang dialami oleh perusahaan.

Multi step adalah laporan laba-rugi yang hampir sama dengan single step, hanya saja pada laporan jenis ini terdapat pengelompokan data.

Contohnya data mengenai pendapatan, dikelompokkan menjadi pendapatan usaha dan di luar usaha. Begitu pula dengan biaya.

tujuan pembuatan laporan keuangan

2. Laporan Perubahan Modal

Laporan ini menyajikan perubahan modal perusahaan jasa dalam satu periode. Unsur-unsur yang harus terdapat dalam laporan ini adalah modal awal pemilik, laba, setoran serta ekuitas akhir.

Penambahan modal akan terjadi jika laba jauh lebih besar dibandingkan prive, yaitu pengambilan pribadi.

Sedangkan ekuitas atau pengurangan modal akan terjadi ketika laba lebih kecil dari prive dan rugi yang dialami perusahaan ditambah dengan prive.

contoh neraca perusahaan jasa

3. Laporan Posisi Kas

Laporan posisi kas atau neraca adalah laporan yang berisi informasi mengenai ekuitas, aset dan kewajiban perusahaan per periode.

Laporan ini terdiri dari tiga unsur, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas. Neraca yang digunakan biasanya berbentuk Skontro (bentuk T) dan bentuk staffel.

Bentuk Skontro adalah neraca yang tersusun dari pengelompokan aktiva di bagian kiri, dan pengelompokan kewajiban serta modal di sebelah kanan.

Bentuk Staffel yaitu neraca yang disajikan dengan vertikal. Bagian atas untuk kelompok aktiva, sedangkan bagian bawah untuk pengelompokkan kewajiban serta modal.

Laporan neraca terdiri dari judul laporan (nama perusahaan, nama laporan, periode laporan) dan isi (aset menurut urutan likuiditas, kewajiban menurut jatuh tempo, ekuiditas menurut kekekalan).

4. Laporan Arus Kas

Laporan ini adalah laporan mengenai arus kas yang masuk dan keluar. Kas sendiri meliputi saldo kas dan uang baik dalam bentuk tunai maupun giro.

Sedangkan setara kas adalah investasi kas yang sifatnya likuid, jangka pendek dan mudah dicairkan menjadi kas.

Laporan arus kas bisa dibedakan berdasarkan periodenya. Pembagiannya sebagai berikut.

[the_ad id=”18094″]

  • Arus Kas Berdasarkan Operasi

Arus kas ini diperoleh dari aktivitas dan transaksi perusahaan yang berpengaruh terhadap laba rugi perusahaan. Arus kas ini meliputi penerimaan  kas dari hasil penjualan barang, fee, komisi, royalty, serta pendapatan jasa yang lain.

Bisa juga dari pembayaran dari sejumlah kas pemasok dan karyawan. Penerimaan dan pembayaran dari perusahan asuransi, maupun pembayaran kas restitusi pajak penghasilan.

Selain itu, bisa juga berupa penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak transaksi bisnis.

balance sheet

  • Arus Kas Berdasarkan Aktivitas Investasi

Arus kas ini adalah penyajian informasi mengenai penerimaan dan pengeluaran kas terkait sumber daya yang tujuannya untuk memperoleh pendapatan serta cash flow pada masa mendatang.

Arus kas ini meliputi jumlah uang muka yang diperoleh dari pinjaman oleh pihak lain serta pelunasannya. Pinjaman dari pihak lain tersebut tidak termasuk dari lembaga keuangan.

Kemudian penerimaan kas dari penjualan aktiva tidak berwujud, aktiva tetap seperti tanah, peralatan, dan bangunan, serta aktiva jangka panjang yang lain.

Selain itu ada pula saham yang diperoleh baik dari perusahaan lain maupun instrumen keuangan.

Lalu ada juga pembayaran kas dari futures contract, swap contract, option contracts, forward contracts, dan pengecualian untuk kontrak perdagangan (trade) maupun kontrak pendanaan bisnis.

cash flow

  • Arus Kas Berdasarkan Aktivitas Pendanaan

Arus kas ini bertujuan untuk melakukan prediksi klaim terhadap arus kas di masa mendatang yang diperoleh dari investor.

Arus kas meliputi pembayaran kas untuk mengurangi saldo kewajiban, yang berkaitan dengan sewa guna usaha. Demikian juga dengan penerimaan kas dari wesel, hipotik, pinjaman, emisi obligasi dan lainnya.

Bisa juga dari saham atau instrumen modal yang lain, pengeluaran kas untuk menarik dan menebus saham perusahaan di shareholders, serta pelunasan pinjaman.

Setiamah Setya

Setiamah Setya, merupakan lulusan jurusan teknik informatika dari Universitas IAIN Tulungagung di Jawa timur, mendalami dunia tulis sejak masih duduk di semester satu, pernah menulis selama 3 tahun di perusahaan internet service provider dan juga copywriting untuk berbagai project freelance untuk berbagai produk Kini setelah . Tertarik dengan penulisan konten SEO dengan gaya penulisan yang nyaman dibaca dengan spesialis topik tentang dunia teknologi seperti tutorial tips, komputer hingga berbagai macam pembahasan seputar tips android.

Artikel Lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button