Ciri Ciri Koperasi: Pengertian, Prinsip dan Tujuannya
Istilah koperasi sudah tidak sing lagi di telinga warga negara Indonesia. Lalu, apa sebenarnya arti dari koperasi ini?
Sebenarnya koperasi adalah suatu lembaga atau badan yang terdiri dari anggota dengan tujuan pendirian tertentu. Tujuan pendirian lembaga ini didasarkan pada kesepakatan bersama.
Berkaitan dengan koperasi, ada beberapa hal penting yang harus diketahui lebih lanjut.
Berikut adalah ulasan secara lengkap terkait koperasi tersebut.
Pengertian Koperasi
Ada berbagai macam definisi dari koperasi yang bisa dipahami dengan mudah.
Salah satunya, koperasi diartikan sebagai badan usaha yang dijalankan oleh para anggotanya.
Koperasi didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota badan usaha tersebut.
Pengertian lain dari koperasi merupakan badan hukum yang didirikan oleh perorangan dengan kekayaan pribadi anggota sebagai modalnya.
Semua model ini digunakan untuk bisa mencapai tujuan dari koperasi, salah satunya adalah dalam hal ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Berbagai macam definisi dari koperasi tersebut dapat ditarik dalam satu kesimpulan.
[the_ad id=”18094″]
Intinya, koperasi adalah suatu badan atau lembaga yang terdiri dan dijalankan oleh anggota dengan tujuan mensejahterakan para anggotanya tersebut.
Koperasi ini didirikan secara hukum sesuai dengan kesepakatan dari para anggotanya.
Dengan demikian, maka kekuasaan penuh dalam koperasi ada di tangan para anggotanya.
Ciri Ciri Koperasi
Koperasi merupakan lembaga yang tidak bisa didirikan secara sembarangan.
Ada beberapa ciri ciri koperasi yang membuat suatu lembaga yang dijalankan oleh anggota bisa disebut dengan koperasi.
Berikut adalah beberapa ciri ciri koperasi yang perlu dipahami.
* Mengutamakan Kerja Sama Dan Gotong Royong
Ciri ciri koperasi yang pertama adalah mengutamakan adanya kerja sama dan gotong royong dari setiap anggotanya.
Kerja sama yang baik antar anggota koperasi akan membuat tujuan dari badan usaha tersebut lebih mudah tercapai.
Pentingnya gotong royong dalam koperasi adalah untuk membuat semua pekerjaan menjadi terasa lebih ringan karena diselesaikan bersama oleh anggota.
Gotong royong dan kerja sama antar anggota akan membuat koperasi lebih bisa berkembang dan mencapai tujuan yang sudah ditentukan.
[the_ad id=”18094″]
* Mengutamakan Kepentingan Bersama
Ciri ciri koperasi selanjutnya adalah badan usaha atau lembaga ini didirikan secara bersama oleh para anggotanya.
Para anggota yang mendirikan koperasi harus mengetahui kepentingan bersama dalam lembaga tersebut.
Anggota koperasi mempunyai kewajiban untuk bisa mendahulukan kepentingan bersama ini.
Koperasi merupakan lembaga yang bersifat adil bagi seluruh anggotanya.
Setiap persamasalahan atau kepentingan yang ada dalam lembaga tersebut harus bisa ditanggung oleh semua anggota.
Setiap anggota koperasi harus mempunyai rasa solidaritas untuk mengutamakan kepentingan bersama ini.
* Bertujuan Mensejahterakan Anggota
Ciri ciri koperasi yang berikutnya adalah mempunyai tujuan mensejahterakan para anggotanya.
Koperasi dibentuk bersama untuk membuat derajat ekonomi para anggotanya semakin meningkat.
Tujuan ini bisa dicapai dengan adanya kegiatan yang sudah ditentukan dalam koperasi tersebut.
Kesejahteraan dari anggota di dalam koperasi merupakan tanggung jawab bersama.
Setiap anggota harus mampu berkoordinasi dengan baik supaya bisa mencapai tujuan koperasi, yaitu kesejateraan.
Kesejahteraan anggota koperasi juga akan membuat reputasi badan ini dikenal semakin baik.
* Berjalan Berdasarkan Kesadaran Anggota
Kesadaran dari para anggota merupakan hal yang penting dari jalannya koperasi.
Ciri ciri koperasi yang satu ini perlu disadari oleh para anggota sejak bergabung pada badan usaha tersebut.
[the_ad id=”18094″]
Kesadaran ini bertujuan agar anggota bisa mengemban tugas dan kewajibannya dengan baik.
Anggota koperasi dengan kesadaran tinggi akan mampu memanfaatkan dengan bijak hak dan kewajibannya.
Hal ini berperan penting agar para anggota koperasi tidak mempunyai niat lain yang malah akan membuat upaya pencapaian tujuan dari badan usaha ini kian terhambat.
Prinsip Koperasi
Koperasi mempunyai beberapa prinsip saat mulai didirikan oleh para anggota.
Prinsip koperasi ini harus dipegang teguh agar badan usaha tersebut bisa dijalankan dengan lancar.
Lalu, apa saja prinsip yang mendasari berdirinya koperasi? Simak ulasannya secara lengkap di bawah ini.
* Pengawasan Diselenggarakan Secara Demokrasi Oleh Para Anggotanya
Prinsip dari koperasi yang pertama adalah diselenggarakan dengan cara demokrasi oleh para anggotanya.
Dalam hal ini setiap anggota koperasi mempunyai kesempatan sama untuk mengemukakan suara atau pendapatnya.
Suatu permasalahan yang timbul di dalam koperasi akan diselesaikan secara baik dengan demokrasi para anggotanya.
Setiap anggota koperasi berhak memberikan saran sebagai bentuk upaya penyelesaian masalah.
Selanjutnya, saran ini akan didiskusikan untuk mengambil jalan terbaik.
* Balas Jasa Diberikan Sesuai Dengan Modal Para Anggota
[the_ad id=”18094″]
Setiap anggota dari koperasi akan mendapatkan balas jasa dari setiap usaha ekonomi yang ada dalam badan tersebut.
Besarnya balas jasa ini berbeda bagi setiap anggotanya, disesuaikan dengan besarya modal yang ditanam dalam koperasi tersebut.
Balas jasa ini bisa disebut dengan sisa hasil usaha yang nantinya akan dibagi pada saat rapat anggota.
Besarnya sisa hasil usaha ini akan ditentukan persentasenya dan dihitung sesuai dengan modal yang sudah dikeluarkan oleh para anggota koperasi dan dikalkulasikan oleh pihak keuangan.
* Menyelenggarakan Pendidikan Dan Pelatihan
Prinsip dari koperasi yang berikutnya adalah untuk menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan kepada anggotanya dan masyarakat.
Pendidikan ini bertujuan agar masyarakat luas bisa semakin mengerti mengenai apa itu koperasi dan sistem kerjanya.
Pelatihan koperasi bertujuan agar masyarakat bisa menjalankan kewajiban dengan baik apabila nantinya bergabung dengan koperasi.
Pengadaan pendidikan dan pelatihan koperasi kepada masyarakat secara umum ini bisa diagendakan secara berkala dan rutin.
* Keanggotaan Bersifat Terbuka Dan Sukarela
Sistem keanggotaan dari koperasi bersifat terbuka dan sukarela.
Setiap anggota yang ingin masuk ke dalam koperasi tidak batasi maupun dipersulit dengan ketentuan yang rumit.
Hal yang paling penting dipahami oleh calon anggota koperasi adalah kewajibannya setelah bergabung.
Anggota koperasi yang akan bergabung harus memahami terlebih dahulu mengenai apa tujuan dari lembaga tersebut. Selanjutnya anggota harus membayar iuran koperasi yang sifatnya sukarela.
Iuran ini nantinya akan dimanfaatkan untuk hal-hal yang sudah disepakati dengan tujuan untuk mencapai kepentingan dan kesejahteraan bersama.
* Anggota Berpartisipasi Aktif Dalam Kegiatan Ekonomi Yang Diselenggarakan Koperasi
[the_ad id=”18094″]
Setiap anggota anggota koperasi wajib untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi yang diselenggarakan.
Hal ini karena tujuan dari kegiatan ekonomi koperasi ini adalah untuk mensejahterakan para anggotanya.
Kegiatan ekonomi dari koperasi ini sudah disusun sejak awal dibentuknya badan tersebut.
Bentuk dari kegiatan koperasi ini sesuai dengan kesepakatan awal dari rapat para anggotanya.
Partisipasi aktif dari para anggota koperasi dalam kegiatan ekonomi ini diharuskan agar tujuan bisa cepat tercapai.
* Badan Usaha Swadaya Yang Bersifat Independen dan Otonom
Koperasi bersifat independen dan tidak terikat dengan badan usaha atau organisasi lainnya.
Pendirian koperasi ini murni bertujuan untuk mensejahterakan para anggotanya tanpa unsur kepentingan lain.
Hal ini menjadi dasar pelaksanaan tujuan maupun kegiatan dalam koperasi tersebut.
Badan usaha yang satu ini juga mempunyai sifat yang otonom. Dalam hal ini, koperasi berhak menentukan sendiri pelaksanaan tujuannya tanpa paksaan dari pihak manapun.
Namun demikian, pelaksanaan otonomi dari koperasi ini tetap harus mengacu pada aturan dan undang-undang yang mengatur badan usaha tersebut.
* Gerakannya Diperkuat Dengan Kerja Sama Oleh Para Anggotanya
Kerja sama yang baik antar anggota koperasi merupakan hal sangat penting dan dibutuhkan.
Adanya anggota dengan kerja sama yang baik dalam koperasi akan membuat pelaksanaan program terlaksana dengan mudah.
Hal ini akan membuat tujuan koperasi bisa semakin cepat untuk dicapai.
Gerakan kerja sama para anggota ini harus ditekankan oleh pengurus koperasi. Kerja sama anggota koperasi yang solid akan mencegah terjadi perpecahan.
Tujuan kesejahteraan para anggota akan terlaksana apabila kerja sama yang baik ini terus diusahakan.
Asas Koperasi
Koperasi juga mempunyai beberapa asas yang perlu dipahami dalam pelaksanaan setiap kegiatannya.
Asas koperasi adalah dasar-dasar yang sifatnya sangat penting diterapkan oleh pengurus maupun anggota.
Pelaksanaan asas ini bertujuan agar anggota semakin bisa memahami tujuan koperasi dengan baik.
Berikut adalah beberapa asas dari koperasi yang perlu diketahui dan dilaksanakan.
[the_ad id=”18094″]
* Gotong Royong
Asas gotong royong ini menuntun setiap anggotanya untuk bisa saling bekerja sama dalam menyelesaikan kewajiban sebagai anggota.
Gotong royong antar anggota ini bertujuan agar setiap pihak dalam koperasi bisa berkoordinasi dengan baik.
* Kekeluargaan
Kekeluargaan merupakan salah satu dasar dalam proses pembentukan koperasi. Badan usaha ini didasari dengan rasa kekeluargaan agar koordinasi antar anggota lebih mudah dilaksanaan. Kekeluargaan dalam koperasi berperan penting dalam proses pencapaian tujuan.
* Kesejahteraan Anggota
Tujuan dari pendirian koperasi salah satunya adalah untuk bisa mencapai kesejahteraan dari para anggotanya.
Kesejahteraan dari anggota ini akan bisa dicapai dari kerja sama yang baik dan pelaksanaan setiap kewajiban serta kegiatan ekonomi koperasi.
Tujuan Koperasi
Koperasi merupakan suatu badan yang mempunyai beberapa tujuan. Beberapa tujuan dari koperasi ini dapat tercapai seiring dengan pelaksanaan program kerjanya.
Tujuan koperasi ini akan tercapai secara mudah dengan kerja sama yang baik dari para anggotanya.
Berikut adalah beberapa tujuan dibentuknya koperasi.
* Memperbaiki Taraf Hidup Dan Meningkatkan Ekonomi Para Anggotanya
Setiap anggota yang bergabung dengan koperasi diharapkan bisa meningkatkan taraf ekonomi dan memperbaiki kesejahteraan hidupnya.
Hal ini bisa dicapai apabila anggota koperasi mau memulai suatu usaha yang modalnya berasal dari perputaran uang pada badan usaha tersebut.
* Memperbaiki Tatanan Ekonomi Negara Indonesia
Tujuan koperasi yang berikutnya adalah untuk membantu proses perbaikan tatanan ekonomi di Indonesia. Hal ini berhubungan dengan para anggota koperasi yang mau bergerak aktif dalam meningkatkan taraf hidupnya, sehingga ekonomi negara juga membaik.
* Membantu Pemerintah Untuk Mewujudkan Masyarakat Yang Adil Dan Makmur
Terciptanya masyarakat yang adil dan makmur merupakan tujuan dari suatu negara.
Kemakmuran masyarakat tersebut juga menjadi tujuan dari koperasi. Dalam hal ini, peran koperasi utamanya adalah membantu mensejahterakan para anggotanya.
Jenis-Jenis Koperasi
Koperasi mempunyai berbagai macam jenis, tergantung pada usaha yang dijalankan.
Berbagai jenis koperasi ini menggunakan tujuan yang sama, yaitu mensejahterakan semua anggota.
Berikut adalah jenis-jenis koperasi yang biasa dijumpai.
[the_ad id=”18094″]
* Koperasi Jasa
Bentuk usaha dari koperasi jasa ini adalah untuk memberikan pelayanan kepada para anggotanya.
Pelayanan ini dilakukan untuk menyelesaikan setiap kendala yang dihadapi oleh para anggota koperasi. Salah satu bentuk layanan yang diberikan oleh koperasi jasa adalah asuransi.
* Koperasi Produsen
Anggota dari koperasi yang satu ini adalah para produsen dari jasa maupun barang.
Para produsen ini berkumpul dalam suatu badan usaha bernama koperasi untuk memasarkan hasil produksinya.
Produsen juga bisa mendapatkan harga bahan baku lebih murah dengan bergabung pada koperasi.
* Koperasi Konsumen
Koperasi konsumen ini menyediakan berbagai macam kebutuhan sehari-hari. Bentuk dari koperasi konsumen ini cenderung mirip toko kelontong.
Para anggota dari koperasi konsumen ini bisa mendapatkan semua kebutuhannya dengan harga yang jauh lebih murah.
* Koperasi Serba Usaha
Jenis koperasi serba usaha mempunyai bentuk kegiatan yang sangat beragam.
Koperasi ini bisa menjadi bentuk untuk konsumen maupun simpan pinjam.
KSU atau koperasi serba usaha ini membuat para anggota bisa memenuhi semua kebutuhannya dengan lebih mudah.
Anggota dari koperasi serba usaha ini bisa memenuhi kebutuhannya sesuai dengan hal yang disediakan oleh badan usaha tersebut.
Koperasi serba usaha menyediakan pelayanan yang sudah disepakati oleh para anggota sejak awal pembentukannya.
* Koperasi Simpan Pinjam
Bentuk terakhir dari koperasi adalah simpan pinjam. Koperasi ini menyediakan pinjaman dana untuk modal usaha dari para anggotanya.
Dana yang disediakan oleh koperasi simpan pinjam sifatnya berjangka panjang dan persentase bunganya lebih rendah.
Koperasi simpan pinjam menyediakan dana usaha bagi para anggota dengan syarat tertentu yang mudah untuk dipenuhi.
Pinjaman dana ini selanjutnya digunakan untuk mengembangkan usaha yang dimiliki oleh para anggota koperasi agar bisa mengangkat taraf hidup dan perekonomiannya, berbeda tentunya dengan jenis pinjaman kredit tanpa agunan.
Sekinalah pembahasan mengenai pengertian, ciri ciri koperasi hingga jenis jenisnya dan semoga saja artikelnya dapat bermanfaat untuk Sahabat Tedas.id.