10 Ide Bisnis Impor Kain Lagi Ngetren, Cek Di sini
Transfer uang dalam bentuk valuta asing ke luar negeri atau remittance dilakukan untuk bermacam kebutuhan.
Mulai dari biaya pendidikan anak kuliah di luar negeri, biaya pengobatan, hingga urusan bisnis impor yang mungkin Anda jalani, seperti bisnis impor kain yang saat ini sedang ngetren.
Trend fashion Indonesia mengalami putaran yang sangat cepat. Kebutuhan kain dan bahan baku tekstil pun meningkat.
Bisnis impor kain ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Biasanya, pelaku bisnis ini memperoleh kain atau tekstil dari Tiongkok.
Mau Memulai Bisnis Jualan Kain dan Bahan Baku Tekstil? Ini Ide yang Bisa Dicoba
Bisnis kain impor dan bahan baku tekstil bisa menjadi peluang yang cukup menjanjikan.
Terdapat 70% kebutuhan dalam negeri yang bisa dimasuki bisnis ini.
Kebutuhannya tidak sebatas pada kain saja, tapi juga merambah ke seluruh produk fashion lainnya.
Jika Anda tertarik dengan bisnis ini, simak beberapa ide yang dapat Anda lakukan di bawah ini!
1. Impor kain sutra
Kain sutra merupakan kain berbahan ali dari serat protein ulat sutra. Tekstil jenis ini menjadi favorit dan berharga mahal.
Teksturnya kuat namun halus, seratnya tidak gampang putus, dan mampu menyerap panas dengan baik.
Cocok digunakan di dalam negeri yang memiliki intensitas cahaya matahari cukup tinggi.
2. Bisnis kain serat stapel
Nama serat stapel kurang populer dibanding dengan nama wol.
Serat stapel atau wol adalah tekstil berupa serat pendek dan berbentuk stapel dari bulu hewan. Karakternya kuat, tidak berkilau, elastis, dan keriting/bergelombang.
3. Bisnis benang filamen
Benang filamen adalah benang yang terbuat dari serat panjang dengan permukaan menyerupai jaringan. Umumnya benang ini terbuat dari kepompong.
Terdapat enam varian benang filamen, yaitu monofilamen, multifilament, benang tow, benang stretch, benang bulk, dan benang logam.
Masing-masing memiliki karakter dan tekstur yang berbeda, juga digunakan untuk kebutuhan yang berbeda pula. Benang stretch misalnya, untuk dibuat kaos kaki.
4. Benang tenun
Sesuai namanya, benang tenun digunakan khusus untuk menenun.
Industri tekstil tradisional membutuhkan bahan baku berupa benang tenun untuk memenuhi pasar UMKM yang sedang menggeliat.
5. Benang rajut
Permintaan hasil rajutan, berupa pakaian jadi, syal, selimut, tas, dan barang fashion lainnya terus meningkat.
Ini berarti peluang besar jika Anda mau mencoba bisnis benang rajut dan mencari keuntungan di sana.
6. Benang Polyester
Benang polyester memiliki tekstur menyerupai plastik. Kebutuhan kain polyester cukup tinggi, begitu pula permintaan bahan bakunya berupa benang polyester.
Hasil akhir bisa berupa pakaian atau item pelengkap fashion lainnya seperti ikat pinggang, dompet, sepatu, sandal, dan lainnya.
7. Peralatan sulam
Kebutuhan tekstil impor bukan hanya seputar kain, serat, atau benang saja. Banyak juga permintaan peralatan sulam.
Sulam dianggap sebagai kegiatan yang dapat mengelola emosi dan meredakan stres.
Dengan ketersediaan peralatan sulam yang memadai, akan sanggup memenuhi kebutuhan pasar yang cukup tinggi. Anda bisa mengambil peluang ini.
8. Kain katun import
Katun terbuat dari benang lungsi dan pakan. Katun sangat nyaman digunakan sehari-hari.
Inilah yang membuat kebutuhan kain katun tidak pernah menurun untuk dibuat pakaian.
Anda bisa melakukan transaksi remittance untuk pembayaran pembelian kain katun import ini.
9. Kulit sintetis
Tekstil jenis kulit sintetis merupakan alternatif tekstil kulit asli yang harganya terbilang cukup mahal.
Kulit sintetis dengan aneka warna digunakan untuk berbagai kebutuhan, terutama pelengkap fashion. Digunakan pula untuk bahan penutup sofa, jok motor, dan jok mobil.
10. Kain spandex
Spandex terbuat dari polimer sintetis seperti polyester atau nylon. Teksturnya elastis dan mampu melindungi kulit dari sengatan matahari.
Digunakan untuk pakaian jenis kaos, pakaian senam, pakaian renang, atau baju olahraga lainnya.
Layanan Remittance untuk Kemudahan Bisnis Impor Kain Tekstil
Peluang bisnis kain dan tekstil impor bisa menjadi pilihan memperoleh keuntungan.
Untuk kemudahan transaksi pembelian bahan baku di luar negri.
Anda bisa menggunakan layanan remittance melalui Aplikasi digibank by DBS yang menawarkan berbagai kemudahan yang dapat diandalkan sebagai mitra bisnis impor Anda.
Remittance adalah transaksi pengiriman valuta asing ke luar negeri. Ini merupakan bagian terpenting dalam bisnis impor kain dan tekstil yang Anda jalani.
Simak manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan melakukan remittance melalui Aplikasi digibank by DBS ini!
-
Akses transfer 24/7
Pengiriman uang ke luar negeri dilakukan selama 24 jam dalam sehari dan 7 hari dalam seminggu.
Anda dapat mengaksesnya kapan saja dan di mana saja tanpa perlu repot datang ke kantor cabang.
-
Gratis biaya kirim uang
Dengan menggunakan Remittance artinya kamu bisa mendapatkan layanan bebas biaya untuk pengiriman uang dengan menggunakan 7 mata uang asing, sebagai berikut: USD, SGD, AUD, EUR, HKD, CAD dan GBP.
Terdapat lebih dari 20 negara yang menggunakan mata uang tersebut dan diberikan fasilitas gratis biaya kirim oleh Aplikasi digibank by DBS.
-
FX selalu update dan nilai tukar kompetitif
Tidak perlu khawatir dengan nilai tukar valuta asing.
Aplikasi digibank by DBS menawarkan FX rate yang selalu update dan nilai tukar yang kompetitif.
Serta tidak ada biaya tambahan selain yang tertera di layar aplikasi. Remittance pun akan terasa lebih ringan.
-
Transfer same day
Dana akan diterima di hari yang sama saat Anda mengirimnya. Dengan catatan, masa berlaku mata uang tersebut belum habis.
Setiap mata uang memiliki masa berlakunya masing-masing. Pastikan masa berlaku ini sebelum melakukan remittance agar proses transaksi tidak tertunda.
Peluang bisnis impor kain dan tekstil layak Anda coba tekuni.
Manfaatkan layanan Remittance dan keunggulan Aplikasi digibank by DBS lainnya untuk memudahkan dan melancarkan urusan bisnis impor Sahabat Tedas ya.