
Jurusan Agribisnis Belajar Apa? Cek Mata Kuliah hingga Prospek Kerjanya
Kamu mungkin sudah sering dengar dengan jurusan pertanian di perkuliahan tapi jarang mendengar agribisnis. Banyak yang bertanya-tanya pula jurusan agribisnis belajar apa.
Tidak banyak yang tahu akan jurusan ini membuat sebagian besar anak muda Indonesia tidak tertarik. Jurusan ini bisa dibilang masih kalah dengan IT.
Padahal jika mau melihat lebih jauh, jurusan agribisnis memiliki prospek kerja yang cukup menjanjikan. Kamu yang saat ini sedang bingung memilih kuliah bisa mempelajari jurusan ini dulu.
Pengertian Apa Itu Agribisnis
Tak kenal maka tak sayang, ada baiknya jika kamu mengetahui terlebih dahulu pengertian jurusan agribisnis sebelum memutuskan untuk kuliah.
Jurusan ini mengombinasikan antara ekonomi dengan pertanian. Kamu tentunya tidak asing lagi dengan istilah agro yang merupakan pertanian dan bisnis dari ekonomi.
Jadi selama kamu memilih jurusan agribisnis maka pelajaran seperti pertanian hingga manajemen bisnis di bidang ini akan didapatkan.
[the_ad id=”9152″]
Mengingat Indonesia adalah negara agraris yang sebagian besar masyarakat adalah petani atau mengelola lahan pertanian tentu saja masa depan mahasiswa lulusan jurusan ini cukup menjanjikan.
Setelah mengenali pengertian agrobisnis ini apakah kamu tertarik untuk mendaftar? Simak juga apa saja kira-kira mata kuliah yang akan dipelajari nanti.
Mata Kuliah Jurusan Agribisnis
Mengingat ada dua ilmu yang akan dipelajari dalam jurusan ini maka mata kuliah yang diberikan pun cukup belajar.
Melalui mata kuliah ini kamu akan tahu jurusan ini akan mempelajari saja.
-
Kewirausahaan Agribisnis
Kamu akan belajar bagaimana caranya berwirausaha mulai dari level UMKM di bidang pertanian. Mata kuliah ini akan membantu kamu yang ingin membuka usaha sendiri.
-
Akuntansi, Risiko hingga Negosiasi
Layaknya jurusan bisnis lainnya, kamu juga akan mempelajari tentang akuntansi, risiko dan juga negosiasi khususnya dalam agribisnis.
[the_ad id=”25901″]
-
Digitalisasi
Berada di era digital membuat kamu juga harus belajar bagaimana digitalisasi dalam bisnis pertanian. Kamu jadi bisa membangun bisnis sendiri dengan lebih mandiri.
-
Pengantar Ilmu Pertanian
Sebagai pemilik bisnis di bidang pertanian maka kamu juga perlu mempelajari ilmu pertanian. Bagaimana cara bertani yang benar, pembibitan sampai dengan waktu bertani.
-
Peramalan Agribisnis
Kamu juga akan mempelajari agar bisa membuat prediksi di bidang agribisnis. Ada ilmu tersendiri yang akan membantu kamu menguasainya.
-
Koperasi dan Kelembagaan Agribisnis
Mata kuliah ini juga akan diajarkan karena nantinya setelah kamu terjun di masyarakat kerja sama dengan lembaga agribisnis sangat dibutuhkan. Kamu akan mempelajari soal sistem di organisasi tersebut.
-
Kimia, Biologi, Fisika Umum
Ilmu dalam dunia pertanian mengenai bahan kimia, biologi tumbuhan sampai dengan fisika secara umum juga akan dipelajari. Sebaiknya pastikan kamu memahami ilmu ini dengan baik.
[the_ad id=”26309″]
Perbedaan Jurusan Agribisnis dengan Agroteknologi
Selain agribisnis ada satu lagi jurusan sejenis yang sering disalahartikan yaitu agroteknologi. Supaya tidak salah memilih kamu sebaiknya mempelajari perbedaan agribisnis dan agroteknologi berikut ini.
-
Sektor
Perbedaan pertama bisa dilihat dari sektor ilmunya. Agroteknologi lebih ke sektor produksi, panen dan teknologi yang digunakan.
Agribisnis lebih ke arah manajemen pertanian sampai dengan pemasaran produk tani.
-
Ilmu yang Dipelajari
Perbedaan juga sangat jelas terlihat di bidang keilmuannya. Budidaya tanaman akan banyak dipelajari dalam agroteknologi bahkan teknologi terbaru yang digunakan.
Ilmu dalam agribisnis lebih condong ke bagian pemasaran dan fokus pada bisnisnya.
[the_ad id=”18094″]
-
Mata Kuliah
Mengingat ilmu dan juga sektor yang dipelajari maka otomatis mata kuliah juga berbeda. Mata kuliah agroteknologi lebih banyak mengulas tentang pertanian.
Sedangkan mata kuliah di agribisnis lebih banyak pada manajemen dan ekonomi bisnis seperti yang tadi telah dijabarkan.
-
Peluang Kerja
Terakhir perbedaan juga akan dirasakan dari segi peluang kerjanya. Kamu yang merupakan lulusan agroteknologi akan lebih banyak bekerja di lahan pertanian sampai penelitian.
Berbeda dengan kamu yang meraih gelar sarjana agribisnis akan banyak melakukan aktivitas marketing hingga manajemen.
Keunggulan Memilih Belajar di Jurusan Agribisnis
Membaca sampai dengan mata kuliah dan sekilas tentang peluang kerja, kamu yang suka dengan bisnis tentu akan tertarik dengan jurusan ini.
Benar saja, karena selama kamu mendaftar di jurusan ini maka ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan seperti:
[the_ad id=”9152″]
-
Sumber Daya Alam di Indonesia yang Mendukung
Tinggal di negara agraris akan membuat kamu memiliki sumber daya alam memadai untuk menempuh pendidikan agribisnis.
Kamu bisa dengan mudah untuk berinovasi dalam hal komoditi di Indonesia. Jangan lepaskan kesempatan untuk ikut berkontribusi mulai dari sekarang.
-
Peluang Diterima Cukup Besar
Saat ini ada banyak universitas di Indonesia yang menawarkan jurusan agribisnis dan sayang untuk kamu lewatkan.
Peminatnya yang sedikit membuat peluang kamu untuk diterima akan semakin besar. Jadi jangan sia-siakan kesempatan yang saat ini ada.
-
Penghasilan Menjanjikan
Siapa yang tidak ingin memiliki penghasilan lebih besar? Jurusan ini akan membantu kamu mencapainya.
Pasalnya saat ini ada banyak posisi di pemerintahan dengan penawaran gaji yang tinggi. Bahkan ketika kamu memutuskan untuk menjadi wirausahawan jurusan ini dapat membantunya.
[the_ad id=”25901″]
-
Banyak Hal dapat Dipelajari
Kamu juga bisa belajar dua hal sekaligus yaitu mengenai pertanian dan manajemen. Sampai saat ini dua ilmu yang menjadi satu ini adalah hal menarik untuk dipelajari.
Kamu tidak akan pernah bosan untuk mempelajari ilmu yang notabene selalu berkembang ini.
-
Menjadi Lebih Produktif Menciptakan Hal Baru
Dunia pertanian masih memiliki ruang yang sangat luas untuk perkembangan. Jika kamu menjadi lulusan agribisnis maka kesempatan untuk menjadi lebih produktif bisa didapatkan.
Kamu bisa menciptakan strategi baru sebagai pengusaha di bidang pertanian. Mengingat Peminat atau konsumen bidang ini selalu ada dan terus bertambah.
Mengintip Prospek Kerja Agribisnis
Apakah lulusan agribisnis selalu akan menjadi pengusaha? Tentu saja tidak. Ada sederet prospek kerja lain yang cukup luas akan kamu dapatkan.
Jadi seandainya kamu belum memiliki modal yang cukup untuk memulai kewirausahaan agribisnis maka masih ada cara lain untuk tetap bekerja.
Berikut ini beberapa peluang kerja agribisnis yang bisa kamu dapatkan.
[the_ad id=”26309″]
-
Konsultan Agribisnis
Kamu bisa juga memulai usaha sebagai konsultan di bidang agribisnis. Hal yang dilakukan oleh konsultan agribisnis adalah memberikan pengetahuan kepada petani soal produksi produk pertanian.
Selain itu juga melakukan evaluasi di lahan klien. Kamu bisa bekerja sama juga dengan pemerintah serta lembaga pendidikan.
-
Agronomy Salesperson
Saat ini ada banyak perusahaan di bidang pertanian yang membutuhkan agronomy salesperson.
Penting untuk memiliki pengetahuan dalam hal agribisnis untuk memenuhi syarat melamar pekerjaan ini. Tugas utamanya adalah membantu petani menyediakan layanan demi meningkatkan hasil bumi.
-
Agricultural Manager
Kamu bisa juga bekerja sebagai agricultural manager yang memiliki tanggung jawab membuat keputusan operasional harian dari tim.
Begitu juga mengawasi produksi dan perawatan hewan serta tanaman. Perlu leadership yang baik jika kamu tertarik pada posisi ini.
-
Agricultural Economist
Jika kamu ingin mendapatkan gaji yang lebih tinggi maka posisi sebagai agricurtural economist bisa dipilih.
Pekerjaan kamu nantinya adalah meneliti tren di pasar sampai dengan mempelajari penawaran dan permintaan sesuai dengan prinsip ekonomi yang berlaku.
Kampus dengan Jurusan Agribisnis Terbaik di Indonesia
Di Indonesia ada begitu banyak perguruan tinggi yang menyediakan jurusan agribisnis, namun yang terbaik adalah sebagai berikut:
-
Universitas Janabadra
Kampus yang ada Fakultas Pertanian ini ada di Janabadra dan menyediakan salah satu jurusan agribisnis.
Fakultasnya sendiri sudah terkenal di kancah nasional sehingga tidak perlu diragukan lagi jika kamu akan menempuh ilmu di sini.
Sampai saat ini sudah banyak lulusan universitas Janabadra yang memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan pertanian Indonesia.
[the_ad id=”18094″]
-
Universitas Gadjah Mada
Juga menyediakan jurusan sistem informasi agribisnis yang berada di Yogyakarta. UGM menyediakan jenjang pendidikan S1, S2 sampai dengan S3.
Jurusan agribisnis juga berada di bawah naungan Fakultas Pertanian.
-
Universitas Diponegoro
Undip juga memiliki jurusan agribisnis yang akreditasinya sudah sampai A. Jadi kamu tidak perlu ragu dengan kualitas pendidikan yang diberikan.
Daya tarik kuliah di sini adalah menyediakan banyak mata kuliah untuk eksperimen sehingga membuat kamu tidak akan bosan untuk belajar.
Setelah mempelajari jurusan agribisnis belajar apa saja, kamu tentunya bisa memutuskan apakah akan melanjutkan pendidikan di sini.
Jika iya, maka kamu bisa mulai mencari mana universitas yang paling tepat dan mendaftar.