Apa Itu Digital Marketing? Ini 4 Cara Mudah Belajarnya
Apa Itu Digital Marketing – Marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang sekarang ini sedang banyak dilakukan oleh berbagai perusahaan.
Bahkan kini marketing menempati posisi khusus dalam sebuah perusahaan. Hal inilah yang membuat banyak perusahaan yang membuka lowongan marketing.
Peminat dalam dunia marketing semakin lama memang semakin besar jumlahnya.
Untung saja hal ini berbanding lurus dengan tawaran lowongan pekerjaan yang tersedia. Jadi, banyak orang yang bisa menyalurkan passion mereka melalui marketing ini.
Namun, sekarang ini marketing tidak hanya dilakukan secara langsung dari pihak marketing ke target mereka.
Saat ini sudah banyak perusahaan yang mulai beralih ke digital marketing. Cabang marketing yang ini lebih mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan biaya besar.

Apa itu Digital Marketing?
Digital marketing adalah salah satu cabang marketing dimana merupakan cara melakukan pemasaran produk ataupun jasa dengan menggunakan media internet.
Marketing ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan penjualan, tapi juga promosi produk dan branding.
Jenis-Jenis Digital Marketing Adalah Sebagai Berikut
Ternyata apa itu digital marketing saat ini digunakan oleh banyak perusahaan di Indonesia dan merupakan media terbaik untuk melakukan peningkatan penjualan serta memperat hubungan perusahaan dengan pelanggan.
Maka dari itu, berikut ini adalah beberapa jenis dari cabang marketing ini.
1. Website
Penggunaan website bagi sebuah perusahaan bukanlah hal yang asing lagi. Bahkan orang-orang awam pun sering menemukan produk marketing melalui website yang dilakukan oleh perusahaan tertentu.
Sekarang ini website memang menjadi media paling unggul dalam persaingan di era digital.
Hal ini karena konsumen lebih sering mencari produk atau jasa melalui laman internet berbasis website.
Selain itu, website lebih dipercaya oleh konsumen karena sering terdapat review dari konsumen lain yang telah menggunakan produk atau jasa tersebut. Jadi, melalui website inilah konsumen menjadi lebih tertarik.
Keberadaan website ini dapat dikatakan sebagai “toko digital” yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.
Oleh karena itu, sering kali fungsi website ini mampu menggantikan toko fisik yang biasa digunakan untuk memasarkan produk.
Di bawah ini adalah beberapa fungsi website yang sering digunakan dalam meningkatkan penjualan perusahaan.
- Menunjukkan sikap profesionalisme pada sebuah perusahaan.
- Membuat konsumen lebih memahami produk atau jasa yang dijual.
- Sebagai sales yang siap sedia selama 24 jam.
- Menjadi media penjualan yang mudah dan juga cepat.
- Media promosi yang paling hemat biaya dan juga lebih efektif karena hanya perlu membuka website melalui laman internet.
2. Search Engine Marketing
Arti dari search engine marketing disini merupakan sebuah upaya untuk menciptakan website perusahaan yang akan mudah ditemukan pada laman internet, seperti Google.
Akan tetapi, diperlukan teknik khusus serta pengerjaan yang lama untuk membuat website perusahaan berada di halaman pencarian pada laman internet. Itulah mengapa jenis marketing ini cukup sulit untuk dilakukan.
Terdapat dua kategori dari search engine marketing, yakni organik dan juga non-organik. Untuk kategori organik lebih dikenal sebagai SEO (Search Engine Optimization) yang lebih murah dan bahkan bisa dilakukan sendiri secara gratis.
Meskipun begitu, kategori organik ini membutuhkan waktu yang lama karena akan digunakan untuk investasi jangka panjang. Selanjutnya adalah kategori non-organik atau dikenal sebagai SEM (Search Engine Marketing) yang berbayar.
3. Social Media Marketing
Di era serba digital seperti sekarang ini, sosial media memang menjadi platform yang paling banyak digunakan oleh pengguna smartphone. Fungsi sosial media tidak lain adalah untuk melakukan komunikasi dan juga mendapatkan informasi.
Oleh karena itu, saat ini banyak perusahaan yang menjadikan sosial media sebagai platform untuk pengoptimalan pemasaran produk bisnis mereka. Sosial media ini dijadikan sebagai media promosi untuk meningkatkan penjualan produk.
Platform sosial media yang paling sering digunakan adalah Instagram, Facebook, Twitter, Youtube, dan lain-lain. Platform tersebut dinilai mampu menyebarkan informasi dengan lebih cepat dan mampu menjankau banyak orang.
Tidak hanya itu saja, sosial media banyak dilakukan karena menjadi salah satu media yang dapat digunakan secara gratis. Selain itu, sosial media merupakan media yang paling cocok untuk interaksi dan komunikasi dengan konsumen.
4. Online Advertising
Seperti namanya, online advertising adalah media periklanan yang dilakukan secara online melalui internet dan berbayar. Terdapat banyak pilihan yang tersedia dalam online advertising ini, contohnya display advertising, YouTube advertising, dan lain sebagainya.
Tingkat keberhasilan promosi produk dengan menggunakan online advertising memang jauh lebih memuaskan dibanding dengan menggunakan media lainnya. Akan tetapi, Anda juga harus mengeluarkan biaya yang lebih besar.
5. Email Marketing
Jenis email marketing ini biasanya digunakan beriringan website. Jadi, daftar subscriber yang ada di website, akan mendapatkan promosi lanjutan melalui email agar mereka semakin tertarik untuk membeli produk Anda.
Jadi, email subscriber adalah sebuah media promosi yang berfungsi untuk menjaga calon pelanggan agar tetap tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.
Adanya email marketing ini akan membuat konsumen mendapatkan update mengenai produk yang sedang dipromosikan ataupun mengenalkan produk terbaru kepada konsumen.
Email marketing akan membuat para konsumen tidak ketinggalan informasi mengenai produk-produk dari perusahaan tersebut.
6. Video Marketing
Video marketing menjadi sebuah cara yang paling efektif dalam memasarkan sebuah produk dari perusahaan tertentu karena mampu memuat banyak informasi dan dikemas dengan menggunakan cara yang menarik.
Informasi yang disampaikan melalui video marketing akan lebih terpercaya dan meyakinkan.
Biasanya video dikemas dalam format 2D ataupun 3D.
Adapun manfaat dari menggunakan video marketing ini antara lain adalah.
- Sebagai sebuah Video Company Profile yang mampu menjelaskan mengenai bisnis di perusahaan Anda.
- Mampu menjelaskan produk yang dijual serta cara mengaplikasikannya.
- Mampu menampilkan testimoni pelanggan yang pernah menggunakan produk tersebut.
- Sebuah media yang kreatif untuk mengenalkan produk secara langsung kepada konsumen.
Mengintip 4 Cara Mudah Mempelajari Digital Marketing
Ada banyak hal yang harus dipelajari untuk memulai menggunakan digital marketing.
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk belajar digital marketing.
1. Membuat Content Marketing
Hal ini merupakan sebuah strategis dalam jangka panjang yang harus dipelajari. Content marketing yang baik harus memuat storytelling yang baik pula. Jadi, pastikan jika storytelling dibuat dengan sekreatif mungkin.
2. Melakukan Riset Keyword
Riset mengenai keyword perlu dilakukan agar produk yang dipromosikan berada di halaman pertama pada laman pencarian internet. Anda bisa menemukan panduan untuk belajar riset keyword ini di internet.
3. Mempelajari Statistik Google dan YouTube
Dengan mempelajari statistik keduanya, maka Anda dapat mengetahui grafik promosi yang dilakukan. Apakah mengalami peningkatan ataupun penurunan.
4. Belajar untuk Memahami Adwords
Sekarang ini ada banyak website yang bisa Anda gunakan untuk mempelajari Adwords ini.