Forex dan saham adalah dua pasar yang paling populer dalam dunia trading.
Tentu saja, hal ini membuat banyak investor ingin memilih keduanya diantara banyak jenis aset lainnya, terutama komoditas, seperti crypto, misalnya.
Kedua pasar ini juga dinilai lebih mudah, yang mana sangat menguntungkan dalam dunia trading secara umum karena mudah dipahami, dan Anda pun bisa mendapat bantuan dari mana saja. Anda bisa mulai mempelajari dengan XM di sini yang sudah diulas di TopBrokers.
Forex bisa dibilang lebih mudah dan simpel untuk para investor pemula. Ada beberapa faktor yang mendukung argumen ini, dan beberapa di antaranya akan kami jelaskan setelah ini.
Namun, hal ini tidak berarti bahwa saham sangatlah sulit jika Anda mengetahuinya. Anda masih bisa memperdagangkan saham jika itu adalah apa yang Anda inginkan.
Diversitas Aset
Dalam kasus ini, Forex bisa melampaui saham, karena Anda tidak harus terus menerus memantau banyak aset sebagaimana yang Anda ingin lakukan dengan saham.
Sebagai tambahan, pilihan aset yang akan Anda tambahkan pada portofolio akan dengan mudah tersimplifikasi. Dimana tidak ada satu saham yang akan memberikan keuntungan secara terus menerus, yang mana juga berlaku pada Forex.
Anda bisa menukar euro dan dolar untuk mendapatkan keuntungan di sini, jadi tidak perlu lagi merasa khawatir. Anda juga bisa memasukkan pound Inggris, franc Swiss, dolar Kanada, dan dolar Australia karena berbagai alasan, tetapi Anda tidak memiliki banyak pilihan. Bahkan jika Anda menjelajahi mata uang yang paling tidak jelas, Anda hanya perlu berurusan dengan lusinan pasangan mata uang, tidak sampai ribuan.
Intinya adalah jauh lebih mudah untuk memilih pasangan mata uang untuk portofolio Anda daripada memilih saham.
Mendapatkan Informasi
Sudah menjadi rahasia umum bahwa, jika Anda ingin terus menghasilkan keuntungan, Anda harus mengawasi ekonomi dan perusahaan yang terkait dengan investasi Anda.
Faktanya, penting untuk melacaknya dan menonton berita tentangnya untuk melihat kapan saat yang tepat untuk berinvestasi dan menjual. Hal ini tentu tidak semudah dilakukan dengan saham daripada Forex.
Dengan Forex, Anda perlu memperhatikan faktor makroekonomi, seperti tingkat inflasi, berita resesi, berita sektor ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi, dan lain sebagainya.
Dengan saham, Anda perlu menjelajahi faktor-faktor yang kurang dikenal dan kurang komprehensif terkait perusahaan, sektor, ekonomi regional & nasional, dan banyak lagi.
Saham membutuhkan lebih banyak pengetahuan dan pemahaman untuk memanfaatkannya, meski ada juga beberapa saham yang mudah dipantau.
Resiko
Pertanyaan tentang risiko bukanlah pertanyaan yang jelas. Jawabannya akan sangat tergantung pada situasi saat ini, tetapi pasar saham umumnya lebih tidak stabil dibandingkan dengan mata uang asing.
Dolar dan euro biasanya masih bisa lebih stabil daripada saham terbesar sekalipun. Keduanya dapat mengalami manajemen yang buruk, tetapi mata uang dengan nilai besar juga bergantung pada banyak faktor lain dalam perekonomian.
Dalam istilah yang lebih sederhana, kegagalan saham jauh lebih kecil kemungkinannya dan jauh lebih berbahaya daripada potensi kehancuran ekonomi. Dan bahkan jika ekonomi mengalami resesi, saham akan terpukul sama kerasnya dengan dolar. Berinvestasi dalam dolar bisa dibilang merupakan alternatif yang lebih aman, bahkan jika Anda tidak akan memiliki banyak peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Kemudahan Akses Pasar
Masalah lain yang bisa ditemukan dari jumlah saham adalah Anda harus mengakses pasar yang berbeda di seluruh dunia pada waktu yang berbeda. Jika Anda ingin memperdagangkan saham dari AS dan Jepang, tentu mereka tidak akan tersedia pada waktu yang sama karena bursa saham buka dan tutup pada waktu yang berbeda juga.
Sebagai perbandingan, Forex tersedia sepanjang waktu sepanjang minggu (kecuali pada akhir pekan).
Hal ini akan memberikan Anda lebih banyak ruang untuk berlatih dan Anda tidak perlu menambahkan aktivitas monitoring lagi ke dalam rutinitas Anda. Forex ada untuk Anda setiap saat, tanpa ketentuan yang mengikat.